"Appa, apa kau lakukan?" Tanya putranya bingung.

"Yeobo, apa yg kau lakukan? Kenapa kau memasukkan baju Taeyong kedalam koper itu?" Ucap istrinya bingung.

"Diam dan lihat saja. Lee Taeyong mulai hari ini kau tidak akan tinggal disini lagi." Ucap pria paruh baya itu tegas kemudian melempar koper itu kehadapan Taeyong.

"Appa, apa maksudmu? Aku tidak mengerti." Ucap Taeyong bingung.

"Tentang perusahaanku, aku menukarmu agar bisa menyelamatkan perusahaanku." Ucap pria paruh baya itu santai.

Taeyong ingin menangis mendengar ucapan ayahnya tdi namun masih bisa ia tahan. "Appa bagaimana bisa kau melakukannya. Kumohon katakan kalau ini hanya candaanmu saja." Ucap Taeyong pada ayahnya dengan tatapan sendu, berharap sang ayah mengatakan bahwa ini hanyalah kebohongan.

Ibu Taeyong yg awalnya kebingungan langsung mengangguk paham. "Keputusan yg bagus." Ucap sang ibu seraya tersenyum licik.

"Eomma, knp kau juga sama seperti appa? Tolong, aku tidak mau pergi." Ucap Taeyong sambil menggoyangkan tangan sang ibu.

"Lalu jika bukan kau yg dikorbankan siapa lagi huh? Adikmu? Lihat adikmu. Dia masih begitu polos untuk dijadikan bahan jaminan. Lagi pula, kau harus membalas budiku karena telah menyekolahkanmu. Ingat, kau hanya ank angkat disini. Beruntung jika selama ini kami mau mengurusmu dengan baik. Jika tidak, mungkin kau akan jadi gelandangan diluar sana." Ucap sang ayah panjang lebar. Air mata yg sedari tdi ia tahan akhirnya lolos dari pelupuk matanya.

"Hah, balas budi. Benar, aku harus membalas budi kalian. Sesaat aku lupa bahwa aku bukanlah ank kandung kalian. Namun sekarang aku ditampar oleh kenyataan pahit." Taeyong menghapus air matanya yg jatuh. "Jika ini cara untuk msmbalas budi kalian. Aku akan melakukannya. Maaf karena aku telah menyusahkan kalian." Ucap Taeyong lalu mengambil koper yg ada dihadapannya, kemudian mendekati ayahnya.

Taeyong berlutut dihadapan ayahnya. Air mata kembali menetes. "Appa, terimakasih atas cintamu selama ini." Kemudian ia berjalan mendekati ibunya. Dan berlutut juga dihadapannya. Taeyong memegangi tangan ibunya, mengelusnya lembut. "Eomma, sama halnya Appa, terimakasih atas cintamu selama ini." Setelah itu Taeyong berdiri dan menghapus air matanya.

"Dia akan menjemputmu jdi kau tunggu saja diluar." Ucap sang ayah.

Lee Taeyong. Pria manis yg sangat tak beruntung. Ia dibuang saat berumur 10 tahun, lalu diangkat dan dibuang lagi saat berumur 25 tahun. Entah kesalahan apa yg diperbuatnya dikehidupan yg lalu, hingga ia menerima takdir buruk yg begitu menyedihkan.

Lee Taeyong berjalan keluar rumahnya. Sesaat setelah ia keluar. Seorang supir sudah berdiri tegak tepat di depan halaman rumahnya dan menunduk sopan dihadapan Taeyong.

"Apakah anda tuan Lee Taeyong?" Tanyanya sopan.

"Iya, benar." Saut Taeyong

"Ikuti saya." Pria dihadapannya berjalan mendekati sebuah mobil membukakan pintu belakang untuk Taeyong.

Taeyong membungkuk sopan. Sebagai tanda terimakasih. Sang supir membalasnya dan mengangkat koper Taeyong, memasukkannya kedalam bagasi mobilnya. Sedangkan Taeyong, ia berjalan menaiki mobil yg akan membawanya.

Yg ada dipikiran Taeyong sekarang adalah ia akan dikirimkan kepada tante girang ato om om pedo. Dan mungkin akan dijadikan pelampiasan nafsu bejatnya pada Taeyong.

"Masa depanmu akan berhenti sampai disini Lee Taeyong." Gumam Taeyong sambil menangis dalam diam, dan menutup wajahnya dengan kedua tangannya.

Huhuhu maap ya up nya malem malem:>

Oh iya, yg pas Jaehyun senyum devil jangan bayangin yg kek gini

Oh iya, yg pas Jaehyun senyum devil jangan bayangin yg kek gini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

jatuhnya bengek nanti:^

Maap klo banyak typo nya.
Jangan lupa dikasih bintank ye lope yuh

TBC

REPLACEMENT [ Jaeyong ]Where stories live. Discover now