✔️ ME YOU AND HIM [END]

By berry_0411

196 33 0

Aku emang bodoh mengejar-ngejar seseorang yang bukan memprioritaskan aku. Hanya di anggap sahabat bahkan tida... More

Perkenalan Tokoh Cewek
Perkenalan Tokoh Cowok
{01}
{02}
{03}
{04}
{05}
{06}
{07}
{08}
{09}
{10}
{11}
{12}
{13}
{14}
{15}
{16}
{18}
{19}
{20}

{17}

2 2 0
By berry_0411














" Aku gak mau merelakan untuk kedua kalinya "






















Arjuna datang ke sekolah dengan wajah lesu dan kesal karena baru saja dia mendengar cerita dari mamanya. Dia bingung mau ngomong bagaimana dengan Dhira, dia masih mau dekat dan memperjuangkan Dhira, tapi bagaimana dengan perasaan Dhira, bagaimana kalau dia masih menyukai Mahendra.

Memikirkannya saja membuat Arjuna kesal dan pusing. Apa yang harus Arjuna lakukan sekarang? Dia bingung apa dia katakan saja atau memilih untuk diam dan menyelesaikan sendiri.

" gak seru kelasnya Lea dkk ada gurunya jadi gak bisa bolos sama sama " kesal Bima dengan guru yang mengejar di kelasnya Lea, Zara, dan Dhira.

" sepi sih gak ada mereka " Varrel juga setuju dengan Bima.

" guys, gue di jodohin " Arjuna tiba tiba berbicara membuat yang lain kaget bersamaan.

" eh beneran? Gak lucu Jun " Bian yang dari tadi diam langsung bertanya.

" muka gue lagi ngelucu sekarang? " tanya Arjuna memperlihatkan wajahnya yang seperti banyak pikiran tersebut.

" pantes aja lu beberapa hari ini lebih pendiam, ya kecuali kalau ada Dhira sih " jelas Mahendra yang sudah menduga kalau Arjuna ada masalah.

" sama siapa kalau boleh tau? Gak bisa di batalin aja? " tanya Bima penasaran.

" sama Vionna, keluarga kami dekat ternyata, gak bisa karena kami sama sama gak punya pasangan " jelas Arjuna sambil menghela nafas.

" ada cara gak biar kamu bisa membatalkannya? " tanya Dhira yang baru datang membuat yang lain kaget tapi Arjuna lagi banyak pikir jadi gak sadar kalau itu suara Dhira.

" kalau salah satu diantara kami ada yang sudah memliki pacar, maka baru bisa di batalkan " jelas Arjuna yang gak tau kalau ada Dhira di sana.

" kalau gitu ayo pacaran " ajak Dhira membuat Arjuna dan teman temannya yang lain kaget.

" Dhira sejak kapan? " tanya Arjuna bingung.

" jadi ini alasan kamu jadi pendiam selama beberapa hari? " tanya Dhira tidak menjawab pertanyaan Arjuna.

" huh... makasih tapi gue gak mau membebankan lu, kalau bohong sama ortu kan gak baik juga. Nanti gue cari solusi lainnya " jelas Arjuna dia gak mau kalau Dhira bohong.

" okee, tapi kalau butuh bantuan bilang aja yaa hehe " balas Dhira dengan lembut lalu menepuk pelan kepala Arjuna yang sedang duduk.

Keesokan harinya Arjuna dan Vionna bertemu di sebuah cafe, mereka membicarakan tantang perjodohan tersebut. Mereka membahas bagaimana cara membatalkan perjodohan tanpa berbohong.

" gue gak ada ide lain, kenapa lu gak tembak Dhira aja kan kelar tuh masalahnya " Vionna agak greget dengan Arjuna dan Dhira mereka sangat cocok kenapa gak pacaran aja.

" Dhira keknya gak suka sama gue " jawab Arjuna dengan lesu.

" lu di gantungin? " tanya Vionna dan Arjuna membalas dengan anggukan.

" sama aja kalau gitu " Vionna juga sebenarnya di gantungin oleh seseorang.

" jadi gimana? " tanya Arjuna dan Vionna juga bingung mau bagaimana lagi.

Tak lama setelah berbincang senyuman Vionna pun mengembang membuat Arjuna penasaran apakah anak ini lagi kesurupan atau gimana, tiba tiba pas lihat hp dia bahagia seperti itu.

" Arjuna gue udah tau caranya, bagaimana kalau malam besok kita adakan pertemuan keluarga? Gue udah dapat pacar, dia bilang dia mau dan gak gantungin gue lagi " senang Vionna.

" selamat tapi kenapa gue gak senang yaa " kesal Arjuna dan dibalas dengan tawaan oleh Vionna.

" kesel karena gue gak di gantungin lagi sedangkan lu masih di gantungin yaa " Vionna pun tertawa senang setelah mengucapkannya.

Tanpa mereka berdua tau ada tiga orang yang sedang mengintip mereka. Mereka yang awalnya hanya sedang berjalan tiba tiba saat melihat pemandangan di depannya mereka manjadi mengintip dan menguping.

" gak kedengeran apa apa " Zara gak denger apa yang di bicarakan Vionna dan Arjuna.

" namanya juga kita jauh " Lea yakin kalau mereka tidak akan mendengar apa apa.

" jadi bagaimana ini? " kesal Dhira gak tau kenapa.

" Lu kenapa yang kesel sih, ciee cemburu yaa " tawa Zara gak terlalu kencang nanti mereka ketahuan lagi.

" Dhira, lu jujur aja sama perasaan lu, apa sih yang lu takutkan? " tanya Lea bingung karena menurut pandangannya Dhira juga menyukai Arjuna.

" kita udah sahabatan dari lama, kalau kita pacaran terus putus gimana? Kan jadi canggung " itulah hal yang paling Dhira takutkan, makanya dulu dia juga tidak mau mengunggkapkan perasaannya ke Mahendra.

" baiklah jadi mau lu sekarang apa? " tanya Lea membuat Dhira bingung.

" gak tau " balas Dhira.

" lu mau batalin perjodohan mereka? tapi gak tau caranya? " tanya Zara ke Dhira dan di jawab oleh anggukan Dhira.

" saran gue sih lu jujur aja sama perasaan lu sebelum terlambat " jelas Lea dan di setujui oleh Zara.

" mau denger saran gue gak? " tanya Zara ke Lea dan Dhira.

" jangan aneh aneh, apa emangnya? " Dhira sebenarnya punya firasat buruk saat Zara ingin menyuarakan pendapatnya.

" ehehe, lu datang ke rumah Arjun terus bilang ke keluarganya lu hamil anaknya Arjun. Beres kan " Zara pun tertawa sambil mikir kalau dia orang yang pintar.

" kan gak bener " Lea hanya menggelengkan kepalanya saja.

" aku chat apa Arjuna bisa bertemu hari ini atau besok " ucap Dhira dia mau melaksanakan sarannya Lea.

" kok gak pakai saran gue " ngambek Zara.

" kalau gak berhasil pakai saran mu deh, soalnya katanya besok malam keluarga mereka bertemu " jelas Dhira yang dengar sedikit pembicaraan mereka walaupun gak jelas.

" lu denger? Kerennn apa ini kekuatan cinta " Zara pun terkagum-kagum dengan Dhira.

Setelah Dhira chat Arjuna ternyata dia tidak bisa keluar selama dua hari itu membuat Dhira bingung harus bagaimana.

" okee Zara, terima kasih saran mu aku pulang duluan kalian jalan jalan saja byee " Dhira lalu pergi membuat dua temannya kaget.

" ehhh tunggu beneran pakai saran gue? " kaget Zara, Dhira gak mungkin nekat kan.

" ehhh jangan pakai sarannya Zara, astagaaa " Lea juga bingung kok Dhira bisa senekat itu.

Dhira pun pulang dan langsung mencari ibundanya, setelah bertemu dengan ibundanya Dhira langsung melaksanakan sarannya Zara.

" Bunnnnn " panggil Dhira dengan manja.

" kenapa dek? " tanya Naira ibunda Dhira, mereka sedang duduk di sofa depan tv.

" mau ngomong sesuatu tapi bunda jangan marah " jelas Dhira membuat bundanya bingung.

" iyaa ada apa? " tanya Naira.

" hmm, bun adek hamil " Dhira pun memeluk bundanya.

" apa dek? Suaramu kecil banget " Naira gak terlalu mendengar karena suara Dhira sangat kecil.

" BUNDA ADEK HAMIL ANAKNYA ARJUNA " teriak Dhira membuat bundanya kaget mendengarnya.

" APA? " kaget Naira lalu setelah itu Naira...

" BWAHAHAHA ASTAGA ADEK, BUNDA KIRA ADA APA HAHAHA " tawa Naira pun pecah membuat Dhira kesal.

" ihhh bunda kok ketawa sih gak lucu tauuu " kesal Dhira karena bundanya malah tertawa.

" lagian kamu lucu banget sih, bisanya begitu. Udah jujur aja gak usah ngomong gitu ih " Naira tau kalau Dhira itu bohong, dia ibunda Dhira pasti tau kebiasaan anaknya.

" beneran kok " Dhira masih mencoba ternyata.

" bunda kan bundanya adek gak mungkin bunda gak tau adek itu orang yang bagaimana " jelas Naira ke Dhira.

" ya udah deh adek jujur " akhirnya Dhira mengalah.

" nah gitu dong, jadi gimana? " tanya Naira.

Dhira pun menjelaskan kalau dia menyukai Arjuna tapi dia masih ragu jika mereka harus berpacaran. Lalu Arjuna di jodohkan membuat Dhira tidak suka dan bertindak seperti tadi agar perjodohan Arjuna di batalkan.

Setelah bercerita akhirnya ibunda Dhira mengerti bahwa Dhira memang sudah jatuh hati ke Arjuna, bundanya Dhira juga suka dengan Arjuna karena dia anak yang bertanggung jawab, baik dan tegas.

Dia sering melihat jika Arjuna datang pasti Dhira senang dan kalau Dhira bandel Arjuna bisa membuat Dhira menurut dengannya.

Jarang ada yang bisa membuat Dhira menurut tanpa membuatnya ngambek, yang bisa hanya Ibunda Dhira, Daveron dan Arjuna, sedangkan yang lain pasti membuat Dhira jadi ngambek kalau Dhira bandel gak bisa di bilang.

Karena mendengar hal tersebut ibunda Dhira menyuruh untuk keluarganya kumpul dan rapat dadakan. Dharma ayahnya Dhira, Daveron, dan Dirga menentang sedangkan Naira dan Devan setuju setuju saja.

" udah lah yah, bang, kan cuma kenalan aja belum tentu jadi. Kalian mau kalau adek ngambek dan gak akan ngomong sama kalian? " tanya Devan.

" apa gak ada cowok lain dek? " tanya Dirga dia masih belum bisa mempercayai Arjuna.

" mau cowok lain yang abang semua gak kenal? Arjun kan udah sering ke sini dan abang udah tau dia gimana. Iyain aja kenapa sih " kesal Dhira ke ayah dan abangnya.

" tapi adek kan masih kecil, abang aja belum nikah " jelas Daveron ke Dhira.

" siapa suruh belum nikah, nikah sana. Udah adek ngambek, bunda sama bang Devan aja yang adek sayang, nanti bunda aja yang nemenin adek " kesal Dhira lalu bisa pura pura berjalan menuju kamarnya.

" baiklah, ayah setuju tapi hanya kenalan antar keluarga aja kan " jelas Dharma.

" yeyyyy ayah terbaikkk sayang ayah " Dhira pun memeluk ayahnya senang.

Dhira jadi gak sabar untuk hari esok, malam ini dia pasti akan tidur nyenyak karena sudah memiliki rencana yang sudah sangat matang tinggal melihat keesokan harinya saja lagi.






















-TBC-























Continue Reading

You'll Also Like

214K 22.9K 43
Menyesal! Haechan menyesal memaksakan kehendaknya untuk bersama dengan Mark Lee, harga yang harus ia bayar untuk memperjuangkan pria itu begitu mahal...
6.7M 496K 57
Menceritakan tentang gadis SMA yang dijodohkan dengan CEO muda, dia adalah Queenza Xiarra Narvadez dan Erlan Davilan Lergan. Bagaimana jadinya jika...
417K 30.7K 40
Romance story🤍 Ada moment ada cerita GxG
1.8K 151 13
Azra Syaidah Jamilah, wanita sederhana dan lugu yang mempunyai seorang sahabat karib bernama Nurkamilah Fauziah. Hubungan persahabatan mereka begitu...