11

1.5K 227 11
                                        


"Haru, kita ke supermarket dulu yu" ajak Jeongwoo waktu mereka di perjalanan pulang.

"Mau ngapain?"

"Beli sesuatu yang nyegerin"

"Hmmm yaudah, tuh ada supermarket." Haruto mengarahkan motornya ke supermarket dan parkir.

Mereka masuk, Jeongwoo duluan. Ga kebayang lucunya gimana.

"Haru kamu tau ga dulu aku sukanya minum apa?" Tanya Jeongwoo waktu mereka lagi di depan pendingin minuman.

"Lo suka bir, coolant, nutriboost, cola, sama mogu mogu coconut."

"Bir? Ugh" Jeongwoo megang kepalanya, ada sekelebat memori lewat di otaknya.

Haruto yang ngeuh langsung megang tangan Jeongwoo.

"Woo, Lo gapapa?" Tanya haruto khawatir.

"Euuhhh aku dapet memori aku yang dulu tapi gajelas haru" jawab Jeongwoo sambil cemberut.

"Ck udah, Lo beli coolant bengkoang aja tuh minuman favorit Lo kalo lagi di sekolah"

"Hmmmm iya deh, aku mau beli 1 dus aja haru buat stok di rumah"

"Buset, bawanya begimana woo. Gue yakin Lo punya stok banyak minuman di rumah. Apalagi kopi, dah cepet Lo mau beli apalagi" haruto narik tangan Jeongwoo.

Jeongwoo mh nurut aja sama semenya.g

"Aku pengen apel deh kayanya haru"

"Yaudah yuk" haruto dorong troli mereka.

"Ummm tapi dirumah aku juga punya banyak apel, banyak buah buahan di kulkas, jadi gimana haru?" ini Jeongwoo ngomong waktu Jeongwoo mau bungkusin apel.

"Yaudah gausah beli lah"

"Tapi aku pengen beli yang ini"

"Yaudah beli yang ini"

"Tapi sayang di rumah juga banyak"

Haruto narik nafas.

"Yaudah terserah kamu aja woo:)"

"Yaudah aku gajadi beli deh. Hah? Kamu? Fix aku lebih suka di panggil kamu ya. Kalo kamu manggil aku lo, aku ngambek loh haru." Jeongwoo pergi ke tempat mie. Haruto nyamperin.

"Haru kira kira aku suka mie yang mana ya?"

"Lo suka mie kuah ayam bawang"

"Oke deh aku ambil 15"

"Buset, ga ngotak Lo beli banyak banyak"

"Paan sih haru, ayo cepetan aku pengen es krim"

Haruto ngusap dadanya sambil ngikutin.

"Haru mau beli es krim ga?. Beli ya, samain sama aku"

"Heem"

Mereka selesai belanjanya. Langsung aja ke kasir deh. Waktu semua belanjaan udah di masukin plastik. Mba kasir nanya

"Ini aja?"

Ini aja? Perasaan ini Jeongwoo belanja 2 kantong kresek gede deh.

"Saya mau rokok blackluv 2 bungkus mba" Cielah rokok blackluv:v

Jeongwoo yang liat bungkus rokok itu langsung keinget sama Bu gkus rokok yang banyak di laci kamarnya. Masih baru baru pula. Nanti Jeongwoo tanyain di jalan aja deh.

Di jalan.

"Haru"

Haruto ga nyaut. Ga kedenger soalnya.

"Haru"

Masih belum nyaut.

"HARU!"

Motor mereka jadi oleng karena haruto kaget sama suara Jeongwoo yang udah cem danton pasukan.

"PAAN"

"HARU ITU ROKOK BUAT APA?!"

"Buat bikin kerajinan"

"Hah? Emang bisa ya?"

"Nggalah"

"Terus buat apa dong, aku serius haru"

"Ya buat ngerokok lah, masa Lo gatau"

"Di laci kamar aku banyak yang kaya gitu tau haru, aku gatau itu buat apa. Okesip kamu manggil Lo"

Haruto diem. Apalagi Jeongwoo dari tadi gamau ngomong lagi, marah ceritanya gara gara dipanggil Lo.

Waktu udah nyampe Jeongwoo langsung turun, bawa belanjaannya terus pergi.

"Tunggu" tahan haruto.

"Apa?" Jeongwoo sinis.

"Helm gue"

Okesip Jeongwoo malu. Mau gamau dia balik lagi terus lepas helm haruto.

"Nih, thanks"

Jeongwoo masuk ke rumah dengan kecepatan kilat.

"Haha lucu banget sih Lo"








Maaf kalo banyak typo:)

°Mi220920.

Violent' || Hajeongwoo (End)Where stories live. Discover now