☆☆< 'Only You' <☆☆ { ...End... }

{ only . 16 . you }

" iya. Tapi apa kamu dan mingyu akan mengunjungiku atau melawatku di taiwan nanti "

" ahmm itu sudah pasti kami
kan melawat noona sekarang masuklah "

. . . . .

" kim taehyung! " jerit nayeon dan tzuyu bersamaan.

" uhmm. Apa? " mata taehyung masih terpejam dia sedikit meregangkan badanya dan berbangun dari kusyen.

" kau ini dasar pria brengsek " satu tamparan mengenai pipi taehyung membuat mata tajamnya menatap tzuyu nyalang.

" apa maksud kau dengan mengata aku brengsek " amarah taehyung mulai memuncak tidak tinggal diam nayeon juga mencuba untuk melerai mereka.

" aku tidak ingin lagi beurusan sama kau " kata tzuyu yang pipinya dicengkram oleh taehyung.

" i-iya tae noona juga tidak ingin berurusan  sama  kamu lagi jadi lepaskan kami " pintar nayeon terbata.

" baiklah jika itu yang kalian inginkan tapi ingat jika kalian tidak berurusan denganku maka appa dan eomma kalian akan berurusan denganku " taehyung menjukan seringainya sambil membetulkan jasnya yang sedikit bernatakan.

" jangan!! " tegas tzuyu dan nayeon bersama.

" jika begitu ikut kemahuanku atau perusahaan kerluarga kalian hancur " perintah taehyung manakala tzuyu dan nayeon sudah sesegukan meratapi nasib mereka.

" bagaimana ini unnie dia akan terus mengancam kita tzuwi juga tidak ingin momo unnie disakiti " lirih tzuyu meratapi kebodohanya kerana tidak mengenali taehyung lebih dalam diawal pertemuan mereka

" unnie juga  tidak tahu bagaimana. Ini hanya sedikit tapi setelah ini ancamannya akan lebih besar jika dia mengetahui momo sudah tidak ada di sini "

Keduanya terduduk lelah memikirkan cara untuk keluar dari genggaman taehyung.

. . . . .

" thank you " senyum momo ramah pada wanita yang lebih tua darinya.

" ohh you wel- welcom  " balas pria terbata bagi mewakili sang wanita pasalnya dia sanggat tidak fasih dalam speaking.

Sang wanita menatap nyalang pada pria.

" ohh so-sorry i'm can-cannot speaking well to and that i'm not learn chinese dialogue " momo tersenyum malu kerana lambat berbicara.

" ohh gwaencaha saya juga bisa berbahasa hanguk jadi kamu bebas berbicara sama saya hanya saja bahasa jepang saya tidak lancar " jawab wanita menenagkannya.

" ohh ndee jhinjha. Kalau begitu saya beredar ya " momo tersenyum gembira mengetahui jiranya bisa berbahasa hanguk.

" yakhh lay zhang bukankah sudah kubilang untuk menghafal semua yang kutuliskan pada kertas semalam " marah wanita menatap lay sang pria.

" maaf feifei "

" feifei? Kenapa tiba2 begitu " tanya wanita dengan perasaannya yang bercampur aduk.

" anni maksudku Mì táng"

" tidak! Hari ini kamu tidurnya diruang tamu " momo yang masih berada di situ hanya tertawa kecil melihat pasangan suami istri itu.

Perkenalan feifei sang wanita yang berstatus istri kepada pria yang bernama lay zhang yang sedang menetap di taiwan.

Dan tiba2 seseorang menegur momo dari belakangnya.

" ohh nde.... oh..... ehmmm..... s-sorry if im distrubing y-you " pria itu sedikit malu sambil memainkan rambutnya yang terurai di depan.

Momo tidak menghiraukan pria itu malah berlalu membiarkanya yang tersipu malu.