Waktu tidak pernah salah menemukan kita,
Waktu tidak pernah salah membibitkan rasa dalam hati kita,
Kerana waktulah yang menyatukan jiwa kita,
Dan kerana waktu kita bisa mengharungi saat-saat duka bersamaNamun suatu petang kamu minta pamit kepadaku,
Kamu bilang waktu juga bisa berakhir,
Dengan wajah yang sugul kamu melemparkan kata-kata yang bisa menikam relung hatiku,
Ada titik persoalan yang menyapa sanubariku
Adakah kamu mula bosan dengan perkenalan kita?
Namun kamu hanya sepi dan berlalu pergi bersama dengan kenangan kitaSepeninggalan kamu sekeping surat kamu kirimkan,
Aksara yang tertulis di dalam surat itu membibitkan rasa galau dalam jiwakuKamu bilang waktu sentiasa menjadi saksi dalam setiap hal yang berlaku dalam hidup kita,
Kamu bilang waktu sentiasa menjadi saksi bahawa ujian ini menguatkan hubungan kita,
Saat itu bibir tersenyum riang bersama dengan hati yang berkocak hebatBenar, waktu sering menjadi satu hal yang terindah dalam hidup kita,
Benar, waktu sedang menguji kesetiaan kita untuk kekal bertahan,
Dan semuanya hanya kerana waktu yang sudah menjadi saksi pertemuan kita

YOU ARE READING
AKSARA PUJANGGA
PoetryBait-bait kata diciptakan melalui sang hati yang berbicara melalui akal. Sang pujangga melakarkan emosinya melalui aksara demi aksara maka terciptalah bait-bait aksara yang saling berbicara.