BAB 65 - KELUARGA RENDAHAN

2.9K 63 0
                                    

Ketua menemani Yulia sambil memanggil manajer untuk memeriksa jejak dua tamu VIP.

“Ro.. Roky?” manajer sangat terkejut dan langsung terbengong.

“Kenapa? Apa yang terjadi?” ketua mengerutkan alis, dia menatap manajer dengan tatapan yang sangat tajam, kemudian memperingatkan: “Tuan Roky adalah tamu VIP aku, kamu jangan tidak melayani dengan baik.”

Manajer terdiam di tempat sambil berkeringat dingin.

Kenapa adalah dia?

Bukankah dia adalah menantu yang diremehkan oleh Keluarga Liu sendiri?

Dia tidak memiliki kekuatan dan kekuasaan, dia hanya hidup bergantung pada Keluarga Liu dan bahkan tidak ada latar belakang keluarga?

Orang ini baru saja diusirnya dan membuang surat undangan mereka ke tempat sampah karena emosi!

Tidak disangka dia adalah tamu VIP ketua!

Terpikir sampai sini membuat manajer sangat menyesal, dia sangat ingin memutar kembali waktu untuk berlutut di depan Roky untuk memohon dia untuk tetap tinggal.

Melihat ekspresi manajer aneh, wajah ketua langsung berubah dan memarahi: “Kenapa masih diam saja, cepat keluar jemput tamu VIP.”

“Ini.. aku..” ekspresi manajer menjadi pucat, lidahnya terlilit hingga tidak bisa mengucapkan kata-kata yang sempurna.

Ketua mengerutkan alisnya, dia merasakan ada tanda-tanda, jadi dia langsung memanggil penjaga keamanan untuk menanyakan apa yang terjadi.

Penjaga keamanan tidak berani menyembunyikannya, jadi dia menceritakan semua kejadian tadi.

“Sungguh tidak masuk akal!” ekspresi ketua berubah drastis, dia menatap manajer dengan sangat marah dengan amarah di dalam hati yang membara.

Yulia meminta dua surat undangan terhadapnya dan mengatakan ini adalah untuk temannya, tidak disangka kesempatan menyanjung Keluarga Qin malah dirusakkan begitu saja!

Kini sudah terjadi masalah pada hal yang diyakinkan!

Ketua marah hingga tidak bisa berkata-kata, dia sama sekali tidak menyangka manajer yang direkrutnya menggunakan biaya yang sangat tinggi, dan bekerja dengan sangat baik, hari ini malah melakukan kesalahan yang begitu besar.

Aku Bukan Menantu SampahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang