Alex - Luna

7.2K 93 2
                                    

" tidak tidak tidak dan tidak sekali tidak tetap tidak" sosok imut didepannya mulai memasang tampang imut nya"Nggak ngefek" "Huuuu anjingnya lucu, boleh ya janji aku akan ngurus nya dengan baik"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" tidak tidak tidak dan tidak sekali tidak tetap tidak" sosok imut didepannya mulai memasang tampang imut nya
"Nggak ngefek"
"Huuuu anjingnya lucu, boleh ya janji aku akan ngurus nya dengan baik"

" tidak tidak tidak dan tidak sekali tidak tetap tidak" sosok imut didepannya mulai memasang tampang imut nya"Nggak ngefek" "Huuuu anjingnya lucu, boleh ya janji aku akan ngurus nya dengan baik"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tidak Luna, sini kembalikan kekandangnya uang punya bakalan menjemputnya sebentar lagi" si imut Luna merelakan anjing kecil itu diambil oleh Alex.

Luna seharian lebih banyak diam ia menghabiskan waktu bersama beberapa hewan titipan karena ia beedua tinggal diklinik hewan milik Alex yang merupakan suami Luna
"Masih marah nih sama Daddy?" Luna hanya diam dipangkuannya ada kucing kecil dan kemudian Alex mengambilnya
"Sudah cukup bermainnya, ayo keluar makan malam" Luna hanya diam ia bangkit menepuk nepuk celananya terlihat beberapa bulu.

"Pelan pelan makan nya itu belepotan" Alex sudah selesai makan dari tadi sesekali ia menyeka wajah Luna
"Ini enak" matanya menyipit membuatnya terlihat semakin lucu dimata Alex.
"Akhir akhir ini baby makan banyak jadi terlihat lucu dan menggemaskan" ujarnya sambil menuang teh ke cangkirnya

"Daddy suka kan?" Alex mencubit pipi Luna membuat nya sedikit meringis"Tentu saja baby semakin membuat daddy gemas" sesekali keduanya berbicara dan tertawa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Daddy suka kan?" Alex mencubit pipi Luna membuat nya sedikit meringis
"Tentu saja baby semakin membuat daddy gemas" sesekali keduanya berbicara dan tertawa.

Luna guling guling diatas tempat tidur ia lagi mager dan sedikit lemas rencananya sore ini mereka akan ke dokter karena Alex sedikit khawatir babynya sering mengeluh lemas dan sakit kepala bahkan jatahnya na ena juga mulai berkurang.

"Nah begini kan manis" puji Alex melihat baby sudah siap membuat Luna tersipu malu"Apaan sih Daddy" Alex sangat menyayangi Luna dibalik sifat manjanya ia mandiri dan tidak pernah mau menyusahkan Alex namun Alex tidak suka Luna kerja atau membantun...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nah begini kan manis" puji Alex melihat baby sudah siap membuat Luna tersipu malu
"Apaan sih Daddy" Alex sangat menyayangi Luna dibalik sifat manjanya ia mandiri dan tidak pernah mau menyusahkan Alex namun Alex tidak suka Luna kerja atau membantunya ia lebih memilih menyewa asisten mengurus hewan hewan yang dititipkan
"Ayo pergi, Daddy baru saja menutup klinik" Alex menggenggam tangan Luna erat
"Daddy aku takut" wajahnya memelas, Alex mencium dahi Luna lembut
"Tidak apa apa kan bersama Daddy, dan  Daddy yakin mungkin baby hanya kecapekan kan sudah dilarang main terlalu sering dengan mereka" Luna manyun ia sangat suka dengan kucing dan anjing.

"Nah begini kan manis" puji Alex melihat baby sudah siap membuat Luna tersipu malu"Apaan sih Daddy" Alex sangat menyayangi Luna dibalik sifat manjanya ia mandiri dan tidak pernah mau menyusahkan Alex namun Alex tidak suka Luna kerja atau membantun...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Alex terdiam ia masih shock berbeda dengan Luna ia menunduk kedua nya dikantin rumah sakit setelah buka hasil tes milik Luna
"Mmmm Daddy.... " masih terdiam tidak ada sahutan
"Daddy?" Air mata itu meluncur
"Bbbaby..." Luna meramas jarinya sendiri
"Daddy maaf"
"Kau tidak meminum pil itu?" Suara Alex terdengar dingin
"Luna suka lllupa Dddaddy"
"Ayo pulang" Alex bangkit berjalan mendahului tanpa memandang maupun menunggu Luna.

" Luna meramas jarinya sendiri"Daddy maaf""Kau tidak meminum pil itu?" Suara Alex terdengar dingin"Luna suka lllupa Dddaddy" "Ayo pulang" Alex bangkit berjalan mendahului tanpa memandang maupun menunggu Luna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Luna bersusah payah mengejar langkah kaki Daddy nya yang memiliki tinggi 1.94 meter sedang dia hanya 1.81 meter jauh banget kan
"Daddy tunggu" langkah Alex terhenti dan menoleh ia berlari menghampiri Luna ia terjebak digerombolan antrian orang depan apotek, ia membawanya dalam pelukan dan kembali ke mobil.

Alex berdiri membelakangi Luna yang terduduk dikursi ingin rasanya ia memulai pembicaraan dengan Daddy nya"Daddy nggak mau anak ini?" Suara Luna sangat pelan tidak ada sahutan "Luna nggak pa pa ngurus anak ini sendiri, maaf sudah banyak merepotkan...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alex berdiri membelakangi Luna yang terduduk dikursi ingin rasanya ia memulai pembicaraan dengan Daddy nya
"Daddy nggak mau anak ini?" Suara Luna sangat pelan tidak ada sahutan
"Luna nggak pa pa ngurus anak ini sendiri, maaf sudah banyak merepotkan Daddy" Luna bangkit ia sudah tidak mau menangis ia capek kalau Alex sudah marah susah dibujuk ia membereskan pakaiannya gerakannya terhenti Alex memeluknya erat dari belakang ia tahu Alex menangis terdengar isak dan tubuhnya bergetar
"Jangan pergi baby" suaranya bergetar, Luna ikut menangis memeluk tangan Daddynya.

"Ngghhhh daddy" Alex menciumi leher dan bahunya sedangkan kedua tangannya meramas pantat Luna
"Kau sangat manis dan membuatku ketagihan" beberapa kali Luna mendorong tubuh Alex namun sia sia
"Daddy jangan kata....." Alex memandang wajahnya Luna ketakutan ia menunduk dalam
"Aku tahu dan aku tidak akan melakukan lebih dari itu karena aku mencintaimu dan anak kita" Luna mengangkat wajahnya pelan ia tidak percaya dengan apa yang dia dengar baru saja
"Daddy, benarkah ini" Alex mencium keningnya
"Daddy tidaklah sebejat itu dan Daddy sudah berjanji untuk menjagamu dan sekarang ada pelengkap istimewa rumah tangga kecil kita" Alex menyentuh perut Luna yang masih rata
"Daddy" suaranya bergetar dan langsung memeluk Alex sangat erat
"Aku mencintaimu Luna"
"Aku mencinataimu juga Daddy" Lina hanya bermanja manja dipangkuan Alex hingga tertidur punggungnya terus diusap usap oleh Alex ia sangat bersyukur toh mungkin sudah waktunya keluarga kecil mereka dihiasi tangis dan tawa anak anak mereka kelak.

         End 1

Mpreg Random  (S1 End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang