3. DON'T CLICK ! 계획

Começar do início
                                        

Zetta mengangguk, "Nevan akan menyamar di sekolah Andromexius School selama tiga bulan," jawab Zetta membuat Willy terkejut.

"Apa? Apa kau gila? Itu berisiko. Memang kau akan menyamar menjadi apa?" tanya Willy yang masih terkejut dengan rencana Nevan.

"Guru. Aku akan menyamar sebagai guru."

"Apa kau bilang?"

"Maka dari itu tolong bantu aku."

"Apa yang harus aku lakukan?" tanya Zetta terlihat sangat bersemangat.

"Buat resume, dan ganti nama ku menjadi Nilson. Apa itu cukup mudah? Nanti aku akan memberi tahu rencana selanjutnya," ucap Nevan membuat keduanya sedikit terkejut.

"Lalu pelajaran apa yang akan kau ambil?" tanya Willy.

"Olahraga," jawab Nevan sambil tersenyum penuh arti.

Lagi-lagi Nevan pulang ke rumah dan menganggu Gior yang sedang belajar serius dan tidak mengetuk pintu lebih dulu, membuat Gior berdecak kesal.

"Apa kau tidak punya sopan santun? Attitude is everything," cibir Gior kesal.

"Hei, aku punya tugas selain tugas sekolah mu ini," ucap Nevan sambil duduk di ranjang milik Gior.

"Aku sedang belajar, nanti saja. Kalau nilai ku anjlok, aku akan menyalahkan mu," ucap Gior agak sinis.

"Aku akan bersekolah."

Gior menoleh ke arah Nevan dengan wajah keheranan, "Apa?" tanya Gior heran.

"Aku akan menyamar di sekolah mu."

"Untuk apa? Apa kau pengangguran? Kenapa tidak melakukan hal lain?"

"Apa kau takut?"

Gior mengerjapkan matanya berulang kali karena kakaknya menanyakan hal itu, "Ti--tidak," jawabnya gugup.

Nevan melirik Gior dengan selidik, "Bisakah kau menghapus semua informasi pribadiku di sana?" tanya Nevan membuat Gior bingung.

"Untuk apa kau menghapusnya?"

"Jika kau ingin menyamar, maka singkirkan semua hal-hal yang akan membahayakan penyamaran mu itu, apa kau tidak mengerti?" tanya Nevan.

"Nanti saja, aku sedang belajar."

"Kalau sekarang bisa, kenapa harus nanti? Kita hanya hidup sekali di dunia, apa kau mau menyia-nyiakan hidupmu ini, hah?" tanya Nevan kesal.

"Kalau bisa nanti, kenapa harus dikerjakan sekarang?" tanya Gior membalikkan perkataan kakaknya.

"Cepatlah, aku akan mengurus hal yang lainnya, waktu ku tidak banyak," tutur Nevan frustasi.

"Apa yang akan aku dapatkan?"

"Apapun itu, terserah."

Gior tersenyum penuh arti, "Baiklah, kita lakukan!" ujar Gior lalu dia mulai mengotak-atik komputernya dengan telaten.

Semua data tentang Nevan Ozora, Gior hapus dan tidak ada yang tersisa, semua berita tentang kakaknya ini juga Gior hapus agar tidak ada curiga dengannya. Sementara kakaknya hanya melihat apa yang dikerjakan oleh adiknya.

"Apa cita-cita mu?" tanya Nevan tiba-tiba membuat Gior yang sedang menghapus data menoleh ke arahnya.

"Kenapa tiba-tiba?"

"Jawab saja, kau ingin jadi apa nanti?"

"Aku? Aku ingin jadi ... orang kaya, seperti orang tua murid," jawab Gior sambil tertawa pelan.

Don't Click [END]Onde histórias criam vida. Descubra agora