Mistress Family

Mistress Family : slave maid

Suara teriakan mist maya membangunkan ku dari tidurku. Bagaikan mimpi dan masih tak percaya dengan apa yang aku alami kemarin tapi rasa sakit ini benar-benar nyata.

Mist maya : heh anjing bangun!!! Sudah jam 6 pagi jangan malas!!!
Aku : baik mist maya

Pintu terbuka dan aku pun keluar dari kandang tersebut.

Mist maya : anjing malas!! Dekil banget bau lagi. Ayo mandi dulu!!
Aku : baik mist maya.

Sambil mengikutinya berjalan ke halaman belakang aku masih tak percaya, betapa memalukanya aku menjadi budak wanita 18th. Kupandangi dari belakan mist maya memiliki bentuk tubuh yg jauh berbeda dengan mist fany

Tubuhnya kurus langsing tapi memiliki payudara yg padat dan bokong yang indah. Tak tertahankan penisku berdiri dengan tegak, mist maya menoleh dan hanya tersenyum. Sesampainya di halaman belakang aku di ikat seperti huruf x di tiang yang sama saat aku di gantung kemarin.

Mist maya : mandi dulu ya njing..!
Aku : bagaimana cara mandinya mist kalau aku terikat begini??

Tanpa di jawab dia lalu mengambil selang dan menyemprotkannya ke arahku. Sontak aku gelagapan tak siap menerima semprotan air yang begitu kencang.

Mist maya : mandinya begini, anjing mana bisa mandi sendiri hahahha

Begitu telatenya dia menyemprot tubuhku, tak ada yang luput sedikitpun.

Mist maya : sekarang waktunya sabunan yeee
( seperti anak kecil ke girangan )
Aku : biar saya menyabuni diri saya sendiri mist maya
Mist maya : tidak perlu biar aku yg bersihkan dan mencukur semua bulu di tubuhmu
Aku : apa mist maya tidak risih??
Mist maya : ini perintah mist fany, sebenernya jijik juga apa lagi harus mencukur jembut mu. Mana cuma seperti ulat bulu gitu.

Aku hanya diam malu mendengar hinaan mist maya. Bagaimana tidak malu di hina oleh gadis 18th. Dia telaten sekali menyabuniku dan mencukur semua bulu ku termasuk jembutku. Yang membuat penisku berdiri sangat keras.

Mist maya : ini beneran cuma segini??
( sambil memainkan penisku dan memperhatikanya )
Aku : iya mist maya memang cuma segitu
Arhhhhh

Tak tertahan erangangkupun keluar dari mulutku karena tanganya di penisku.

Mist maya : enak yaa??
Aku : iya mist enak banget
Mist maya : kapan terkhir coli??
Aku : malam sebelum bertemu mist fany 
Mist maya : kamu tiap hari coli??
Aku : iyaa mist maya arrghhh shhhhh
Mist maya : pantas saja sudah keriput begini dan cuma kecil. Harusnya ini disebut titit bukan kontol
Aku : iyaa mist maya enakk aku mau keluar

Seketika dia berhenti memainkan penisku.

Mist maya : mau enak??
Aku : iya mist mau banget
Mist maya : jangan menyesal ya hehe

Dia senyum dan langsung mengulum penis ku.

Aku : arhhhhhhhhgggg aku kluar mist

Dangan cepat dia melepas penisku dari mulutnya dan croot crott crot crooott. Pejuhku berantakan di wajahnya.

Mist maya : anjing bego, bilang dong jangan dadakan!!!! ( dia marah banget )
Mist maya : enak?
Aku : iyaa maaf mist maya, enak sungguh
Mist maya : dasar anjing!!!! Plaaakkkkk plaaaakkkkk bugggggg

Dia menampar penis ku dan meninju testisku. Aku kesakitan di buatnya dan seketika penisku langsung menciut.

Aku : aaaaaaaa sakit mis maya
Mist maya : katanya enak?? plakkkkk
Aku : aduhhhh sakit mist ampunn!!
Mist maya : bugggg enak apa sakit ??
Aku : heggg sakiittt
Mist maya : enak apa sakit ? Baaakkk ( bunyi tendangan di testisku )
Aku : eeennaka terimakasih mist maya
Mist maya : pinter yaa hehe, apapun yang di berikan mistmu kamu haru berterimakasih. Paham!!!
Aku : iya paham mist maya
Mist maya : aku belum puas njing!!!