The Secret Wife || COMPLETED ✔️

TSW - 11

Happy Reading Guys🖤
Don't forget for follow, vote and comment this story!
******

Laura yang tengah tertidur langsung mengernyitkan keningnya saat mendengar suara kegaduhan dari luar. Sesampainya di mansion, wanita itu memang langsung tidur di kamarnya tanpa mengganti pakaiannya.

Laura melihat ke arah jendela dan melihat langit telah gelap. Laura terkejut saat melirik ke arah jam di atas nakas yang telah menunjukkan pukul 23.30 PM. Ia tidak menyangka jika ia telah tertidur selama itu.

Prang..

Laura terlonjak kaget saat mendengar suara pecahan benda kaca dari luar. Akhirnya wanita itu memutuskan untuk turun dari atas ranjang dan keluar kamar untuk melihat apa yang telah terjadi.

Laura membuka pintu kamarnya secara perlahan, ia mengerutkan keningnya saat melihat suasana di luar terlihat sangat gelap. Bahkan hanya ada satu pencahayaan yang dapat ia lihat dari arah kamar Oliver yang terbuka.

Saat Laura ingin berjalan menuruni tangga, Laura melihat keadaan di ruang tengah sudah sangat kacau. Vas bunga yang terbuat dari kaca sudah pecah dan berserakan di atas lantai.

"Apa yang terjadi?" Laura menuruni tangga dengan cepat untuk melihat apa yang telah terjadi.

Tidak jauh dari tempatnya berdiri, Laura dapat melihat Oliver yang tengah duduk dengan gelas yang berisi minuman di tangannya. Laura dapat melihat jika pria itu kini sudah dipengaruhi oleh alkohol.

"Apa yang kau lakukan Oliver?" Tanya Laura dengan sedikit meninggikan suaranya. Oliver yang mendengar suara Laura langsung membalikkan tubuhnya.

Laura terkejut saat melihat penampilan pria itu yang sudah sangat kacau. Rambut yang berantakan, lengan kemeja yang terlipat hingga siku dan dua kancing kemeja yang terbuka. Pria itu kini tengah menatap tajam ke arah Laura membuat wanita itu tidak mengerti dengan apa yang telah terjadi.

Namun saat Laura ingin menghampiri Oliver, pria itu beranjak dari tempat duduknya dan berjalan meninggalkan Laura yang menatap bingung ke arah pria itu. Laura menatap punggung Oliver yang mulai menjauh darinya.

Brak..

Laura terlonjak kaget saat mendengar suara pintu kamar yang terbanting cukup keras. Laura menghela nafas kasar saat melihat sikap pria itu. Bahkan ia tidak tahu apa yang menyebabkan Oliver menjadi seperti ini.

Laura memijit pangkal hidungnya yang terasa sedikit sakit. Baru saja ia merasa sedikit mendingan tetapi kepalanya kembali berdenyut melihat tingkah Oliver.

Tidak lama Laura melihat beberapa maid datang menghampirinya dan menunduk hormat pada Laura.

"Apa sebenarnya yang terjadi?" Tanya Laura pada maid tersebut.

"Mohon maaf nyonya, kami juga tidak tahu apa yang telah terjadi pada tuan. Setelah tuan datang, kami melihat tuan sudah mabuk dan menghancurkan semua barang yang ada di sini." Laura menghela nafas kasar setelah mendengar penjelasan dari maid tersebut.

Akhirnya malam itu mereka semua membersihkan kekacauan yang telah dilakukan oleh Oliver. Bahkan Laura turun tangan untuk membantu maid di sana.

Keesokan paginya, Laura telah bersiap untuk berangkat ke kantor. Sebelum pergi, Laura mengambil beberapa roti dan mengoleskan selai kacang kesukaannya. Tidak lama kemudian, ia melihat Oliver yang berjalan menuruni tangga dengan wajah dinginnya. Namun bukannya menuju ruang makan, pria itu langsung berjalan keluar tanpa sedikit pun melirik ke arahnya.

'Ada apa dengan pria itu?' Batin Laura.

Ini baru pertama kalinya ia melihat Oliver yang terlihat sangat dingin. Bahkan ia baru pertama kali melihat Oliver sekacau kemarin. Laura sangat penasaran dengan apa yang menyebabkan Oliver seperti itu.