"Ha? Oh- iya bu, Taehyung duduk di kursi saya aja, sini aja Tae." Ucap Seulgi yang dengan semangat membantu temannya modus.


"Yasudah, terserah kamu saja mau duduk dimana." Ucap Bu Minjeong pada Taehyung.

"Ibu pergi dulu, jangan lupa selesaikan sebelum bel istirahat." lanjut Bu Minjeong sambil berjalan keluar, dan dibalas dengan 'baik buu, hati-hati bu' oleh muridnya.


Taehyung menatap kursi yang tadi ditawari Jisoo dan Seulgi, tentu saja kursi itu tepat berada di samping kursi Jisoo. Lalu ia melihat kursi di belakang kelas yang terlihat sangat suram.

Seulgi sudah berdiri dan membersihkan barang-barangnya dari meja. Sedangkan Jisoo sedang berharap-harap cemas, berdoa dalam hati agar Taehyung menerima tawarannya.


Sebenarnya Jisoo tidak akan terkejut jika Taehyung ternyata lebih memilih duduk di belakang bersama anak berandalan ketimbang duduk di samping Jisoo dengan nyaman dan tenang. Mengingat lelaki itu cueknya minta ampun. Tapii, apa salahnya menguji keberuntungannya sedikit, ya kan?


Dan ternyata Tuhan sudah berkehendak, Taehyung memilih duduk di sampingnya!


Tanpa melirik Jisoo, Taehyung mengeluarkan alat tulisnya dan langsung mengerjakan ujian.


Sedangkan Jisoo?

Ia menahan senyum mati-matian yang ternyata tetap tidak dapat juga ia tahan.

"Semangat ya Tae" bisik Jisoo sambil mencondongkan badannya ke arah Taehyung.


⫷⫸



                   Sekitar 10 menit berlalu Jisoo sudah menulis sekitar 5 soal beserta anak pertanyaannya. Taehyung terdiam sebentar melihat tulisan Jisoo di papan tulis. Apakah Bu Minjeong minta tolong Jisoo karena tulisannya bagus? Lalu Taehyung tidak sengaja melirik buku catatan Jisoo yang kebetulan terbuka di atas meja.

Catatan Jisoo tidak hanya rapi, namun tulisannya juga berkarakter serta dihias warna warni. Ya, Jisoo memang mempunyai kemampuan lettering yang bagus. Tidak perlu ditanya, ia dipilih jadi koordinator mading sekolah bukan tanpa alasan kan.


Taehyung terpaksa mengalihkan pandangan dari catatan Jisoo saat tiba-tiba pintu kelas terbuka. Menampilkan seorang laki-laki yang sepertinya baru saja datang ke sekolah, padahal itu sudah masuk jam pelajaran ke 3. Sejauh yang Taehyung tahu, laki-laki itu adalah ketua geng yang paling ditakuti di sekolah. BK sudah seperti taman bermain baginya, sudah terlalu sering ia masuki sampai guru BK pun malas memanggilnya lagi.


Kelas itu seketika jadi hening, berusaha tidak melakukan kontak mata dengan makhluk yang sedang lewat. Kecuali gadis di depan itu.

"Wonho" panggil Jisoo.

Wonho berhenti dan menoleh ke arah Jisoo.

"Hm?"

"Kerjain latihan ekonomi, kumpul hari ini, nilainya diambil." Ucap Jisoo sambil terus menulis di papan tulis. Sama sekali tidak ada nada ketakutan dalam kalimatnya. Justru lebih terdengar seperti perintah kepada Wonho.

"Hm." Hanya itu balasan singkat dari Wonho.


Saat Wonho duduk dibangkunya, datang lagi satu orang laki-laki yang masuk ke kelas dengan heboh.

"Jisoo sayaangg, itu apaan?? Engga engga ini ga mungkin. Mata aku sakit lihat itu, berhenti Jisoo, berhenti..."

"Apaan sih, orang ini latihan dari Bu Minjeong. Makanya jangan telat." Balas Jisoo tanpa melirik laki-laki itu.

"Hah? Memang Mommy Minjeong kemana Jis?"

"Ke rumah sakit, check up dede bayi."

"Ow! fantastic baby, dance! hoo~ woo~" Oceh lelaki itu sambil menari di depan kelas.


"Berisik Junee!" Tegur Jisoo sambil melempar penghapus papan tulis ke arah June.

Namun berhasil dihindari oleh manusia tersebut.

"Et! Haha, anda kurang beruntung, coba lagi besok!"


Saat June menoleh, ia melihat Taehyung yang juga sedang melihatnya.

"Eh yorobun! Sejak kapan ada cowok ganteng di kelas ini selain gua?!"

Seketika seisi kelas mengoloknya dengan mengatakan 'huuu' bahkan beberapa ada yang melemparinya dengan remukan kertas.


"Eh Jis, lu kalo suka sama orang jangan posesif gini lah, masa ampe Taehyung harus belajar deket elu." Celoteh June lagi.

"Junedi! Taehyung lagi ujian jangan berisik!" tegur Jisoo yang sudah menghampiri June dan mencoba mendorong June ke belakang kelas.

Tapi June masih bisa mempertahankan posisinya karena kekuatan Jisoo tidak seberapa.


"Oh lagi ujian, ya udah, semangat ya sayang." Ucap June sambil mencium puncak kepala Taehyung.

Iya. Taehyung.

Sontak Taehyung terkejut. Apalagi Jisoo.

Apa apaan...


"Gila cuy, rambut doi harum."

Kalimat June tersebut disambut gelak tawa oleh seisi kelas.


Fallin' For You [Vsoo] ✔Onde histórias criam vida. Descubra agora