Part : 33

135K 16.2K 2.8K
                                    

DOUBLE UP BUAT KALIAN❤

- Happy Reading -

Aldo menggandeng tangan Aluna disepanjang perjalanan mereka di koridor.
Banyak makhluk-makhluk alay bin lebay yang berteriak, menjerit dan bergosip.
Secara keduanya sama-sama famous dengan wajah diatas rata-rata.

"Ihh, enggak bisa biasa aja apa? Matanya nggak bisa dijaga" gerutu Luna.

Aldo menoleh dan terkekeh, "Yaudah lo yang biasa aja"

"Tapi kan risih diliatin gitu! Kenapa sih? Emang ada yang salah yah?"

"Namanya juga manusia, fungsi mulut mereka kan cuma ada dua. Buat makan sama buat ngomongin orang lain" ujar Aldo sok bijak.

Aluna semakin menekuk wajahnya dan mempercepat langkahnya.

"Astaga, Lunaa. Lo jalan udah kek orang dikejar anjing tau nggak?" Omel Aldo saat mereka sudah sampai di depan kelas Luna.

"Males tau nggak, kalo jadi pusat perhatian kaya tadi" decak Luna.

"Ya---"

"WOIILLAAA SELAMAT PAGII, SEMANGAT MENEBAR KEBAIKAN. Aldo sama Luna udah kaya kakek-nenek mau nyebrang jalan aja nih" Goda Tiara yang juga sama-sama baru sampai.

"Selain hobi mukul, lo juga hobi teriak ya Ra?" Tanya Aldo heran.

"Eh jangan salah, kalo gue kasih tau semua hobi gue. Bisa-bisa lo nggak jadi belajar." Balas Tiara sombong.

"Saking banyaknya?" Tanya Aldo.

"Iyalah"

"Iya, hobi lo banyak tapi nggak ada yang berpaedah" sahut Luna.

"Setidaknya gue good looking, jadi lumayan enak buat dipandang"

"Coba aja lo Good looking, good attitude, bangga banget gue jadi temen lo" ujar Luna.

"Dari orok alhamdulillah gue udah good looking, entar good attitude nya menyusul"

"Jangan lama-lama nyusulnya, ntar keburu good looking lo lunturr" sahut Aldo.

"Si Aldo dari orok emang udah julid yah mulutnyaa" ucap Tiara.

"Kebiasaan lama yang sulit ditinggalkan" balas Aldo.

"Gue juga ada nih, kebiasaan lama yang sulit ditinggalkan" ujar Tiara.

"Apa?"

"Nyolong jambunya Pak Darno"

"Kalo itu udah jadi bakat terpendam lo, Ra" timpal Luna.

"Helehh nggak usah sok suci, seakan-akan dulu lo nggak ikut nyolong" Tiara menoyor kepala Luna.

"Beuh bukan lagi, Luna yang paling banyak ngambilnya. Bakat panjat-memanjatnya kan udah ter asah sejak dini" ledek Aldo.

"Masih ingeet aing mah, siapa yang manjat pohon jambu buat ngambil kucing" timpal Tiara.

"Habis itu nggak bisa turun dan kucingnya dibalikin ke pohon lagii" sambung Aldo.

AFTER MBROJOL | TERBIT✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang