[WPS#1] Shillavand [COMPLETED]✓

[42]- Sepercik kesalahan

Hallo Sayang?❤️
Udah lama ya gue gak update. Sorry banget ya gue baru banget selesai ujian nih.

Kalian udah ujiannya? Atau emang lagi ujian? Semangat ya buat kalian semua❤️🤗

Kenalan dulu yuk sama visual Cindy. Ada yang tau itu siapa? Cantik gak gess??

Cinta itu sama aja kaya kalung dan bandul cantiknya. Sempurna saat bersama. Sepi saat menghilang salah satunya.
***
Shillavand by Adellaae24

Revan berjalan bersama dengan Keira memasuki koridor sekolah. Banyak pasang mata yang memperhatikan mereka. Kabar kandasnya hubungan Revan dan Shilla sudah terdengar seantero sekolah, itu membuat senyum Keira menjadi semakin merekah pagi ini.

"Kamu mau langsung ke kelas atau ke kantin dulu bareng aku?".

"Terserah Lo".

"Yaudah ke kantin dulu aja. Aku tau kamu belum makan dari pagi, aku nggak mau kamu sakit".

Revan tak berniat menggubris ucapan Keira saat ini. Ia hanya mendengarkan gadis itu berbicara tanpa menanggapi ucapannya

Arah kantin masih searah dengan letak kelasnya. Saat sampai di kelasnya, cowok itu menengok keadaan kelasnya yang masih sangat sepi. Hanya ada beberapa murid yang sudah ada didalamnya, mengingat saat ini masih sangat pagi.

"Heh brengsek ! Gue mau ngomong sama Lo!"

Cindy menarik tas Revan keras , membuat cowok itu hampir terjengkal ke belakang kalausaja cowok itu tidak bisa menahan tubuhnya.

Revan menengok kearah belakang berniat melihat siapa pelaku yang sudah membuat mood paginya semakin memburuk. Bola matanya kini menatap gadis dengan raut wajah marah yang Revan yakini itu adalah untuk dirinya.

"Mau apa Lo?"

"Gue?! Lo budeg ya?! Eh brengsek gue bilang mau ngomong sama Lo!"

"Ngomong tinggal ngomong. Gue banyak urusan. Nggak cuma ngeladenin lo doang".

Gadis itu melebarkan bola matanya. Cowok ini benar-benar....

"Njir sok ngartis Lo! Maksud Lo apa bikin Shilla nangis?!".

Revan melepas tangan Keira yang merangkul dilengannya.

"Lo duluan, entar gue nyusul". SuruhRevan kepada Keira. Gadis itu hanya mengangguk lalu berjalan menuju kantin.

Kini tatapan Revan tertuju kearah gadis didepannya. Revan melipat kedua tangannya, menatap gadis itu dengan tatapan menantang.