seminggu berlalu Yoona berada di New York. Dan selama seminggu itu ia hampir setiap hari mendapat bercak merah di tubuhnya. Meski ia sudah pindah hotel dan memasang cctv di sana.
Tapi tetap saja. Tidak ada siapa-siapa. Lebih parahnya, meski ia sudah tidur bersama Ara, stylist nya, Yoona tetap saja mendapat tanda itu.
Yoona sudah mencoba untuk tidak tidur semalaman. Tapi rasa kantuk itu selalu menggoda mata Yoona.
Hari ini ia akan syuting dengan perusahaan itu.
"Selamat pagi!!" Sapa Yoona kepada semua kru saat ia telah sampai di tempat syuting.
"Pagi Yoona!!" Ucap sebagian dan sebagian lagi tersenyum melihat Yoona.
"Kau sudah siap untuk syuting, Yoona!!"
"Yes. I'm!!" Ucap Yoona semangat tak lupa dengan senyum cerahnya .
"Ok. Let's go and have fun!!"
"Let's go!!!" Ucap mereka semua semangat.
Yoona sedang didandani oleh stylist nya sebelum melakukan syuting. Syuting pertama mereka adalah di sebuah ruangan.
Dimana Yoona akan memperkenalkan produk terbaru dari perusahaan itu nantinya.
.
.
."Ready..... action!!!"
Yoona memulai aktingnya. Akting pertama, Yoona beradegan tengah melakukan aktivitas memasak di sebuah dapur mini.
Ia terlihat berpikir dan berkata
"Masakan apa yang enak untuk musim ini, ya" dialog Yoona.
Yoona menjentikkan jarinya dan membuka ponsel jadulnya. Dimana ponsel itu adalah ponsel Apple keluaran lama.
Yoona mengutak atik ponselnya. Tapi Yoona cemberut menatap ponselnya karena sangat lemot. Yoona kembali meletakkan ponsel nya dengan rasa kecewa.
Akhirnya Yoona memilih pergi dengan perasaan kecewa.
"Cut!!"
"Oke. Good girl!!"
Yoona langsung tersenyum kala sutradara bersuara.
Tepuk tangan para kru membuat Yoona membungkuk hormat dan mengucapkan terimakasih.
"Sangat-sangat bagus." Puji sang sutradara.
Yoona tersenyum manis dan berujar.
"Terimakasih Clif. Berkatmu dan para kru, membuatku bersemangat!!"
Sutradara itu tersenyum mendengar ucapan Yoona. Seperti yang mereka katakan. Pikir sutradara.
"Oke. Untuk ini, sampai di sini saja dulu. Siang kita pindah tempat!!"
"Ok!!"
"Yoona. Istirahatlah.!!"
"Kalau begitu aku undur diri dulu, Clif!!" Ujar Yoona sambil tersenyum
Sutradara itu mengangguk dan tersenyum
Yoona kemudian berpamitan kepada kru yang lain. Kemudian ia pergi dari sana.
.
.
.
.
."Kau sangat hebat Yoong!!" Ucap stylist Yoona yang senantiasa disamping Yoona setiap saat melebihi manager Yoona.
"Aku sebenarnya deg-degan tadi, Ara ya. Iklan ini membuatku gugup!!" Ucap Yoona jujur.
"Fighting. Kamu pasti bisa, Yoong!"
"Hm. Kita pasti bisa Ara ya!!!" Ucap Yoona
.
.
.
.
.Mereka menuju cafe bangunan ini. Yakni masih di perusahaan Michele tentunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsesi CEO
Randomcast: Im Yoona as Im Yoona Michele Morrone as Michele Lewis King Im Yoona gadis 23 tahun merupakan artis terkenal yang berasal dari negeri ginseng. Ia banyak digandrungi oleh kaum adam karena kecantikannya yang seperti dewi Approdite. Michele Lewi...