Bab 44

127K 13.8K 1.1K
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa love dulu buat part ini ♥️♥️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa love dulu buat part ini ♥️♥️

Selamat membaca..

Salam dari istri sahnya Lee min hoo yang cantiknya ngalahin Suzy wkwkwk.

Yuhu..

Apa kabar kalian?

Kaget ya akhir-akhir ini aku updateeee trus.. sengaja sih soalnya kuotaku mau habis wkwk.

Terimakasih dukungan kalian cerita ini nggak kerasa udh 400K view semoga bisa lebih. 

Tolong jangan pelit komen sama vote ya kasian author nanti nangis 😭😭

***

Kamar rawat inap yang tadinya sepi sekarang ramai. Karena semua keluarga Arga datang. Lengkap dengan Pandawa. Zara tersenyum kaku melihat banyak bingkisan makanan yang dibawa. Namun sayang Afiqah pamit pulang terlebih dahulu karena hari sudah malam. Ia masih harus membantu Arsha mengerjakan tugas. Maklum saja masih punya anak kecil pasti repot. Paling tidak Zara senang bisa berbincang dengan ibu mertuanya. Sejak mengenal Afiqah, ia merasa memiliki ibu. Karena bentuk perhatian yang diberikannya. Zara terharu memiliki mertua yang baik dan mau menerimanya.


"Mbak Zara ini aku beli odading khusus buat mbak dijamin nanti anak mbak jadi iron man." Ucapan Sadewa membuat Zara tertawa kecil.

"Konyol!" Arjuna menatap Sadewa geli.

"Eh bocil! Lu beli pake duit gua ngaku-ngaku lu yang beli, dasar adik laknat!" Sahut Nakula tidak terima karena Sadewa mengaku membelikan Zara.

"Ckckck Kak kayaknya lu lupa sama pelajaran yang pernah dikasih bunda. Kata bunda kita ini saudara harus saling berbagi. Jadi uang kakak adalah uang gua juga. Apa perlu gua ajarin konsep berbagi?" Ujar Sadewa kayaknya Patrick yang mengajari Sponsbob.

ARGANTA - Embracing The sun (REMAKE) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang