Detective conan - Gadis Kecil...

ShiroiNeko_5424 द्वारा

103K 16.3K 1.5K

Aku terbangun di tempat yang asing dan dingin, dimana ini? Shirai Rika, seorang pelajar SMA yang memiliki kem... अधिक

Bangun
Rasa Damai
Di curigai
Ketahuan deh~
Kantor Kepolisian Pusat
Pengeboman
Cafe Poirot
Gadis Penyelamat
Siapa?
Penyelidikan Rahasia
Pembunuhan & Asuransi
Masa lalu
Dunia Baru
" Aku Pulang "
Tragedi Pesta Ulang tahun
Tersangka
Pembunuh Profesional
Detective & Police VS Assassin
Berbohong
Organisasi lain?
The Phantom Thief
Hitam VS Putih [ 1 ]
Hitam VS Putih [ 2 ]
Kaito Kid
Pembunuhan Keluarga
Detektif cilik
Kemarahan Rika
Kazoku
Valentine
Coklat
Undangan
Pasir putih
Gadis Desa
Dewa Kesuburan
Sakura Masa depan
Penyusupan
2 Orang dari Kepolisian
Pertarungan Di Bawah Purnama
Penyelamatan & Awal
Pertarungan
Pertarungan [ 2 ]
Sera Menghilang?!
Pertolongan Polisi
Berakhir Bahagia
Latihan
Lagu kesedihan
Remaja Misterius
- Code Name -
Absinth
Festival
Racun
Merpati nyasar
Jenguk
Sniper
Pesan Untuk Kakak
Mawar Yang Mekar
Tamu tak di undang
- Spesial chapter -
Mencari Berlian yang hilang
Mencari berlian yang hilang [ 2 ]
Pesta
Sedikit pengumuman
Pesta ( 2 )
Tak Sadar
waktu yang hampir tiba
Spesial Chapter [ 2 ]
Pelanggan yang mengganggu
Orang Asing
jalan jalan
Keinginannya
Keputusan
- ❀ -
- ❀❀ -
Pengorbanan Untuk Menghancurkan || S2
Sang Gadis Pembunuh ||S2
Pertemuan terakhir || S2
Vermouth ||s2
Pembunuh Bertopeng ||S2
Iblis yang mengharapkan Cahaya ||S2
Misi Rahasia Rekan || S2
Perasaan Lega Sementara|| S2
Bir || S2
Hari yang akan datang|| S2
Awal dari sebuah akhir ||S2
Saatnya Beraksi, Sang Merpati! ||S2
Berkumpul Kembali ||S2
vs Black Organization [ 1 ]
vs Black Organization [ 2 ]
- Berakhir -
Bonus Chapter // sekalian THR :v
Ekhem
Iblis Hitam - Val Arthur
Aku dan Gadis itu
{ Chivas }

Anak yang merepotkan

1.7K 259 37
ShiroiNeko_5424 द्वारा


Aku memasang kamera ku di tubuh Conan, aku memutuskan untuk tidak ikut dengannya ke rumah kudo.

Saat mereka keluar, Haibara bertanya padaku.

" Tidak ikut dengannya?" Tanya Haibara.

" Tidak perlu, aku mau mengobrol dengan Prof angasa sebentar " Aku pergi ke ruangan prof angasa untuk menemuinya.

Aku menggunakan mode rekam untuk menyimpan pembicaraan mereka.

" Prof angasa.. " Aku memanggilnya dari balik pintu.

" Ya? " Prof angasa membuka pintu dan berdiri di depan ku.

" Prof angasa, boleh aku melihat lihat hasil ciptaan mu? Mungkin aku bisa membantu mu membuat sesuatu " Ucapku.

" Memangnya kau bisa menciptakan sesuatu? " Tanya nya.

" Tentu "

" Baiklah, silahkan " Prof angasa mempersilahkan ku masuk.

Di dalam terdapat beberapa benda ciptaan prof angasa.

Ada ' Bisikan malaikat ' Yaitu alat bantu dengar, dan gunting yang berbentuk mirip kepiting, lalu ada beberapa bagian drone yang mirip dengan drone yang lenyap di movie detektif conan Zero the Enforcer.

*Hayo udah nonton belum?

"Apa yang sedang kau kerjakan, profesor? " Aku menengok ke arahnya.

" Aku sedang membuat ulang drone ku " Jawabnya.

Aku melihat lihat ke sekeliling, lalu mendekati Profesor yang sedang sibuk merakit drone nya.

" Hei, Profesor " aku duduk di kursi yang ada di sana.

" Ada apa, Rika? "

" Apa kau berteman dengan kakek seorang pemilik bar? " Tanya ku.

Tangannya berhenti bergerak lalu berbalik " Bagaimana kau tau?! Ah- " Ia menutup mulutnya karena tak sengaja mengatakanya.

" ... ( ͡° - ͡°) " Aku menatapnya bingung.

" Uh, profesor, sebaiknya kau menyimpan rahasia lebih baik lagi " Aku melipat tangan ku di depan dada.

" Kalo itu aku cuman nebak kok " Jawabku.

" Tapi,, itu terlalu tepat " Ucapnya heran.

Sebenarnya ini hanya teori ku sih, soalnya di Anime Magic Kaito 1412, saat kakek nya kaito bilang " Aku memiliki seorang teman dekat dan dia adalah seorang profesor yang menciptakan barang barang bagus " Di perlihatkan di luar mobil kuning prof angasa yang baru saja pergi dari depan bar itu.

Aku menggaruk kepalaku " Ternyata memang benar ya.. " Pikirku.

  "Berarti profesor ini ada hubungannya dengan kaito kid ya? Kalau ayahnya aoko tau bisa gawat nih, haha... ^-^ " Pikirku.

" Oh iya profesor, aku ingin menciptakan sesuatu dengan bantuanmu " Ucapku dengan semangat.

" Apa itu? " Aku membisikanya kepada profesor, dan profesor langsung mengiyakan permintaanku.

- Malamnya, di rumah Takagi -

" Aku pulang " Ucap takagi yang baru saja masuk.

" Oh? Takagi san, pulang? " Aku melihatnya dengan ekspresi Kebingungan.

" Iya, aku di perbolehkan untuk pulang saat malam walau hanya sebentar, karena mereka ingin aku menemanimu walau hanya sebentar " Ucapnya sambil melepas sepatu.

Aku langsung membuatkan teh untuknya, saat mendengar penjelasanya aku tersenyum.

" Mengawasi seorang anak yang tak di ketahui asal usulnya, ya? " Aku langsung menaruh Teh itu di meja.

Takagi terdiam mendengar kata kataku, mungkin apa yang ku katakan itu benar.

" B-bukan begitu.. " Balasnya.

" Gapapa kok, aku sudah tahu itu, maaf karena jadi merepotkan kalian karena aku " Aku berdiri di belakang sofa sambil memperhatikan nya.

" Tapi bagi ku, kau sudah seperti adikku.. " Balasnya.

Aku terkejut mendengar kata katanya barusan, rasanya tiba tiba aku ingin menangis, haha..

Aku menahan rasa senang ku yang membuatku sampai ingin menangis ini.

" Hoo bukan ' anak ' ya hihihi " Aku meledeknya supaya keadaan menjafi lebih ringan.

" Eh- itu..." Takagi menunduk lalu menggaruk kepalanya.

" Hmm wajah Takagi niisan memerah, aneh.. Ah! Pasti saat ku bilang anak, takagi niisan langsung membayangkan dengan sato san kan? " Aku tertawa sambil terus meledeknya.

" Tidak,, itu,, kau!! " Ia berlari ke arahku lalu berusaha menangkapku  tetapi aku terus menghindarinya.

Aku hanya tidak enak membuat mereka kerepotan, dan jika aku nanti tiba tiba tidak bisa bertemu Takagi-niisan lagi, mungkin aku juga akan merepotkan mereka.

" Aku ini memang anak merepotkan seperti yang ayah bilang, ya? " Guman ku.

" Apa? " Takagi mendengarku berbicara sesuatu.

" Ah, tidak.. Itu, karena aku tidak tahu Takagi-niisan akan pulang, aku jadi tidak memasak makan malam "

" Kalau begitu, ayo kita makan malam di luar " Ajak Takagi.

" Apa tidak apa apa? " Tanya ku.

" Kenapa tidak? " Tiba tiba Takagi menggendong ku.

" Um,, kenapa kakak menggendong ku? " Tanya ku.

" Tidak boleh? " Tanya nya.

" Tidak boleh, turunkan aku! "

" Baiklah.. "

Kami berjalan mencari makan malam sambil melihat mobil mobil yang lewat.

" Kita akan makan di mana? " Tanya ku sambil di gandeng oleh Takagi.

" Hmm.. " Takagi menengok ke arah kanan dan kiri.

" Sebenarnya aku juga tidak tahu " Jawabnya.

" Ya ampun kak.."

Tiba tiba seseorang memanggil kami.

" Takagi-san! " Ternyata conan yang memanggil lalu menghampiri kami.

" Conan kun? Apa yang kau lakukan di sini? " Tanya Takagi.

" Aku ingin pergi membeli ramen yang ada di sana " Jawab Conan.

" Tunggu! Conan kun! " Dari belakang muncul seorang gadis ber rambut pendek hitam seperti laki laki.

" Ah, sera san, maaf " Ucap conan.

" Ada apa sih? " Lalu sera melihat ku yang bersama Takagi.

" Siapa gadis ini? " Tanya sera, wajahnya mendekat ke arahku.

" Ini Rika, dia teman baruku dan dia adalah saudara jauhnya detektif Takagi, dia akan tinggal bersamanya untuk saat ini " Conan menjelaskan tentangku sambil mengarang cerita.

Aku dan Takagi yang mendengarkan hanya bisa diam mengiyakan semua yang di katakan Conan.

" Kalau gitu mau ke kedai ramen bersama kami? " Tanya sera.

" Tentu " Jawabku dan Takagi.

Kami pergi ke sana bersama sama sambil mengobrol.

Karena obrolan kami, perjalanan ke kedai ramen itu seperti hanya sekejap.

" Ramen di sini enak sekali loh! " Ucap Sera.

" Ah, tempat ini kan kedai ramen yang waktu itu terjadi kasus ya.. " Ucap takagi melihat kedai itu.

" Terlepas dari beberapa kali terjadinya kasus, di sini ramenya enak banget loh, ayo masuk " Sera masuk ke kedai bersama conan.

" Kau bilang enak sekali sampai dua kali.. " Guman ku.

Lalu kami pun ikut masuk dan kami memesan ramen yang sama dengan mereka berdua.

" Conan kun, sekarang kau bersama dengan pacarmu ya~" Ledek pelayan perempuan di sana.

" Tidak! " Kami menjawab bersamaan.

" Oh, begitu ya, haha baiklah " Ia lanjut mencuci mangkuk yang ada.

" Kenapa? Bukankah dia cukup manis? " Ledek Sera.

" Sengaja, sengaja banget " Pikirku sambil menatap sera kesal.

" Oh atau kau lebih suka yang terlihat dewasa seperti haibara? Atau yang imut seperti ayumi? " Ledeknya lagi.

" Plis, jangan bawa bawa ku seakan conan ngeharem dan punya banyak cewek " Aku semakin jengkel.

Aku hampir saja ingin memukul meja yang ada di depan ku, sedangkan Takagi hanya tertawa pelan melihat kami.

Tak lama, ramen di hidangkan, dan kami memakanya bersama, sambil menikmati enaknya ramen itu, di tengah udara yang dingin memang enak banget kalau makan ramen yang hangat seperti ini.

Beberapa menit, kami selesai makan dan memutuskan untuk langsung pulang, saat kami baru keluar dari kedai.

*Dor!

Suara tembakan terdengar mengagetkan kami.

" Suara tembakan?! " Ucap Takagi.

" Ayo, suaranya dari sana " Ucap conan.

Kami segera berlari menuju asal suara itu.

" Semoga tidak terjadi hal yang buruk " Pikirku.

पढ़ना जारी रखें

आपको ये भी पसंदे आएँगी

TRANSMIGRASI GEO Penti Tri द्वारा

किशोर उपन्यास

350K 25.4K 39
Bagaimana jika seorang GEO MAHENDRA ALEXANDER bertransmigrasi ke tubuh seorang MELFINO GIO BRAMANTYA yaitu seorang anak yg dibenci oleh keluarganya ...
23K 3.4K 200
Ini benar-benar telur! Sial, monster macam apa aku ini? Apakah aku jatuh ke Neraka bukannya berhasil naik ke Surga?
122K 12.3K 34
" Pada akhirnya akan selalu ada hal baik yang menerpa kita setiap harinya, biarlah takdir yang mengubah dan biarkan waktu yang menentukan , jangan ka...
138K 11.4K 100
♡TAMAT/COMPLETED♡ Ketika Kaisar Claude de Alger Obelia dan Permaisuri Diana de Alger Obelia menunggu2 kelahiran Putri pertama mereka, namun ternyata...