Btw,Selamat merayakan hari raya idul fitri bagi yang merayakan🙏
.
.
.
.
.
"Baik,melihat kondisi anda saat ini,besok anda sudah di perbolehkan pulang,tapi ingat dengan catatan tidak boleh terlalu banyak melakukan aktivitas apalagi yang terlalu membuat anda lelah,karena akan berdampak pada luka bekas tembakan tersebut,nanti saya akan resepkan obatnya lagi,kalau begitu saya permisi dulu",ujar dokter muda itu sambil berlalu pergi.
"Akhirnya udah dibolehin pulang lo lan,ya walaupun belum pulih sepenuhnya setidaknya lo udh bisa bebas dari ruangan ini hahah",ujar Yogi
"Iya gue juga pengen cepet-cepet nemenin si doi kerja,atau bantuin dia lah,setidaknya karena selama ini gue udah ngerepotin dia"
"Emang lo berdua udah jadian?"
"Kalo itu si belom,gue pengen nentuin waktu yang tepat buat nembak dia"
Jawab Bulan
"Buruan lah lan,cewek tuh butuh kepastian,bukan cuman ngomong kangen-kangenan doang",imbuh Ivan
"Iya bacot,gue tau,eh bentar kalian tau nggak Carissa ada nyembunyiin sesuatu dari gue?akhir-akhir ini gue kaya ngeliat dia tu aneh,kaya ada yang dipikirin,tapi setelah gue tanya dia cuman bilang Nggak Bulan nggak ada apa-apa kok,udah kamu tenang aja selalu kaya gitu", ucap Bulan sambil menirukan gaya dan nada bicara Carissa dan langsung di hadiahi gelak tawa oleh teman-temannya
"Hahaa sa ae lu bro,tapi lo bener-bener nggak tau?",tanya Eki
"Tuh kan,tau apa sih,bukannya gimana-gimana gue koma hampir sebulan,jadi ya gue nggak tau apa-apa,kalian pasti tau sesuatu ya kan?",ucap Bulan
"Kita nggak tau harus ngasih tau lo ato nggak,duh gimana ki?",ucap Ivan sambil menaikkan alisnya ke arah Eki
Dia pun mengangguk tanda setuju
"Sebenernya selama lo koma ini,Carissa itu nyari dalang di balik insiden lo kemarin,dia selalu berusaha nyari,minta bantuan pak Setyo,dan lo tau kan,body guard di depan suruhannya siapa?"
"Iya gue tau kalo itu,gue sendiri yang nanya ke dia"
Entah kenapa setelah mendengar penjelasan Ivan tadi,ia semakin merasa bersalah kepada gadis itu?mengapa ia melakukan semua ini?ia merasa bahwa dirinya sudah sangat lemah,Bulan berjanji dia akan selalu melindungi gadis itu,karena apa yang telah ia lakukan sangat berharga bagi Bulan.
Tibatiba terdengar decitan suara pintu,tanda ada yang mebukanya seketika semua orang yang berada di sana menoleh ke arah sumber suara,terlihat Carissa datang sambil membawa buah-buah an di kantong kresek putihnya,ia pun masuk sambil tersenyum manis.
"Duh,ibu negaranya datang nih,cabut yuk guys,ada yang mau mesra-mesra an dulu",goda Ivan
"Apaansi Ivan,aku kan kesini cuman mau jengukin Bulan,jangan salah paham deh",jawab Carissa
"Yakin cuma mau jengukin?katanya tadi kangen?",goda Bulan sambil menyeringai jahil ke arah Carissa
"Udah deh Bulan,ka-kamu apaan si jangan ngomong gitu dong",ucap Carissa sembil sedikit mengerucutkan bibirnya,pipinya sudah terasa panas sekarang.
"Udah-udah,mending kita pergi aja,oke kalo gitu kita permisi dulu",kata Eki
"Ouh i-iya,ati ati di jalan ya",ucap Carissa
"Jadi gimana nih tadi di kantor lancar nggak?"
"Iya lancar,tapi tadi pembimbingnya nggak masuk jadi aku cuman jalan jalan aja ngelilingin kantor,abis itu kesini deh"
"Sa,kamu jujur sama aku,selama aku koma,apa yang kamu lakuin buat aku?"
"Hah?aku ya jengukin kamu,nungguin kamu,udah sih itu aja,kenapa emang?",tanya Carissa heran
"Yakin?nggak ada yang lain lagi?"
"Iya Bulan yakin"
"Tapi kok tadi katanya ada yang ngomong kamu selama ini ternyata lagi cari siapa penyebab dari kasus aku kemaren?iya bener?"
Deg!mengapa Bulan bisa tau?
"Eum,iya maaf ya aku nggak ngasih tau kamu lebih awal",ucap Carissa merasa bersalah
"Kamu kalo ada apa-apa cerita sama aku sa,aku bakalan selalu dengerin kamu,apalagi ini menyangkut aku juga perusahaan kamu,aku juga yakin pelaku itu nyerang aku karna ada motif lain,dia nggak mungkin mau nyelakain orang kaya aku,nggak ada gunanya juga,ya walaupun papa aku rektor tinggi tapi itu sama sekali nggak ngaruh", ucap Bulan sambil memegang kedua tangan gadis itu yang sudah duduk di atas brankarnya
"Iya Bulan,aku juga mikir kaya gitu,eh besok udah boleh pulang kan?aku jemput yah",tanya Carissa antusias
"Yah padahal aku udah kangen banget sama lambo kesayangan aku,kangen pengen ngebut-ngebut an"
"Apaan si kamu,orang belum sembuh total juga,nggak ada pokoknya kamu nggak boleh nyetir dulu,nanti kamu kalo mau kemana-mana di antar sama body guard aku oke?",ujar Carissa protektif
"Siap,bu bos",jawab Bulan sambil memasang sikap hormat
🍁
Gadis berambut hitam panjang itu meronta untuk dilepaskan,sekarang ia benar-benar bingung berada di posisi ini,tiba tiba gadis berambut coklat pirang menghampirinya dengan tatapan sengit,tak lama ia mulai menjambak rambut gadis di depannya yang sudah meronta minta dilepaskan,tapi bukannya melepaskan ia malah semakin mengeratkan jambakannya
"Plis,njel gue mohon lepasin gue",kata gadis itu sambil memelas kesakitan
"Nggak gue gaakan ngelepasin lo,sebelum lo jujur apa hubungannya sahabat lo itu sama si Bulan"
"Gue gak akan pernah ngomong ke lo,karena itu privasi mereka berdua"
"Oh,jadi belom kapok lo"
Tanpa berpikir lagi dia mulai memaksa gadis itu untuk masuk ke toilet dan menyiramkan air ke badannya,sungguh benar-benar gadis gila,dia melakukan ini hanya semata karena ia menyukai Bulan sejak lama,dia tidak tahan jika melihat Bulan dan Carissa selalu bersama
"Plis Angel,gue mohon lo jangan kaya gini ke gue,karena sampek kapan pun gue ga bakalan ngasih tau lo,kalo lo mau tau hubungan mereka sebenarnya mending lo tanya langsing ke Carissa karena itu privasi dia,lo nggak harus ngelakuin ini ke gue",racau Karina panjang lebar
"Kenapa?kenapa lo nggak bisa ngasih tau gue?seberapa intim sih hubungan mereka hah?gue yakin pasti si Carissa yang goda Bulan duluan,karena gue tau Bulan adalah tipe orang yang nggak sembarang suka sama cewek",jawab Angel sambil menatap sengit ke arah Karina
"Nah itu lo tau,itu berarti Bulan nggak sembarang pilih orang,because what?dia milihnya Carissa bukan lo,orang yang suka bully siswa lain di sekolah dan asal lo tau ya yang deketin duluan tuh Bulan bukan Carissa,hem lo pikir gue barusan takut karena lo?nggak anjing,gue barusan cuman mau ngerekam hal yang semua lo udah lakuin",ucap Karina sambil mengambil ponsel di sakunya dan melihatkannya pada Angel,dia pun berdiri kemudian berlalu pergi,sebelum ia pergi ia membisikkan sesuatu di telinga gadis itu yang masih terlihat sangat marah
"Kapan kapan kalo mau bully orang itu liat lawan,yah lo ngelawannya gue,ya jadinya kan senjata makan tuan,dan satu lagi sekarang gue tau kenapa dia milih Carissa ketimbang lo bagaikan langit sama tanah tau nggak,ups" di pun berlalu pergi meninggalkan gadis itu yang terlihat mengepalkan tangannya
"Aarggghhh Karina bangsat!!awas aja gue pasti bakalan bales perbuatan lo",ucap gadis itu sambil mengepalkan tangan disamping kakinya.
Karina pun berjalan keluar menuju parkiran sekolah,dia tidak menyangka hal seperti tadi akan terjadi kepadanya,apalagi sekarang bajunya basah karena harus menerima guyuran air dari Angel, untung saja dia membawa baju ganti tadi,huft sungguh hari yang menyebalkan,Karina pun berpikir untuk menjenguk Bulan,karena kabarnya hari ini dia sudah boleh keluar dari rumah sakit,dan dia juga akan menceritakan semuanya kepada mereka berdua.
Ia pun terlihat sudah duduk di atas motor scoopy putih miliknya,mesin motor mulai dinyalakan dan ia mengendarai motornya dengan kecepatan sedang,ikut merapat diantara macetnya kota metrapolitan ini,apalagi udara terasa sangat panas hari ini,tadi Carissa memang berangkat sekolah,tapi ia pulang sebelum mata pelajaran mereka usai,Karina juga tidak bertanya apa alasan sahabat cantiknya itu pergi begitu saja,karena jika hal itu menyangkut perusahaan ia tidak ingin ikut campur lagi,apalagi setelah kecelakaan Bulan kemarin,kabarnya Carissa memperketat keamanan perusahaannya,mempekerjakan banyak body guard untuk berjaga di setiap ruangan,memasang ratusan kamera CCTV,karena kita juga pasti tidak tahu musibah apa yang akan datang.
Sesampainya di rumah sakit,Karina buru-buru menekan lift dan menuju ke ruangan Bulan,dan kabarnya Tiger Fangs juga akan datang,ah Karina sangat menyukai mereka,bukan sebagai lelaki tapi sebagai teman,solidaritas mereka sangat-sangat besar,dan Karina merasa memiliki teman sekaligus sahabat baru semenjak bertemu mereka,Karina kira orang-orang kaya akan memiliki sifat cuek,dingin,dan memandang Kasta,tapi ternyata dia salah besar,mereka tidak seperti itu.
Ia pun mengtuk pintu ruangan berpintu putih itu dan masuk,sudah terlihat Bulan mengganti pakaiannya,dan barang-barang yang sudah berada di sofa ruangan itu, juga terlihat Carissa,Eki dan Yogi mereka tampak sedang berbincang-bincang
"Hai guys,gimana preepar nya udah kan?",tanyanya antusias
"Eh Karina syukur aja kamu udah disini,jadi bisa bantuin bawa mobil aku,hehe",kata Carissa nyengir
"Hah,?bawa mobil lo?la emang kenapa?gue juga bawa motor sa",bantah Karina
"Udah santai,gue nanti nyuruh Yogi buat bawa motor lo,karena kita bertiga bakal naik mobilnya Eki,dan Carissa harus ikut sama gue", jawab Bulan sambil tersenyum ke arah Carissa
"Nih,ini nih gue gasukanya,kalo lagi mabok cinta aja,udah nempel mulu kaya anak ayam sama induknya tau nggak?"
"Udah,udah kamu mau ya?pliss?ya yaa,Karinaa cantik,baik hati,suka berbagi,dan tidak sombong,mau ya?"ucap Carissa sambil merangkul pundak sahabatnya itu
"Hadeh,untung ye cebong kita temen,dan untung lo ada gue yang selalu sabar sama sikap lo",ucap Karina pasrah
"Utututu makasihh"
Mereka pun keluar dari ruangan itu dan berjalan menuju parkiran,Carissa dan Bulan menunggu Eki mengambil mobilnya setelah itu pun mereka masuk dan ya pulang menuju rumah Bulan,sebenarnya Carissa tidak pernah ke rumah Bulan,ya walaupun dia tau papanya Bulan selalu sibuk bekerja dan bolak balik ke luar negeri,hanya Bulan yang pernah ke rumahnya itupun hanya sekali,waktu itu Bulan datang untuk memberikan tugas Fisikanya kepada Carissa,saat ditawari untuk mampir Bulan tidak mau dan berlasan bahwa tugasnya banyak,batin Carissa
Tugas nongki yang ada
Mereka pun sampai di rumah Bulan,Carissa sedikit terkejut dengan ke aesthetic an rumah Bulan,bergaya eropa tapi tetap berkhas Indonesia,tidak terlalu besar tapi terlihat simpel dan mewah,ia berjalan masuk ke rumah Bulan, dan langsung di sambut oleh dua ART nya
"Ya allah,den Bulan,akhirnya pulang juga,alhamdulillah,den udah sehat kan?",tanya salah satu dari mereka yang terlihat lebih tua
"Iya,bi udah,ini buktinya udah boleh pulang",ucap Bulan sambil tersenyum
Bulan pun menyuruh mereka untuk duduk dan ia pergi menuju kamarnya,tapi tiba tiba dia berbalik dan memanggil Carissa
"Sa,mau ikut ke kamar aku nggak?",tawar Bulan
"Eh,emm mau sih,tapi emang boleh?",tanya Carissa sedikit canggung
"Iya dong boleh yuk",Bulan pun menggandeng tangan Carissa untuk ikut dengannya
"Eh,ehkem nyesel gue lan nganterin lo tadi,jadi obat nyamuk mulu,duh nasib-nasib mana si Karina sama Yogi nggak dateng dateng lagi",ucap Eki sambil berjalan menuju pintu,tapi saat ia melihat keluar tiba tiba terlihat mobil jeep warna hitam yang tepat berhenti di depan pagar rumah Bulan
Siapa itu?emang Bulan kedatangan tamu?kayanya enggak deh