° chapter 8 °

2.7K 479 65
                                    

🍂 Thistle 🍂

• Harukyu •

⚠️ Don't forget to vote and comment ⚠️

📍Work ini ada MPREGnya yah, kalo gak nyaman bisa mundur
📍 Khusus chap ini aku naikin ratenya, sedikit dewasa tapi TIDAK  ada NC.
📍 Ada beberapa scene yang udah aku edit, buat cari aman. Dan tentunya atas seizin Author aslinya.
📍Jadilah pembaca yang bijak










🍂🍂🍂

Sudah beberapa tahun berlalu, siapa
sangka jika Haruto dan Junkyu bisa
mempertahankan hubungan sampai
sejauh ini.
Terhitung sejak mereka duduk
dibangku sekolah menengah sampai
sekarang mereka sudah menentukan
pekerjaan masing-masing.
Junkyu yang kini menjadi karyawan
biasa disebuah perusahaan penyiaran,
sementara Haruto tentu saja dia
tidak perlu repot-repot untuk mencari
pekerjaan karena dia sudah pasti akan
menjadi seorang pemimpin disalah satu perusahaan Ayahnya.
Sejauh ini mereka mampu membuktikan jika perbedaan status diantara mereka tidak menghalangi kisah perjalanan cinta mereka selama ini.
Junkyu begitu beruntung memiliki
seorang Haruto dihidupnya. Haruto
selalu memperlakukannya dengan baik, Haruto tidak pernah menyakitinya
sekalipun, Haruto tidak pernah
membuatnya menangis.
Junkyu tak pernah merasa seberuntung ini didalam hidupnya.
Begitupula dengan Haruto, memikiki
Junkyu adalah hal yang paling
berharga melebihi apapun didunia ini.
Junkyu selalu menyempurnakan segala
kekurangan dalam dirinya.
Haruto merasakan bagaimana rasa
cintanya semakin bertambah setiap
detiknya. Junkyu adalah yang pertama
baginya, dan Haruto akan menjadikan
lelaki manis itu pilihan terakhir untuk
menemani sisa hidupnya.

Junkyu meremat pundak kokoh
Haruto saat kekasihnya itu semakin
memperdalam ciumannya. Ciuman lembut yang selalu berhasil membuat Junkyu terbuai..

"Aku mencintaimu.." Ujar Haruto setelah melepaskan tautan bibirnya, dia mengusap saliva yang tersisa diatas permukaan bibir kekasihnya.

"Aku tahu, dan aku juga mencintaimu.
Sekarang menyingkirlah Tuan badanmu berat."

"Aku masih ingin seperti ini sayang."

"Tapi Haru..."
Junkyu tak melanjutkan perkataannya, wajahnya memerah padam saat Haruto dengan instens menatapnya. Haruto tertawa kecil, dia mendaratkan kecupan mesra dikedua pipi Junkyu yang merona.

"Tak apa sayang, aku menyukainya."


" Haru? Menyingkir atau tidak? Aku sesak, kau mau aku mati kehabisan nafas?"

[ END ] Thistle • Harukyu •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang