SERENDIPTY

Від pokaymoon

153 18 2

Sebuah kebahagiaan yang hanya 'kebetulan' Seorang gadis berparas cantik, ceria, dan sifatnya yang misterius... Більше

PROLOG
1.Satu
VISUAL CAST
2.Dua
3.Tiga
4.Empat

5.Lima

9 2 0
Від pokaymoon

Tak terasa sudah sekitar satu bulan el menempati SMA CAKRAWALA, pagi ini el mulai berangkat sekolah menggunakan motornya sendiri.

"aseek, udah bawa motor sendiri nih, akhirnya jok gue kosong" ucap zeo melihat el mengeluarkan motor kesayangannya dari garasi.

"berisik lo pagi pagi, dari pada kosong jemput cewek kek, jangan nge-jomblo mulu ngab, itu hati sampe udah banyak sarang laba labanya" tukas el.

"ya gimana el, ceweknya belum tentu mau sama gue" balas zeo dengan wajah melas.

"belum apa apa udah nggak percaya diri, LAKIK dong, kalo suka ya perjuangin, jangan sampek entar nyesel gara gara ceweknya diculik orang duluan" timpal el.

"ya gue coba nanti, tapi lo bantu gue ya"

El hanya mengangguk kecil, mereka pun segera melesat menuju cakrawala.

☁☁☁

Tak lama kemudian el dan zeo sampai di parkiran sekolahnya, ketika hendak memarkirkan sepedahnya zeo tidak sengaja berpapasan dengan gadis yang berhasil mencuri hatinya.

Zeo terus memandangi gadis itu lekat, gadis itu tersenyum ke-arah zeo dengan senyuman manisnya.

"masyaallah, pagi pagi disapa dengan indahnya ciptaan tuhan" ucap zeo kagum, jantungnya berdegup sangat kencang.

"kak, kak, kak zeo, bujed orangnya budeg" panggil el.

"KAK" panggilan el berhasil membuyarkan lamunan zeo.

"apaan sih el, ganggu orang nikmatin ciptaan tuhan aja" gerutu zeo.

"liatin siapa sih?" tanya el penasaran.

"tuh liat, cantik kan, enak banget dipandang, auranya bikin gue tersepona" tutur zeo sembari menunjuk gadis yang berpapasan dengannya tadi.

"oalah ngab ngab, itu toh 'crush' nya" ucap sambil mengangguk samar.

"satu satunya cewek yang bikin gue tertarik selama gue sekolah di cakrawala" lanjut zeo.

"kenalin sabi nih, siapa tau el bisa bantu PDKT" ucap el sambil menepuk pundak zeo.

"dia Salsabila Aleena Shanette, kelas XI IPA 2, gue kenal dia waktu MOS dulu, dari pertama kenal, gue udah tertarik sama dia" zeo mulai membayangkan bagaimana pertama kali ia mengenal gadis itu.

Flasback on :

Hari itu alzeo terkena hukuman karena ia telat masuk sekolah.

"lo gue hukum karna lo telat hari pertama sekolah" ucap salah satu senior.

"hormat di depan tiang bendera sampai jam pertama MOS selesai" titah senior itu.

Alzeo hanya mengangguk pasrah, toh disana juga banyak yang terkena hukuman sama sepertinya.

Alzeo baris dibelakang disebelah dua anak laki laki yang sama tinggi dengannya.

"wih ka, ada yang kena hukum lagi" ucap salah satu anak laki laki persis di sebelah alzeo.

"eh, ada lagi. hai, nama lo siapa? gue aishakar, panggil aja shaka, lo dihukum kenapa?" salah satu anak laki laki itu adalah shaka, ini adalah awal dimana alzeo mengenal aishakar.

"gue alzeo, panggil aja zeo, gue dihukum karena gue telat dihari pertama, kalo lo siapa?" zeo bertanya pada laki laki yang tepat di sebelahnya.

"gue alaska virendra, panggil aja alaska" ucap laki laki itu memperkenalkan dirinya, ini juga kali pertama alzeo mengenal alvaska.

"kalian berdua dihukum karena apa?" tanya alzeo.

"gue lupa nggak bawa topi" balas aishakar.

"kalo gue lupa nggak pake dasi" lanjut alaska.

Ketika mereka asik berkenalan, ada salah satu gadis di barisan depan yang pingsan, lantas semua heboh, kemudian zeo, shaka, dan alaska ikut menghampiri gadis yang pingsan itu.

Karna tidak ada yang menolongnya, zeo kemudian membopong gadis itu menuju UKS, diikuti dengan aishakar dan alaska.

Setelah mereka menunggu cukup lama akhirnya gadis itu sadar lalu mengerjapkan kedua matanya.

"aku dimana? aku kenapa?" gadis itu bertanya tanya kepada tiga orang laki laki yang ada di sampingnya.

"lo pingsan waktu kena hukuman tadi, gue bawa lo ke uks" balas alzeo.

"oh, makasih ya udah nolongin aku, kamu murid baru juga atau kakak kelas?" tanya gadis itu.

"eh, gue anak baru juga kok. kenalin, gue Alzeo Gavriel Adhitama, panggil aja zeo, ini Aishakar, dan ini Alaska" ucap zeo sambil menunjuk tiga temannya satu persatu.

"aku Salsabila Aleena Shanette, biasanya dipanggil salsa, caca, aca, tergantung yang mau manggil" balas gadis itu dengan senyum tipisnya yang candu bagi zeo.

"sekali lagi makasih kalian udah nolongin aku"

Flashback off.

"cinta pandangan pertama nih" ejek el kepadan zeo yang lagi lagi membuyarkan lamunannya.

"dahlah, el mau masuk kelas duluan bye bye ngab" ucap el lalu sembari melambai lambaikan tangannya.

Alzeo hanya mengangguk, kemudian kembali mengingat masa lalunya.

☁☁☁

"EELLL" teriak freya dari dalam kelas melihat sahabatnya di depan pintu.

"apa sih freya, berisik lo pagi pagi" tukas el.

"eh el, hari ini kita banyak freeclass tauu" freya mengubah posisi duduknya menghadap el.

"oh ya? emangnya guru guru pada kemana?" tanya el.

"hari ini guru guru rapat buat persiapan festival musik bulan depan"

"masih bulan depan rapatnya sekarang ya bunda" balas el.

"ya kan harus di bahas jauh jauh hari el, lagian fest tahun ini dibikin gede banget, jadi nggak sabar huhuu" tutur freya.

Mereka berbincang bincang cukup lama, handphone freya tiba tiba berdering.

"freya telfon tuh"

"bentar ya, gue angkat dulu"

Setelah freya menjawab panggilan tersebut freya duduk kembali.

"panggilan dari siapa fre?" tanya el penasaran.

"panggilan hati, telfon dari ayangbeb dong" jawab freya dengan hati berbunga bunga.

"dih, sejak kapan lo punya pacar fre"

"belum pacar el, masih PDKT"

"gue tinggal dulu ya el, ayangbeb ngajak ketemuan" pamit freya kepada el.

"oke, yang lagi kesengsem mau ketemu ayangbeb mah beda" balas el.

"bye bye auristela my bespren, lop yu muah" freya bergegas pergi menemui pujaan hatinya.

"daripada gue disini kayak orang sinting yang nggak tau mau ngapain, mending ngadem di rooftop" ucap el pada dirinya sendiri, kemudian ia pergi ke rooftop sekolahnya untuk mencari udara segar.

☁☁☁

Ketika el sampai titik paling atas gedung sekolahnya, lagi lagi ia bertemu dengan laki laki ya ia jumpai di rooftop rumah sakit waktu lalu, kemudian el menghampiri laki laki tersebut.

"lo lagi, kenapa setiap gue ke rooftop ketemunya lo?" gerutu el.

"bukannya lo yang ikut ikutan gue mangkring di sini" balas shaka santai.

"dih enak aja, gue aja nggak tau kalau lo sukanya di sini" timpal el.

"kalau sukanya di lo emang boleh" ucap shaka sambil tersenyum kepada el.

"gombalan lo nggak mempan kak"

"siapa juga yang nge-gombal ke lo" balas shaka.

"kok lo nyebelin sih, gue kesini niatnya mau nyari pencerahan, lo malah jadi awan mendung" timpal el yang mulai sebal dengan shaka.

"kalau gue awan mendung, berarti lo adalah hujan yang gue tampung"

"ah bodo, sebel" gerutu el.

"kalo ngambek gemesin" ucap shaka.

"bener ya kata abang gue, lo tuh orangnya random banget"

"zeo ngomong apa aja tentang gue ke lo?" tanya shaka memastikan.

"gak ada, cuman gitu doang" jawab el singkat.

"awas aja tu anak ngomong yang aneh aneh"

El hanya diam tak menanggapi aishakar, keduanya saling diam hingga dering handphone el memecahkan kesunyian.

El menerima panggilan tersebut, ternyata itu adalah telfon dari sahabatnya–freya.

"kak gue turun duluan, freya udah nyari-in" ucap el.

"yaudah, sekalian bareng, gue mau turun juga" balas shaka.

Mereka berdua pun turun dari rooftop, aishakar terus mengikuti el padahal arah kelas mereka berlawanan.

"kok lo ngikutin gue sih?"

"gue anterin sampe kelas" jawab shaka santai.

"nggak usah, gue juga nggak bakal kenapa-napa" lanjut el, tetapi ucapan itu tak diperdulikan oleh shaka, ia tetap kukuh mengantar el sampai kelasnya.

Banyak sepasang mata memandangi mereka, banyak sisiwi yang iri melihat mereka berdua, banya fans aishakar yang tidak terima, ada juga beberapa yang berpikiran negatif.

'aishakar, gila jodoh gue ganteng banget'

'omaygat gue iri sama cewek itu'

'masa depan gue jalan sama siapa tuh, gue gak rela pokoknya'

'bukannya itu cewe yang sama zeo, kok sekarang sama my aishakar sih'

'gila tuh cewek, kemarin zeo, sekarang shaka'

Masih banyak lagi ucapan ucapan mereka yang mampu el dengar.

"nggak usah didengerin el, mereka cuman iri sama lo" ucap shaka.

"gue tau" balas el singkat, el sudah sampai didepan kelasnya, dan freya pun heboh melihat sahabatnya sedang bersama salah satu kakak kelas famous-nya.

"ini gue nggak mimpi, seorang aishakar nganter cewek sampe kelas, ini beneran kakel famous gue itu, gila si el udah PDKT aja" ucap freya heboh.

"huss, fre bacodnya udahan dulu"

"makasih udah anterin gue, sebenernya nggak perlu tapi lo keras kepala jadi gapapa, sekali lagi makasih" ucap el.

"iya, sama sama, gue pergi dulu" balas aishakar sembari tersenyum manis.

El hanya mengangguk kecil.

Setelah aishakar pergi freya heboh sendiri tak karuan dan teriak teriak kepada el.

"omaygat auristela, itu kak shaka ganteng banget kalo dari deket, senyumnya beh bikin gue degeun degeun mulu, gimana bisa lo tiba tiba deket sama kakel famous kayak dia yang notabenenya jarang banget deket sama cewek" ucap freya bertubi-tubi.

"anda meleyot terkena senyumannya? jelas saya juga" balas el sembari tertawa bersama freya.

☁☁☁

Tak terasa karena freeclass, waktu berjalan sangat cepat, usai sudah jam sekolah SMA CAKRAWALA, banyak siswa siswi yang berhamburan keluar, ada yang langsung pulang, ada juga beberapa yang mampir dahulu di kantin.

"el gue udah dijemput, pulang duluan ya, bye bye, see you besok" pamit freya.

"iya, hati hati freya" balas el singkat.

"el, pulang sendiri ya, gue mau ke base skyler dulu" ucap zeo.

"iya, tapi jangan lama lama, gue males kalo di rumah sendirian"

"kan ada haikal" lanjut zeo.

"haikal mah jam segini udah kabur maen bola" ucap el.

"yaudah, nggak lama deh, hati hati ya pulangnya"

El hanya mengangguk samar.

☁☁☁

Tak lebih dari 20 menit el sudah sampai di depan rumahnya, sepi seperti biasanya, karna kedua orang tuanya masih belum pulang dari swedia, hanya ada beberapa pembantu di rumahnya.

El mengganti seragamnya dengan kaos santainya, ia memutuskan untuk menonton televisi di bawah, padahal ia sudah memiliki tv besar yang terpasang di dinding kamarnya.

"cemilan udah, susu stoberi udah, film siap, waktunya kita bersantai" ucap el pada dirinya sendiri.

Ketika el sedang asyik rebahan, menonton, dan makan, tiba tiba terdengar suara ketukan pintu dari luar.

"ishh, siapa sih ganggu orang lagi nyantai" gertutu el sembari berjalan untuk membuka pintu.

El terkejut dengan siapa yang datang ke rumahnya di siang bolong begini.

"ngapain kesini"

☁☁☁

Gantungin dikit eaaa...
Ya kali nggak ketebak, gampang lah yaa ><

Hewooo prendd ><
Up lagi nii...
Kira kira siapa yang datang ke rumah el?
Kenapa dia datang di siang bolong begini?

Tq yang udah sempetin buat baca^^
Typo bertebaran dimana mana!!
Pintu komentar terbuka lebar untuk kalian prend ><

Jangan lupain vote nya ^^
1672 kata minimal tinggalin jejak kalian ^^

Hope u like it :)

Kamis/21/oktober/2021
-pokaymoon

Продовжити читання

Вам також сподобається

581K 10.4K 19
suka suka saya.
168K 13.4K 17
🐇🐇🐇
71.6K 5.1K 26
menceritakan tentang remaja yang di usir oleh warga desa karena di fitnah mencuri oleh keluarga kandungnya sendiri. mampukah ia melewati masa sulitny...
964K 65.8K 52
Sherren bersyukur ia menjadi peran figuran yang sedikit terlibat dalam scene novel tersebut. ia bahkan sangat bersyukur bahwa tubuhnya di dunia novel...