ꜰᴜꜱʜɪɢᴜʀᴏ ᴍᴇɢᴜᴍɪ

6.8K 994 89
                                    

Megumi duduk menatap keluar jendela rumahnya, sudah satu minggu ini dia hanya berdiam diri didalam sana tanpa ada niat untuk keluar. Sesekali pergi jalan-jalan untuk bertemu dengan teman-temannya.

Suara bel berbunyi, mengintrupsinya untuk bangkit dari duduknya dan segera membukakan pintu.

Seorang gadis bersurai biru gelap dengan manik mata berwarna merah maroon, berdiri didepan pintu rumahnya.

Wajahnya terlihat berseri saat menatap Megumi yang membukakan pintu untuk dirinya.

"[Name] ada apa kau kesini?" Tanyanya saat mereka sudah berada didalam rumah.

"Tentu mengunjungi kekasihku! Bagaimana bisa kau tidak keluar jalan-jalan selama satu minggu ini?"

Megumi menghela nafas pasrah saat [Name] mengomelinya. Pemuda itu berjalan kedapur membuatkan coklat panas untuknya.

Dan [Name] mendudukan diri diatas sofa, menaikkan kedua kakinya keatas sana. Udara dingin yang masuk dari ventilasi itu membuat [Name] sedikit menggigil.

"Karena cuaca dingin aku malas untuk pergi keluar," Megumi meletakkan coklat panas itu diatas meja. Ia duduk disebelah [Name], melemparkan satu selimut yang dia ambil dari dalam kamarnya.

"Kau benar, diluar memang dingin."

Megumi meraih gelas diatas meja kemudian menyerahkan gelas berisi coklat panas tadi pada [Name]. Dengan cepat [Name] menerima gelas yang disondorkan itu. Ia meniup kepulan uap itu pelan, kemudian meminumnya.

Megumi menepuk puncak kepala gadis itu, mendekatkan wajahnya ke wajah gadis ini. [Name] bisa merasakan hembusan nafas yang menerpa wajahnya saat ini.

Tangannya yang tadi berada diatas kepala turun kepunggung [Name], mengusapnya lembut kali ini. Tangan kirinya mengambil gelas yang masih gadis itu pegang, meletakkan kembali diatas meja. Setelah itu dia memeluk [Name], dia sedikit meniup leher jenjang [Name]. Darahnya seakan berdesir karena apa yang dilakukan Megumi. Megumi beralih ke telinga [Name] yang sudah memerah, dia tersenyum tipis.

Megumi bertanya, "Apa kau sudah tidak merasa kedinginan lagi?"

𝐋𝐎𝐕𝐄 𝐖𝐇𝐄𝐄𝐋 | 𝐉𝐮𝐣𝐮𝐭𝐬𝐮 𝐊𝐚𝐢𝐬𝐞𝐧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang