PART 13

2.2K 301 9
                                    

"Mas, aku bawa mobil aja ya" kata ku saat sudah duduk di meja makan.

"Lah mobil kan dibawa Shaka" kata Mas Lingga sambil melirik Shaka.

"Udah bareng Mas aja" lanjut Mas Lingga.

"Shaka yang aku drop, jadi nanti mobil aku bawa. Soalnya hari ini bakal syuting sampe malem" kata ku.

Mas Lingga, Shaka, Ayah dan Bunda saling melirik satu sama lain. Aku tau mereka masih setengah-setengah memberikan aku 'kebebasan'.

"Jadi nanti Mas jemput Shaka ya" kata ku sambil menghabiskan sarapan ku.

Ga ada jawaban apapun dari Mas Lingga. Shaka juga ga berusaha menolak permintaan ku. Sedangkan Bunda dan Ayah hanya berusaha memberikan senyum mereka kearah Mas Lingga.

"Ka, ayok" kata ku sambil bangkit dari tempat duduk.

"Udah selesai sarapannya Ran?" Tanya Bunda.

"Udah Bunda" kata ku sambil berjalan ke arah sink yang ada di dapur.

"Dek..." panggil Mas Lingga.

Aku menghentikan langkah ku dan melihat kearah Mas Lingga.

"Hati-hati nyetirnya" lanjut Mas Lingga.

Aku tersenyum sambil menganggukkan kepala kearah Mas Lingga.

"Mbak, mau aku yang nyetir?" Tanya Shaka saat kami sudah mendekati mobil.

"Ga usah, aku aja yang nyetir" kata ku dan langsung masuk kedalam mobil.

Setelah Shaka duduk dengan tenang disamping ku, aku langsung menjalankan mobil dan keluar dari parkiran rumah.

Selama di jalan Shaka lebih banyak diam. Dia ga membuka obrolan apapun. Padahal biasanya adik ku ini paling seneng memulai obrolan.

"Kapan mulai ngurusin persyaratan buat kuliah Ka?" Tanya ku.

"Mmm Minggu depan" jawab Shaka.

"Ko lama banget? Kenapa ga mulai nyicil dari skarang?" Tanya ku lagi.

Shaka hanya diam ga menjawab pertanyaan ku. Aku mencoba melihat kearahnya yang masih setia diam.

"Ka, kalau kamu masih ga mau berangkat. Dengan alasan ga tega ninggalin aku, aku yang bakal cari beasiswa dan kuliah diluar" kata ku sambil tetap fokus mengemudi.

"Iya, aku mulai urus hari ini" jawab Shaka sambil menunduk.

Aku langsung tersenyum dan mengacak rambut Shaka.

"Mbak beneran ga apa-apa kalau aku ambil beasiswanya?" Tanya Shaka.

"Ya aku malah seneng Shakaku!" Kata ku sambil tersenyum.

"Ka, aku mau kamu juga ngeraih mimpi-mimpi kamu. Hidup kamu tuh ga selalu ngurusin dan jagain aku" kata ku.

"Aku juga harus bisa berjuang sendiri. Karna suatu saat juga kamu sama Mas bakal punya kehidupan sendiri. Walaupun aku yakin kalian ga akan bener-bener ninggalin aku. Tapi aku tetep harus bisa usaha buat jalanin hidup ku sendiri" lanjut ku.

"Tapi Mbak harus janji ya, harus baik-baik aja kalau aku jauh dari Mbak" kata Shaka sambil menatap kearah ku.

Kenapa adik ku ini manis banget sih? Kalau bukan adek ku, udah ku pacarin kamu Ka!

**********************************************************************

Aku sedang memperhatikan para peserta yang sudah mulai memasak. Sesekali aku berjalan memutai stasion mereka dan melihat satu persatu proses memasak mereka.

YES CHEF!Where stories live. Discover now