🍂 49 | kesalahan jaemin

3.7K 359 160
                                    

p.s. part ini diubah dan berbeda dari yang sebelumnya karena dirasa kurang nyaman untuk dibaca, apalagi untuk mereka yang masih dibawah umur

selamat membaca 🤗


🥀🥀🥀






"gimana kabarnya jaemin?"

"dia baik-baik aja."

melihat y/n yang tampak ceria ngebuat younghoon tenang dan gak khawatir lagi, karena sebelum-sebelumnya y/n sering murung dan tampak gak bersemangat.

"ngapain aja sih disana sampai hpnya gak aktif? nyokap lo telponin gue terus."

"biasalah ngobrol-ngobrol, main sama anak panti juga."

"ohh.."

"meskipun pertemuan kita terbilang singkat, tapi seenggaknya bisa ngobatin kerinduan gue ke dia."

younghoon terkekeh, "bucin juga ni anak."

"jangan kasih tau siapa-siapa ya soal ini? apalagi heejin, jangan sampai dia tau keberadaan jaemin."

"ngapain juga gue kasih tau dia, gak ada kerjaan banget."

"kalian kan deket, siapa tau dia kepo dan nanyain jaemin ke lo."

"deket? engga tuh! gue sama sekali gak deket sama cewek itu."

"tapi dia mepet-mepet terus ke lo."

"resiko cowok ganteng ya gini."

"iyaa dehh si paling ganteng."

"gue lagi pengen nonton film horor, mau nemenin gak?"

"ayo aja, tapi jangan berdua."

"kenapa? takut cowok lo marah?"

"cowok? gue gak punya cowok."

"terus kenapa gamau nonton berdua? kayak yang punya pacar aja."

"yaudah deh ayoo.. random banget pengen nonton horor."

"gue pengen nonton film yang pernah rame di twitter."

"yang itu perjanjian sama setan ya? ihh takutt gak berani gue nonton film begituan."

"yahh cemen."

"lo inget gak waktu kita main ke rumah hantu? pulangnya gue diganggu hantu beneran."

"kok gue gak diganggu ya? apa karena iman gue kuat?"

"jadi menurut lo iman gue lemah gitu? emang iya sih."

"perbanyak ibadah jangan maksiat mulu."

"bolehh.."

sepulang sekolah y/n dan younghoon pergi nonton. yuqi dan mina pun ikut karena mereka juga mau nonton film yang sama. dan lagi-lagi younghoon ngerasa jadi ayah dari tiga anak perempuan ini.

Do You love Me? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang