ALVASKA - Dark Destiny [ON GOING]

ALVASKA - 01 ❤

Hallo balik lagi sama Arin.
Udah siapa baca kisah ALVASKA?

Okay berhubung kalian udah siap mari kita mulai.

Iya ya sebelumnya kembali aku ingatkan buat yang belum follow kalian wajib follow akun wattpadku ya.

Terimakasih

HAPPY READING
.
.
.
.
.
.
.

"Engghh...."

"Stop it ah!"

"Kenapa, Beb? Bukankah kau menikmatinya?" Remasan itu kian kuat di dada sang gadis.

"BUGH!"

"Alva!"

"Brengsek! Berani lu nyentuh milik gua?!"

"BUGH!"

"BUGH!"

"Alva, stop!"

"BUGH!"

"Arghhh...."

"BUGH..."

"Alvaska, tolong berhenti!"

Namun, Pria yang dipanggil Alvaska itu bukanya berhenti justru kian membabi buta memukuli wajah lawanya yang sudah tak berdaya. Darah berwarna merah pekat merembes mili keluar dari sudut bibir serta pelipis sang korban.

"Anjing lu brengsek!" Alvaska meludah tepat di luka si korban.

"Ilyana, balik!" Alvaska menyeret gadis yang ia panggil Ilyana. Menariknya kasar tak perduli seberapa berontaknya gadis itu karena kesakitan akibat cengkramannya. Saat ini dirinya tengah di selimuti emosi sekaligus kecewa.

"Alva sakit," ucap Ilyana merintih.

****

"PLAK!"

Suara tamparan itu menggema terasa menyayat hati bagi siapa pun yang mendengarnya.

"Alva aku bisa jelasin, aw."

Cengrakam di rahang sang gadis kian mengetat, membuat si empunya meringis kesakitan.

"Va... a-aku bi-bisa jelasin ini semua gak seperti ap–" Wajah gadis itu terhempas kesamping membuat kepala sang gadis terbentur tembok di sampingnya. Gadis itu terisak.

"Brengsek! Lu mau jelasin apa lagi jalang?! Lu mau jelasin kalo selama ini lu emang jalang? Hah? Arghhhh...."

"Aku bukan jalang Alva!"

Sebuah Vas Bunga melayang mengenai tembok disisi kanan sang gadis. Gadis itu menangis pilu, jantungnya berdegub kencang. Ia takut.

"PRANG"

Vas bunga kaca itu jatuh berserakan, tak berbentuk di atas lantai. Ya, saat ini si pelaku sedang dikuasai emosi yang membara.