"pemanasan selesai!" seru Alex, koreografer lagu As you wish.
Saat ini seluruh member Cherish sedang mempelajari koreografi dari lagu mereka.
"kalian perhatikan contoh nya terlebih dahulu dan kalau bisa hafalkan gerakannya" kata Alex.
Dancer yang di bawa oleh Alex segera menarikan contoh gerakan untuk lagu As you wish. Queen
mengamati gerakan dancer itu dengan serius, sesekali ia pun ikut menarikan gerakan yang sedikit-sedikit ia ingat.
"oke, sekarang kita bagi posisi awal terselbih dahulu" kata Alex.
"Queen, kau jongkok dengan satu kaki di tekuk lalu Eunkyung dan Bella berdiri di belakang Queen"
Queen, Eunkyung, dan Bella mengikuti instruksi Alex dengan benar.
"oke bagus. Kyung Mi berdiri di sebelah Eunkyung dan Aera berdiri di sebelah Bella dengan posisi sedikit merapat pada Queen"
Sepanjang latihan member Cherish mengikuti instruksi dari Alex tanpa membantah sedikit pun. Bahkan mereka saling mendiami satu sama lain dan fokus pada latihan masing-masing.
"di tengah lagu akan ada jeda untuk Queen melakukan break dance" ujar Alex.
Alex mengajarkan Queen gerakan dance nya. karena Queen mudah menghafal gerakan maka
dengan cepat Queen menguasai gerakan yang di berikan oleh Alex.
"nah, di akhir dance kau akan melakukan gerakan memutar dengan tempo awal yang lambat hingga semakin cepat seperti gerakan kai. Kau tau?" tanya Alex.
"tau coach" jawab Queen.
"putaran pertama pelan saja lalu semakin cepat di akhir, ikuti saja tempo musiknya" ujar alex.
"siap, Coach"
Untuk gerakan break dance sudah selesai Queen pelajari, kini semua member Cherish latihan bersama lagi.
"Kyung Mi, perhatikan ketukan musiknya. Kau terlalu cepat berputar mendahului member lain" tegur Alex.
Kyung Mi mengulang kembali gerakannya. Namun kini yang salah adalah gerakan tangan nya.
"gerakan tangan mu saat di putaran kedua" koreksi Alex.
Kyung Mi terus mengulang gerakannya. Di lagu As you wish memang memiliki gerakan yang susah apalagi gerakan dance break milik Queen. Seperti ini saat ini contohnya, Kyung Mi terus di tegur karena banyak melakukan kesalahan saat part dimana ia harus menggabungkan antara gerakan memutar tubuh sebanyak dua kali semabari bertukar tempat lalu setelahnya melakukan gerakan memetik bintang lalu berjongkok. Beberapa kali member lain juga bertabrakan saat gerakan memutar itu.
"ish susah sekali" gerutu Kyung Mi.
"waktu latihan selesai silahkan kalian istirahat" ujar Alex.
Queen langsung membaringkan tubuhnya di lantai ruang latihan yang dingin. Ia memperhatikan
kegiatan member lainnya. Ada Aera, Eunkyung dan Bella yang sedang mengobrol lalu ada Kyung Mi yang terus melatih gerakan nya.
Eunkyung dan Bella berjalan menghampiri Queen. Queen yang melihat itu segera bangkit dari
tidurnya.
"kau ada urusan apa kemarin dengan Baekhyun sunbae dan Chanyeol sunbae?" tanya Bella tanpa basa-basi.
"Itu bukan urusan mu" jawab Queen singkat.
"yang ku lihat kau juga semakin dekat dengan member NCT" ujar Eunkyung.
"begitulah" kata Queen malas.
"jika aku menyuruh mu menjauhi member NCT bagaimana?" tanya Eunkyung.
"jika aku tidak mau bagaimana?" tantang Queen. Ia tidak takut sama sekali dengan orang-orang
seperti Eunkyung dan Bella ini.
"kau berani padaku?" tekan Eunkyung. Ia mulai terbawa emosi.
"untuk apa takut padamu?" kata Queen dengan wajah meremehkan nya. "lagi pula apa hak mu memintaku menjauhi member NCT" lanjutnya.
Eunkyung hendak melayangkan tamparannya pada Queen namun segera di hadang oleh Bella.
"kau tidak boleh gegabah" peringat Bella.
"awas saja kau akan kuberi pelajaran" tunjuk Eunkyung pada wajah Queen.
Queen menepis tangan Eunkyung, "mau dong, ajari aku rap ya" ujar Queen.
Queen bangkit dari duduknya meninggalkan Eunkyung dan Bella lalu menghampiri Kyung Mi.
"mau ku bantu?" tawar Queen.
"kau tidak istirahat?" tanya Kyung Mi.
"tidak"
Mungkin ini adalah awal yang baik bagi Queen untuk memulai pertemanan setidaknya dengan salah satu member.
"coba kau ulangi gerakan yang tadi" titah Queen yang dituruti oleh Kyung Mi.
"saat berpindah tempat sembari berputar, gesekan saja sepatu mu dengan lantai, jangan di buat
melangkah. Nanti kaki mu keseleo" koreksi Queen.
Kyung Mi mengulangi gerakannya sesuai arahan dari Queen, "seperti ini?" tanya Kyung Mi.
"yup, lalu saat putaran akan berakhir angkat tangan mu terlebih dahulu lalu kepalkan" kata Queen.
Kyung Mi mendengarkan semua arahan dari Queen lalu mempraktekan nya.
"jangan kepalkan dulu tangan mu saat di bawah. Kau angkat tangan lalu kepalkan tangan mu"
"na, iya. Setelah itu berjongkok dan tinju lantai nya"
"berikan power saat meninju lantai walaupun tidak beneran meninju nya"
Queen terus menemani Kyung Mi berlatih dengan sesekali mengoreksi gerakannya. Memang di antara semua member, Kyung Mi yang paling kurang kemampuan dance nya.
Setelah mengajarkan Kyung Mi, Queen meninggalkan ruang latihan menuju kamar mandi. Ia akan mengganti bajunya karena baju yang di pakai nya saat ini basah oleh keringat.
Saat akan memasuki bilik kamar mandi perempuan, Queen melihat Eunkyung baru saja keluar dari
bilik kamar mandi pria.
"kenapa kau keluar dari toilet laki-laki?" tanya Queen yang mengagetkan Eunkyung.
"aku habis buang air kecil. Pintu toilet perempuan dan keran nya rusak jadi aku pakai toilet laki-laki" jawab Eunkyung. Tanpa banyak bicara lagi Eunkyung pergi dari hadapan Queen.
"ah begitukan" Queen pun berubah haluan menjadi ke toilet laki-laki.
Setelah mengganti baju nya, Queen cuci muka di wastafel. Saat akan mengambil tisu tidak sengaja kotak nya terjatuh menyebabkan isinya berceceran.
Queen membereskan tisu yang berceceran itu, tapi pandangan nya tidak sengaja melihat sebuah benda mini berwarna putih. Queen mengantongi benda itu lalu meletakan tisu ke tempatnya semula. Ia pun keluar dari bilik toilet itu.
Queen berjalan menyusuri koridor gedung SM sendirian. Di telinganya terpasang airpods yang mengeluarkan alunan merdu dari lagu berjudul kutunggu kau putus.
Queen sangat suka mendengarkan lagu yang memiliki lirik sedikit nakal dan jahat. Itu merupakan salah satu cara mengeluarkan sisi negative dari diri Queen atau semacam pemberontakan diri.
Seperti lirik dari lagu ini yang mengharapkan orang yang di cintanya segera putus dengan pacarnya. Atau lagu mak comblang dari band potret yang merebut gebetan sahabatnya.
Itu semua adalah hal yang diharapkan oleh sisi negatifnya namun tidak akan pernah terealisasikan dalam kehidupan nyata seorang Queen.
Queen merasa kesepian selama menjalani harinya sebagai trainee. Ia tidak punya teman sesama trainee untuk bisa di ajak ngobrol. Walaupun ia memiliki Haechan, Jaemin dan anak-anak NCT lain nya tapi mereka tidak bisa setiap hari bertemu. Mereka punya kesibukan masing-masing begitu pun dengan Queen.
Berbicara tentang NCT, Queen jadi teringat dengan benda putih tadi. Apakah ia harus memberitahukan perihal benda itu kepada Jaemin atau Haechan? Sepertinya benda itu penting.
Queen akan memberitahukannya saat mereka bertemu nanti.
“Queen”
Queen menghentikan langkahnya saat mendengar suara seseorang memanggil namanya. Queen
menengok ke arah belakang nya ternyata yang memanggil dirinya adalah Chanyeol.
“kau mau kemana?” tanya Chanyeol.
“aku tidak tahu, oppa” balas Queen. Ia memang tidak tahu tujuan nya kemana, ia hanya mengikuti kemana kakinya melangkah.
“oppa mau kemana?” tanya Queen.
“oppa mau mengaransemen lagu” jawab Chanyeol.
Queen terdiam sejenak. Ia pikir sepertinya kegiatan Chanyeol akan seru.
“apakah aku boleh ikut oppa?” pinta Queen.
“boleh saja jika kau tidak memiliki jadwal lagi” kata Chanyeol.
“aku sudah tidak ada jadwal kok, oppa”
“yaudah ayo”
Chanyeol dan Queen berjalan menuju ruang komposer, ruangan yang sering digunakan chanyeol
untuk mengaransemen lagu.
“kau duduk saja di situ. Lakukan lah sesukamu” ujar Chanyeol.
Chanyeol mulai fokus mengaransemen lagu buatannya.
Queen memperhatikan seluruh kegiatan Chanyeol dan diam-diam mempelajarinya.
“kau tahu arti sasaeng,Queen?” tanya Chanyeol membuka pembicaraan.
“penggemar yang terlalu berlebihan hingga melakukan segala cara?” jawab Queen tidak yakin.
“hmm, kurang lebih seperti itu” ujar Chanyeol.
“saat kau menjadi idol
nanti, kau pasti akan mempunyai sasaeng. Apakah kau siap?” tanya Chanyeol.
“itu sudah menjadi konsekuensi untuk seorang idol, oppa. siap tidak siap maka harus siap kalau tidak ya jangan jadi idol” balas Queen.
“kau ternyata lebih dewasa dari yang aku pikirkan” ucap Chanyeol.
“emang oppa berpikir apa tentang aku?” tanya Queen.
ia sedikit penasaran dengan pandangan orang lain terhadapnya, walaupun tidak semua sudut pandang orang lain sama.
“oppa sering melihat mu berbicara dengan Jaemin dan Haechan, dan saat kau berbicara dengan mereka kau terlihat seperti gadis kecil yang manja pada oppa nya. kau akan membicarakan apapun
yang kau alami pada mereka"
"oppa pernah mendengar kau mengadu tentang member yang segrup dengan mu pada mereka, dan menurut oppa itu bagus. kau harus menceritakan hal-hal yang
menurutmu mengganggu pada orang yang kau percayai, karena tidak semua orang seterbuka
dirimu. mereka terkadang memilih menyembunyikan masalahnya dan itu akan membuat mereka
depresi atau gangguan mental lainnya” ucap Chanyeol. Ia menatap mata Queen dalam lalu
tersenyum setelahnya.
“jadi menurut oppa tidak apa-apa aku bercerita pada mereka?”
“hmm, ceritakan apa yang menurutmu perlu di ceritakan. Apa kau mempercayai mereka?” tanya Chanyeol.
“aku sangat percaya pada mereka oppa. Hanya mereka yang menemaniku saat aku tidak mempunyai teman untuk bercanda, bercerita bahkan aku tidak punya teman sesama trainee” ungkap Queen.
“oppa juga percaya mereka tulus padamu”
Hening seketika saat pembicaraan itu tidak berlanjut lagi.
“oppa, apakah aku boleh mencoba menulis lagu?” tanya Queen mencairkan suasan canggung. mungkin hanya canggung baginya karena Chanyeol sudah melakukan pekerjaannya kembali sedari
tadi.
“tentu, kau bisa menulis lagumu sendiri. Mungkin suatu saat nanti kau bisa membawakan lagu yang kau buat di depan fans mu” ujar Chanyeol.
“oppa berlebihan. Aku baru akan belajar” kata Queen.
“apakah aku boleh meminta kertas?” pinta Queen.
“kau tidak menulis lagu mu di ponsel mu? Itu lebih mudah” ujar Chanyeol.
“aku lebih suka menulis karanganku di kertas, saat ada bagian yang salah aku tinggal menyoretnya. Itu akan sangat aesthetic nantinya” jawab Queen dengan wajah yang sangat ekspresif.
“kau bisa mengambil kertasnya di rak itu” ujar Chanyeol sembari menunjuk rak berisi tumpukan
kertas yang berada di sudut ruangan.
Queen mulai menggoreskan tinta hitam pada kertas berwarna putih itu menyusun kata demi kata yang berterbangan di otak nya. sesekali ia mencoret kata yang kurang tepat menurutnya. Ia menuliskan dua buah kata pada bagian atas kertas itu, Savage Queen.
Sepasang manusia itu telah hanyut kedalam aktifitasnya masing-masing. si pria yang sedang membuat sesuatu agar lirik ciptaannya menjadi lagu yang utuh dan indah. sedangkan si wanita tengah menyelami dunia imajinasi lalu dituangkan dalam untaian kalimat membentuk baris dalam
kertas putih itu.
_________
Jangan lupa vote dan comment❤❤❤
Makasih buat kalian yang udah vote demi cerita ini cepet update.
Sampai jump besok lagi gais di 50 vote..😂😂 ini jauh banget sih naik nya tapi kalo aku minta 40 pasti malam ini aku harus up lagi😂
Bukan nya gak mau tapi aku takut enggak bisa nepatin janji buat cepet-cepet update.
Bubay gaiss..😘😘