"Terimakasih atas bantuanmu semalam"
Sakura yang sedang menyiapkan sarapan untuk mereka berbicara kepada sasuke dengan baik setelah sekian lama mereka tidak berbicara sama sekali dan sudah lama tidak sarapan bersama.
"Hn"
Sasuke hanya mengumam saja tanpa menatap sakura lalu daichi datang mendekat ke meja makan untuk ikut sarapan bersama kedua orang tuanya.
"Lukaku jauh lebih baik sekarang tou-san "
Daichi memberitahu sasuke lukanya setelah pulang jugo mengurus daichi dirumah sasuke,dari mengobati luka daichi,makan malam sampai menemani daichi tidur.
"Hn"
Sasuke tidak terlalu menanggapi daichi tapi walaupun seperti itu daichi sangat senang karena sasuke perhatian padanya semalam,ayahnya itu masih perduli dengannya.
"Daichi berikan ini kepada kaa-sanmu "
Seorang guru memberikan selembar kertas kepada daichi.
"Baik sensei "
Daichi menerima kertas tersebut lalu dia memasukannya kedalam tasnya.
"Apa kau akan membawa tou-sanmu daichi?"
Teman daichi yang melihat daichi membawa kertas berita pertemuan orang tua membuat mereka bertanya.
"Tidak tahu "
Daichi menjawab dengan jujur, mereka sepertinya sangat penasaran dengan orang tua daichi.
"Dia tidak punya tou-san "
Salah satu diantara mereka mengatakan hal yang membuat daichi menatapnya marah,daichi menatap tidak suka boruto,boruto baru pindah kesekolah daichi hari ini dan dia sudah mencari masalah dengan daichi.
"Aku punya tou-san"
Boruto tidak punya bukti sehingga dia mengatakan hal tersebut lagipula dia memang punya ayah.
"Aku pernah bertemu dengan kaa-sannya tapi tidak ada tou-sannya "
Boruto kembali berbicara,daichi baru pindah hari ini tapi saat melihat daichi dia bertanya kepada teman-teman barunya mengenai daichi.
"Jangan bicara kalau kau tidak tahu apa-apa "
Daichi pergi meninggalkan mereka dengan perasaan marah.
"Sakura "
Gaara mendekati sakura yang datang menjemput daichi seperti biasanya.
Sakura tersenyum kepada gaara.
"Jangan terlalu lelah "
Gaara melihat sakura yang bersandar dibangku menasehatinya.
"Hn"
"Sakura,ada yang aku ingin tanyakan padamu "
Mendengar ucapan gaara,sakura duduk dengan bahu tegak untuk menunjukkan kesopan santunnya.
"Katakan"
Sakura menantikan apa yang akan gaara katakan sedangkan gaara menatap sakura sebelum dia bertanya.
"Saat aku membawa daichi pergi membeli mainan aku meninggalkan daichi untuk memilih sendiri lalu aku tiba-tiba mendengar daichi menangis saat aku menghampiri daichi tidak ada orang disana lalu aku melihat seorang wanita paru baya keluar dengan terburu-buru,aku tidak tahu siapa wanita itu "
Gaara menjelaskan hal ini demi kebaikan daichi karena takut nanti wanita itu akan kembali menyakiti daichi.
"Sepertinya aku tahu "
Sakura bergumam setelah dia mendengar cerita gaara karena hanya keluarga uchihalah yang tidak suka dengan anaknya dan itu pasti mikoto.
"Apa kau tahu siapa orang itu?"
Tanya gaara setelah dia menjelaskan kepada sakura.
"Tidak tahu tapi aku akan mencari tahu "
Walaupun yakin jika mikoto lah pelakunya tapi dia tidak ada bukti jadi sakura mungkin akan bertanya kepada daichi tentang hal ini.
"Maaf baru mengatakannya takut kau banyak pikiran "
Walaupun sudah berlalu tapi gaara tidak bisa tenang jika tidak mengatakannya kepada sakura.
"Tidak masalah gaara lagipula kau banyak membantu kami "
Sebenarnya gaara ingin mengatakan malam itu juga tapi karena sakura mengomelinya karena membelikan banyak mainan untuk daichi membuat gaara lupa.
Sakura sempat mau mengembalikan semua mainan tersebut tapi gaara bilang akan membuangnya kalau sakura menolaknya.
"Kau akan kembali bekerja?"
Gaara mengganti topik lain.
"Seperti itulah"
Gaara tahu betapa lelahnya sakura.
Gaara menatap sakura yang sedang merilekskan tubuhnya yang pegal.
"Sakura aku sudah mendaftarkan daichi untuk ikut lomba"
"Kau bisa memberitahu aku nanti agar aku bisa menggambil libur "
Sakura tentu saja senang mendengar kalau daichi akan segera ikut lomba.
"Tentu "
"Sakura kalau kau butuh bantuanku kau bisa menghubungiku "
Gaara masih khawatir tentang wanita yang mau menyakiti daichi waktu itu.
"Terimakasih gaara "
Sakura sangat senang karena hanya gaara yang selalu menolongnya setiap ada masalah.
"Jika kau butuh teman untuk bercerita aku juga bisa mendengarkanmu "
Gaara sangat ingin tahu seperti apa kehidupan sakura yang sebenarnya tapi dia tidak memaksa sakura bercerita.
"Iya"
Gaara sangat menantikan hal tersebut.
Mereka pun kembali melanjutkan obrolan mereka sebelum daichi nanti datang dan mereka harus pergi ketempat kerja sakura.
"Tou-san"
Daichi memberanikan diri masuk kedalam kamar sasuke pagi-pagi saat sakura sedang sibuk masak.
Daichi menemui sasuke tanpa pengetahuan sakura.
"Hn"
Sasuke yang sedang bersiap untuk pergi bekerja,sasuke menatap daichi yang sedang menyodorkan sebuah kertas kepadanya.
"Apa tou-san bisa datang? "
Tanya daichi setelah melihat sasuke selesai membacanya.
"Aku tidak punya waktu "
Sasuke mengembalikan kertas tersebut kepada daichi yang terlihat kecewa.
"Kaa-san juga harus bekerja,apa tou-san tidak bisa datang sebentar saja? "
Daichi masih berharap sasuke mau meluangkan waktu untuknya karena dia tidak mau menyusahkan sakura yang sudah lelah bekerja.
"Tidak"
Daichi pergi meninggalkan kamar sasuke dengan kepala tertunduk.
Sasuke memasang dasinya tanpa memperdulikan daichi.
"Masuklah"
Sakura mengantar daichi sampai pintu gerbang sekolahnya.
"Iya,kaa-san "
Setelah itu sakura pergi meninggalkan daichi yang masih berada didepan gerbang.
Senyuman daichi sekarang luntur,dia terlihat sedang berpikir hingga daichi berjalan tapi tidak masuk kedalam sekolah.
Seseorang didalam mobil menyernitkan dahinya saat melihat daichi melakukan hal itu.
Dia kemudian keluar dari mobilnya untuk menyusul daichi yang berjalan dengan pelan dengan kepala yang tertunduk.
"Daichi"
Panggil seseorang yang dia kenal membuat tubuh daichi menegang.
Daichi sangat takut ketahuan membolos.
"Oji-san"
Daichi menatap gaara dengan takut,takut dia akan memberitahu ibunya masalah ini.
"Daichi kau mau kemana?tidak masuk"
Gaara sebenarnya tadi hanya lewat,dia melihat ibu dan anak itu,gaara mau mengajak sakura pergi bersama tapi dia melihat ada yang aneh dengan daichi membuat dia menunggu sebentar.
"Kenapa?apa ada masalah disekolah?"
Melihat daichi yang hanya diam saja membuat gaara bertanya.
Daichi kemudian menyodorkan kertas kepada gaara.
"Aku tidak memberitahu kaa-san karena dia banyak perkerjaan"
Daichi jujur kepada gaara mengenai hal ini karena dia tidak tahu harus bagaimana.
"Dengan oji-san saja "
Gaara tiba-tiba menggandeng tangan daichi untuk mengajaknya untuk masuk kedalam kesekolah.
"Apa oji-san tidak ada pekerjaan?"
Tanya daichi khawatir gaara ada pekerjaan sehingga dia bisa merepotkannya.
"Tidak ada,ayo masuk "
Gaara mengajak daichi untuk segera masuk kedalam sekolah.
Daichi terlihat sangat lega sekarang karena ada yang mewakilinya hari ini.
Tbc
Gomen kalau jelek dan gaje 🙏🙏🙏🙏
Semoga suka ❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
Kalau tidak suka tidak usah baca 😌
Arigatou buat yang baca dan komen🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰