Orde Phoenix; 9

En başından başla
                                    

"Tidak," Kata Sirius, "Tetapi dia mengusulkan undang-undang anti manusia serigala dua tahun yang lalu yang membuatnya hampir tidak mungkin mendapatkan pekerjaan."

Seketika rasa kantukku menghilang, aku membuka mulut dan berkata dengan lancar, "Aku semakin benci Umbridge."

"Ada apa antara dia dan manusia serigala?" Kata Harry dengan marah.

"Kukira takut pada mereka," Kata Sirius, sambil tersenyum "Tampaknya dia membenci setengah manusia; dia juga berkampanye agar para manusia duyung dikumpulkan dan diberi tanda pengenal tahun lalu. Jadi seperti apa pelajaran Umbridge? Apakah dia melatih kalian semua untuk membunuh keturunan campuran?"

"Tidak," Kata Harry. "Dia tidak membolehkan kami menggunakan sihir sama sekali!"

"Yang kami lakukan hanyalah membaca buku pegangan bodoh itu." Kata Ron tiba-tiba.

"Ah, itu jelas," Kata Sirius. "Informasi kami dari dalam Kementerian adalah bahwa Fudge tidak mau kalian terlatih untuk pertarungan."

"Terlatih untuk pertarungan?" Ulang Harry dengan tidak percaya. "Dikiranya apa yang kami lakukan di sini, membentuk semacam tentara sihir?"

"Itulah persisnya apa yang dikiranya sedang kalian lakukan," Kata Sirius, "Atau, lebih tepatnya, itulah persisnya yang ditakutkannya sedang dilakukan Dumbledore, membentuk tentara pribadinya sendiri, sehingga dia akan bisa mengalahkan Kementerian Sihir."

Ada jeda akibat hal ini, lalu Ron berkata, "Itu hal terbodoh yang pernah kudengar, termasuk semua hal yang dikeluarkan Luna Lovegood."

"Jadi kami dilarang belajar Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam karena Fudge takut kami akan menggunakan mantera-mantera itu melawan Kementerian?" Tanyaku.

"Yep," Ujar Sirius. "Fudge mengira Dumbledore tidak akan berhenti demi apapun untuk merebut kekuasaan. Dia menjadi semakin paranoid tentang Dumbledore semakin hari. Cuma masalah waktu sebelum dia menyuruh Dumbledore ditangkap atas tuduhan yang dibuat-buat."

"Oh ya, jangan terlalu banyak bertanya mengenai Hagrid," Kata Sirius dengan cepat, "Cuma akan menarik lebih banyak perhatian pada kenyataan bahwa dia belum kembali dan aku tahu Dumbledore tidak mau itu. Hagrid kuat, dia akan baik-baik saja." Dan ketika kami tidak tampak terhibur, Sirius menambahkan, "Ngomong-ngomong, kapan akhir pekan Hogsmeade kalian? Aku berpikir, kita lolos dengan samaran anjing di stasiun, bukan? Kukira aku bisa--"

"TIDAK!" Kata Harry dan Hermione bersama-sama, dengan sangat keras.

"Sirius, apakah kau membaca Daily Prophet?" Kataku, masih terbaring disofa.

"Oh, itu," Kata Sirius sambil nyengir, "Mereka selalu menebak-nebak di mana aku berada, mereka tidak punya satu pun petunjuk--"

"Yeah, tapi kami kira kali ini mereka punya," Kata Harry. "Sesuatu yang dikatakan Malfoy di kereta api membuat kami mengira dia tahu itu kau, dan ayahnya ada di peron, Sirius, kau tahu, Lucius Malfoy, jadi jangan datang ke sini, apapun yang kau lakukan. Kalau Malfoy mengenali kamu lagi--"

"Baiklah, baiklah, aku dapat intinya," Kata Sirius. Dia terlihat sangat tidak senang. "Cuma sebuah ide, kukira kau mungkin mau berkumpul."

"Aku mau, aku hanya tidak mau kau tertangkap kembali ke Azkaban!" Kata Harry. Ada jeda sementara Sirius memandang dari api kepada Harry dengan garis di antara matanya yang cekung.

"Kau lebih tidak mirip ayahmu dari yang kukira," Akhirnya dia berkata, dengan nada dingin nyata dalam suaranya. "Resiko yang akan membuatnya menyenangkan bagi James."

"Lihat--"

"Sebaiknya aku pergi, aku bisa mendengar Kreacher menuruni tangga," Kata Sirius, tetapi aku yakin dia sedang berbohong. "Kalau begitu, aku akan menulis surat kepadamu memberitahumu kapan aku bisa kembali ke api? Kalau kau bisa mengambil resiko?" Ada bunyi pop kecil, dan di tempat yang tadinya terdapat kepala Sirius, nyala api berkelap-kelip sekali lagi.

Cassandra Aldrich [✓]Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin