Not today S1 {bts brothersip END)

Chapter 10

Yoongi kalang kabut. Setelah memakai jaket dan juga membawa  payung dia segera membuka pintu.

Namun matanya membulat ketika melihat jungkook berdiri di hadapanya, dengan pakaian basah dan juga wajahnya yg pucat

Segera yoongi seret tubuh jungkook untuk masuk kedalam. Lalu memeluknya dengan erat.

" kau kemana saja kook-ah? " lirih yoongi

Lalu melepaskan pelukanya. Menatap semua hyungnya yg sama kaget dan khawatir

" aku bertemu dengan bambam dan yugyeom tadi "

Yoongi mendelik

" kau tidak berbohong? "

" tidak hyung "

Yoongi menghela nafas. Yoongi  tau jungkook berbohong. Namun sepertinya bertanya di situasi sekarang tidak memungkinkan

" segera ganti baju "

" baiklah "

Jimin menyaksikan adegan itu semua. Terlintas perasaan iri di benaknya. Jungkook selalu mendapatkan kasih sayang dari yoongi. Sedangkan dirinya " aku akan kekamar "

Hoseok menatap sendu bahu jimin yg mulai mengecil di telan pintu kamar " apa yg harus aku lakukan "

Namjoon menepuk bahu hoseok pelan. Lalu pergi ke kamar di ikuti taehyung.

Seokjin membuka pintu kamarnya. Dan menatap hoseok yg sedang melamun di sofa, lalu yoongi yg sedang menonton tv, namun tatapanya kosong

Seokjin teringat sesuatu " apa jungkook sudah pulang yoon? "

Yoongi mengangguk " sudah "

" di mana dia? "

" di kamar "

Lalu seokjin segera menghampiri jungkook. Di ketuk pintu itu pelan, lalu di buka

" kook-ah! "

Jungkook yg tengah mengancingkan bajunya sedikit tersentak " ne hyung "

" kau baik² saja? "

Jungkook tersenyum manis. Hyungnya ini pasti sedang berasa bersalah " gwenchana hyung "

Seokjin bernafas lega, lalu menghampiri jungkook dan memeluknya " maafkan hyung kook-ah "

" nan gwenchana hyung, kau tidak salah "

Seokjin melepaskan pelukanya dan menempelkan tanganya di kening jungkook " badanmu terasa hangat. Kurasa kau demam "

" aku tadi kehujanan "

Seokjin sedikit mendelik " kehujanan? "

" menemui bambam dan yugyeom " jawab jungkook 

Seokjin mengernyit dan menatap tajam mata jungkook " hyung tau kau berbohong kook-ah "

Jungkook sedikit gelagapan " sunggu "

" katakan kau menemui siapa "

Akhirnya jungkook bernafas pasrah " janji tidak akan mengatakanya kepada yoongi hyung? "

" baiklah "

" jukhyun hyung "

Seketika mata seokjin membola. Kecemasan mulai menghingapi hatinya, rasa bersalah yg perlahan mulai tumbuh. Jungkook menemui jukhyun karna perkataannya

Jungkook yg melihat ke khawatiran menghinggapi seokjin, lantas menepuk pundak pemuda kim itu " gwenchana hyung "

Seokjin menatap jungkook sendu " kenapa kau menemuinya? "

" aku hanya merasa prustasi " lirih jungkook

" ada hyung di sini "

Jungkook tersenyum lalu mengangguk " aku akan tidur. Kepalaku sedikit pening "

" tidurlah "

Diam² seseorang menguping di balik pintu, tanganya mengepal hingga kuku itu menjadi putih, amarahnya yg selama ini ia pendam bangkit kembali

Satu nama terlintas di benaknya. Nama yg sangat ia benci. Nama yg menjadi penyebab seaeorang yg ia sayang meninggal

Jeon jungwo....
.
.
.
.
.
.
.
Pagi² seokjin sudah siap dengan menu sarapanya. Adik² sudah berkumpul kecuali jungkook.

Semalam jungkook demam dan hari ini tidak sekolah dulu. Taehyung dan jimin yg akan mengijinkanya nanti

" setelah sekolah langsung pulang " seokjin memperingati

" aku akan pulang terlambat "

Hoseok mendelik mendengar perkataan jimin " ada urusan apa? " kata hoseok lembut

" bukan urusan hyung " jimin beranjak dari kursi dan pergi meninggalkan mereka

Taehyung yg melihat jimin pergi langsung mengejarnya

" hyung aku berangkat "

Namjoon menatap hoseok yg masih menunduk " kau punya masalah dengan jimin? "

Hoseok segera beranjak pergi tanpa menghiraukan pertanyaan namjoon.

" aku benci suasana ini " lalu yoongi pun beranjak pergi di ikuti namjoon

Seokjin menghela nafasnya lelah.
Lalu meletakan sarapanya yg masih penuh di meja dapur

Tidak lama hp nya berbunyi.
Seokjin segera memeriksa... Tapi...

To : kim minho appa

- kalau kau tidak menuruti perkataan appa, bersiap-siaplah kehancuran keluargamu... Teruma adik kecilmu.. Jeon jungkook. Kau tau bukan ayahnya. Jeon jungwo. Dia sendiri pun menginginkan anaknya hancur.. Jadi... Selama appa minta dengan baik² segera turuti. Sebelum appa menggunakan cara kasar

Amarah seokjin memuncak. Terlebih ketika nama adiknya itu di sebut. Jeon jungkook. Adiknya dalam bahaya. Appanya dan ayah jungkook bersekongkol.
Appanya yg menginginkan seokjin untuk kembali dan meneruskan perusahaanya di london. Serta jeon jungwo. Ayah jungkook yg menginginkan...

Sial

Jeon jungwo menginginkan kehancuran anaknya sendiri..

" shit.. Kau dalam bahaya kook "

Tbc

Jangan lupa vote and komen

Typo manusiawi

Bye