Setelah mengingat beberapa kejadian janggal kemaren, seokjin sudah yakin ulah siapa ini. Tetapi dia harus ada mendapatkan bukti dulu untuk ini, jika tidak akan dikenakan sanksi tuduhan palsu.
"Oh iya Hyung, tadi eomma bilang untuk mengingat kan Hyung dan Noona untuk fitting baju, pernikaha 2 hari lagi" ucap Jungkook
"Ahh iya, aku hampir lupa" jawab seokjin
"Hyung, apakah aku boleh ikut? Aku ingin beli jas juga" ucap Jaeyoon
"Kau pergi bersamaku dan Hyung yang lain jae, untuk seokjin Hyung dan Noona berbeda. Biar dia pergi berdua" balas Jungkook
"Siapp Hyung, padahal aku ingin bersama Noona lagi mengobrol" sedih Jaeyoon
"Setelah menikah, ku batasi" dingin seokjin
"Oppa! Mereka juga dongsaeng ku, aku akan mendengarkan curhatan mereka, iya kan jae?" Ucap jisoo
"Huwaa gomawoo Noona, Noona yang terbaik" balas Jaeyoon
"Noona denganku bagiamana?" tanya Jungkook tak mau kalah
"Kau juga sama" balas jisoo
"Yeayy, sayang Noona"
"Dengan Hyung?" tanya seokjin
"Sayang, tapi kadang menyebalkan" balas keduanya yang lalu mendapat gelitikan dari seokjin
"Hyung geliii" teriak Jaeyoon
"Hyung!! Noona selamat kan kami" teriak Jungkook
Jisoo yang melihat itu hanya tertawa melihat tingkah 3 orang di depannya itu.
"Hyung sudah kami mau pulang dulu" ucap Jungkook
"Ne, hati-hati" balas seokjin
"Hati-hati sayang" balas jisoo yang mendapat senyum sumringah kedua dongsaeng itu. Sedangkan mendapat tatapan dari seokjin
Setelah mereka berdua keluar, seokjin masih menatap jisoo
"Ada apa?" tanya jisoo
"Kau memanggil mereka sayang?"
"Tentu saja, aku menyayanginya"
"Denganku tidak?"
"Ohh oppa mau dipanggil sayang juga?" tanya jisoo dengan wajah polosnya
"Menurutmu?"
"Tidak-tidak, aku mencintai oppa, tidak hanya menyayangi, jadi harus lebih dari kata sayang" balas jisoo
Seokjin kemudian tersenyum
"Lalu apa?"
"Oppa saja, aku bingung" rengek jisoo
"Ne ne terserah kau saja" balas seokjin sambil mencubit hidung jisoo
"Sejak kapan oppa menjadi romantis seperti ini?" tanya jisoo
"Sejak kita semalam" balas seokjin
"Oppa!! Aku sebenarnya malu" ucap jisoo menunduk
"Tak apa, kita akan segera menikahkan, kita akan melakukan nya lagi saat malam pertama ne dengan keadaan sadar" ucap seokjin sambil mengangkat satu alisnya. Dan mendapat pukulan dari jisoo
"Oppa, kenapa kau jadi seperti ini?"
"Mungkin karena cinta, aku baru merasakan perasaan ini"
"Hmm.. seperti nya kita sama"
"Yasudah, ayoo kita siap-siap untuk fitting. Apa masih sakit?"
"Sedikit.. tapi aku sudah bisa berjalan, aku akan membersihkan noda di kasur oppa dulu"
"Jangan terlalu dipaksa ne"
"Ne oppa"
•
•
Jungkook dan Jaeyoon sudah sampai dirumah. Kedua hyungnya sedang bermain game diruang tv. Sedangkan kedua orang tuanya mengobrol diruang tamu.
"Eomma appa Hyung kami pulang"
"Kalian sudah sampai, bagaimana?" tanya Ny. Kim
"Bagaimana apanya eomma?" tanya Jungkook
"Ishh, kau sudah mengingatkan hyungmu kan?"
"Ahh itu, tentu sudah eomma"
"Sedang apa hyungmu?" tanya Tn. Kim
"Tadi sedang apa ya Hyung?" Tanya jae pada Jungkook, membuat Tn dan Ny Kim bingung
Lalu Taehyung dan Jimin bergabung dengan mereka
"Ada apa?" tanya Taehyung
"Ini, appa tanya pada mereka sedang apa Hyung nya" balas Tn. Kim
"Emm.. sebenarnya kami tidak tau eomma, saat kami sampai rumah terlihat sepi, pintu tidak di kunci. Saat jae mau memanggil Hyung dikamar, malah mendengar jisoo Noona memanggil Hyung" jelas Jungkook
"Maksudnya?" tanya Jimin
"Ne, jadi waktu aku naik ke kamar Hyung, aku dengar suara teriakan jisoo Noona dari kamar Hyung dia berterik 'Oppa aku sudah selesai' lalu seokjin Hyung menjawab 'ne aku segera kesana' sebelum aku membuka pintu, Hyung sudah ada di sampingku" sambung Jaeyoon
"Jadi kau maksud yang dikamar seokjin itu jisoo, lalu seokjin di kamar lain?" tanya Ny. Kim memastikan
"Ne eomma"
"Dan eomma tau, Hyung turun dari atas dengan menggendong jisoo Noona, katanya sih jisoo Noona sakit, tapi aku tak yakin sepertinya terjadi sesuatu semalam" ucap Jungkook
Tn, Ny, Taehyung dan Jimin saling bertatapan, memikirkan hal yang sama.
"Kenapa kau yakin sekali?" Tanya Tn. Kim
"Karena semalam seperti nya Hyung dan noona mabuk" jawab Jaeyoon
"Yeobo, kau memikirkan hal yang sama?" tanya Ny. Kim kepada Tn. Kim yang mendapat anggukan dari Tn. Kim
"Akhirnya aku akan mendapatkan cucu lagi, aku ingin cucu perempuan" harap Ny. Kim
"APA??" teriak keempat putra itu
"Tenang jangan dipikirkan, kita tunggu saja ne" balas Tn. Kim
•
•
"Sooya kau sudah siapp?" tanya seokjin
"Ne oppa, sudah"
"Dohyun-ah, Yesung-ah sudah siapp?"
"Ne appa" teriak keduanya
Ya, seokjin dan jisoo tidak hanya berdua melainkan mengajak kedua putra Kim.
Mereka sudah berada di dalam mobil, dengan kedua putra Kim duduk dibelakang
"Masih sakit?" tanya seokjin
"Sudah lebih baik oppa, sudah biasa saja" balas jisoo
"Ne, syukurlah kalau begitu" balas seokjin
-
Mereka sudah sampai di tempat fitting baju
"Tuan Kim Seokjin dan Nyonya Kim Jisoo?" tanya seorang karyawan
"Ne benar" balas seokjin
"Mari ikut saya untuk fitting"
"Oh iya, bisakah anda membantu putraku memilih baju untuk putraku nanti?" tanya seokjin pada salah satu karyawan yang ada disana
"Ne, saya akan bantu, mari" ucap karyawan itu sambil menggandeng kedua putra Kim
Sedangkan jisoo dan seokjin berjalan menuju tempat fitting baju. Jisoo sudah masuk terlebih dahulu untuk mencoba berbagai jenis baju pernikahan.
Baju pertama, jisoo keluar meminta seokjin memberikan pendapatnya
"Oppa bagaimana?"
Seokjin menatap jisoo dari atas sampai bawah. 'Cantik' hanya itu yang ada dipikiran seokjin
"Jangan sepertinya itu terlalu berat untuk tubuhmu yang kecil itu" balas seokjin
"Ahh oppa tau saja, memang ini sangat berat" keluh jisoo
Lalu jisoo kembali masuk untuk mencoba gaun kedua, menurut jisoo gaun kedua ini sangat tidak pantas untuknya terlalu terbuka. Setelah itu dia keluar
"Itu bagus" balas seokjin yang tidak berhenti menatap jisoo
"Yakk oppa!! Aku tidak mau, ini terlalu terbuka, kulit bagian punggung dan dada sampingku kelihatan" kesal jisoo
"Tapi menurutku bagus" ucap seokjin
"Tidak aku mau ganti" balas jisoo semakin kesal, seokjin hanya terkekeh melihatnya
Gaun ketiga, jisoo menyukai gaun itu tapi gaun itu memperlihatkan sedikit belahan dadanya. Jisoo ragu akhirnya dia meminta pendapat seokjin
"Oppa ini?"
Seokjin terkejut, mendapati jisoo yang sangat cantik dengan gaun yang memperlihatkan sedikit belahan dadanya.
"Itu juga bagus, mau lagi?" tanya seokjin
"Kita hanya beli satu kan oppa?"
"Beli 2 tak apa, kau bisa ganti 2x nanti saat pernikahan" ucap seokjin
Lalu jisoo kembali mengambil satu gaun, itu cantik memang seperti gaun pertama tapi tidak terlihat berat daripada gaun pertama.
"Ini saja oppa"
"Ne, kau pakai apapun tetaplah cantik sooya"
"Jangan menggodaku oppa" kesal jisoo
"Ne ne, tidak lagi. Ayoo kita menjemput kedua putra manis kita" ucap seokjin
Jisoo mengangguk. Seokjin dan jisoo mengalami banyak perubahan setelah pertemuan di restoran atas rencana kedua dongsaeng nya. Dimana saat itu juga mereka menyatakan kalau saling mencintai dan memulai semua dari awal. Hingga pada malam mengalami hal yang seharusnya belum dapat dilakukan. Tapi seokjin meyakinkan bahwa itu tidak apa-apa.
Seorang seokjin dan jisoo. Yang awalnya tidak mengenal cinta, tidak pernah jatuh cinta. Akhirnya sekarang merasakan cinta. Dan bahkan menjadi sangat romantis dalam percintaan. Siapa yang bisa mengira? Tentu saja, mereka saling mencintai.
"Sudah selesai?" tanya seokjin
"Ne appa" balas kedua putra Kim
"Ne, ayo sekarang kita pulang"
"Ani, aku ingin gulali" ucap Yesung
"Ah ne ne, kita beli gulali dulu" balas seokjin yang langsung mendapat senyuman sumringah dari kedua putra nya
"Gomawoo appa" teriak kedua putra Kim yang langsung memeluk seokjin
"Eomma?" tanya jisoo berpura-pura merajuk
"Sayang eomma" teriak keduanya melepas pelukan seokjin dan berlari memeluk Jisoo
Seokjin tersenyum melihat kedua putranya bahagia dengan hadirnya seorang jisoo
End
Ehh tapi boong, belum end kok 😂🙏
Next
•
•
Huhu update jam 11 malam lebih, maafkan aku😭🙏
Akhir" ini banyak kegiatan jadi malam ini ngejar chapter ini. Untung ide sudah ku persiapan jauh" hari jadi ngga bingung lagi
Appa muda Update hari ini, kejedot jendela minta di tiupin😭
Saran kritik diterima dikolom komentar ya..
Jangan lupa Vote!!