GARIS BATAS [TAMAT]

1. from the past

Kalau tidak sabar, sudah Izora comot mulut yang sejak tadi menyerocos di sebelahnya ini. "Oh iya, Kak. Aku waktu SMA juga ikutan silat dan udah pernah ikut kejuaraan juga sampe menang mendali perak." Beritahu gadis dengan rambut ikat satu dengan banyak jepit warna-warni di kepalanya. "Aku juga udah pernah ke Korea terus ke Jepang sama beberapa negara lain. Kalo Kakak udah ke mana aja?"

"Gue gak pernah ke mana-mana," balas Izora tanpa minat.

"Kalo di dalam negeri deh ke mana, siapa tau ada tempat bagus yang belum aku tau. Nanti kalo ada, mau aku ajak ortu ke sana." Gadis ini masih saja nyerocos, tidak sadar dengan wajah Izora yang sudah malas menanggapinya.

"Gak ada, gue nolep." Izora memasukan suapan terakhir ke dalam mulutnya dan langsung berdiri. "Gue ke toilet dulu, Hau."

"Gak mau aku anter, Kak?"

Izora menggeleng. "Gak usah, lo beresin dulu aja makannya." Dan dia segera berlalu dari lapang yang diisi banyak mahasiswa baru.

Masuk ke dalam bilik toilet, lalu mencolok mulutnya sendiri dengan jari dan memuntahkan makanan yang baru saja masuk ke dalam perutnya. Memukul-mukul pelan dadanya yang terasa sakit akibat mengeluarkan muntahan dengan dipaksakan.

Setelahnya, dia mencuci mulutnya dan ke luar toilet, berjalan seperti baik-baik saja padahal kini tenggorokannya terasa sakit dan panas, dia sedang tercekat.

"AYO SEMUA BERBARIS SEPERTI TADI YA, ISOMA SUDAH SELESAI. SEMUA CEPAT KUMPUL!!" Mendengar suara dari toa itu, semua orang yang masih berlalu lalang langsung berlari menuju ke lapang, Izora salah satunya.

"CEPET RAPIHKAN BARISANNYA, BERCANDA DAN NGOBROLNYA UDAH DULU!!"

Perintah-perintah itu saling bersahutan. Selain para mahasiswa, para kating yang berperan penting sebagai panitia ospek juga berpencar dan sibuk dengan tugasnya masing-masing. "NAH, SUDAH RAPIH KAN SEMUANYAAA??" Kini, hanya suara MC yang terdengar dari barisan paling depan.

"SUDAAAH, KAKK!!"

"DI HARI PERTAMA INI WALAUPUN SEKARANG SUDAH MULAI TERIK TAPI MASIH PADA SEMANGATTTT?!!!"

"MASIH KAKKK!!"

"Oke bagus, terima kasih sudah bisa diajak kerja sama, yaa. Nah, sekarang sebelum kita lanjut ke materi yang akan disampaikan oleh para Profesor di sini, kita dengerin dan kenalan dulu yuk sama Ketuplak kita yang sudah sangat bekerja keras untuk kegiatan hari ini sampai tiga hari ke depan."

"Kepada saudara Azraqi Naka Naradhipta selaku Ketua Pelaksana, waktu dan tempat dipersilahkan."

Nama itu ... Tidak asing.

Tentu saja.

Izora yang sejak tadi menundukan kepalanya karena tidak minat dengan apa yang ada di depan, langsung mendongak begitu mendengar MC memanggil nama itu. Pria itu, berjalan dengan percaya diri. Senyum manisnya terpatri di sana.

"Tes .. Tes .. Oke baik, Assalamualaikum Wr.Wb, Shalom, Om Swasiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan dan Salam Sejahtera untuk semuanya. Pertama-tama, perkenalkan nama saya Azraqi Naka Naradhipta."

"Zoraaaa ... Ini aku, Azra!"

"Kalau papasan atau mau nanya-nanya, boleh ya. Kalian bisa panggil saya Azra atau Masss juga boleh."

Sialan! Panggilan menjijikan itu keluar lagi dari mulutnya!

"Bercanda-bercanda, panggil aja saya Azra ya. Sebelumnya saya ingin mengucapkan terima kasih kepada MC yang sudah ....." Laki-laki itu masih banyak bicara! Mengucapkan kalimat-kalimat yang menurut Izora tidak penting sama sekali, sangat membosankan. "Jadi cukup sekian yang bisa saya sampaikan, senang bertemu kalian semua. Semangat untuk ospek hari ini dan hari berikutnya, ya. HIDUP MAHASISWA!!!"