Pintu terbuka, menampilkan sosok Taehyung yang masuk ke dalam kamar. Sementara Jungkook, dia tidak mengetahui jika Taehyung telah datang. Dia sibuk membersihkan kamar mandi yang lantainya sudah licin. Takut jika itu membahayakan orang yang masuk ke dalamnya, maka dia putuskan untuk membersihkan kamar mandi. Jimin melarangnya untuk memasak karena itu sudah menjadi tugasnya, padahal Jungkook ingin sekali membantu Jimin memasak.
"Jungkook?" panggil Taehyung. Dia tidak mendapati Jungkook berada di kamar sedang terbaring ataupun belajar. Suara gosokan sikat menyentuh lantai keramik terdengar, membuat Taehyung bergegas untuk mengecek keadaan kamar mandinya. Dan...
"Sial! Apa yang kau lakukan?!" tanya Taehyung mengagetkan Jungkook dimana Jungkook tengah shirtless di sana.
"Aku? Membersihkan kamar mandi, V..." jawab Jungkook masih dengan posisi mematungnya.
"Keluar! Aku sudah tidak tahan!" perintah Taehyung menyuruh Jungkook keluar sementara dirinya melangkah masuk.
"V, tunggu—"
BRAK!!!
Kaki Taehyung tergelincir dan Taehyung kehilangan keseimbangannya, membuat dia terjatuh dengan tidak elitnya.
"V!!!" teriak Jungkook dengan segera membantu Taehyung. Namun nahas, dia juga tergelincir dan akhirnya terjatuh mendarat di atas tubuh Taehyung, membuat Taehyung berteriak untuk kedua kalinya.
♚♚♚
"Jungkook, aku bersumpah akan—YAAAA JANGAN DI SANA!" Taehyung berteriak kesakitan manakala Jungkook mengurut kakinya yang keseleo akibat jatuh tergelincir tadi.
"V, aku minta maaf telah membuatmu celaka." ujar Jungkook pelan. Dia mengurut pelan kaki Taehyung.
"Aku tidak pernah menyangka kau mau membersihkan kamar mandi di malam hari seperti ini. Tahu akibatnya sekarang?" lirih Taehyung dengan wajah menahan kesakitan.
Jungkook mengangguk. "Maaf, V...aku berjanji tidak akan mengulanginya lagi..."
"Terserah dirimu saja! Aku tidak peduli."
"V." panggil Jungkook. "Aku tidak tahu kau tahu darimana saat teman-temanku mengajak makan bersama hingga kau memintaku untuk mentraktir mereka." cerita Jungkook. "Tapi tetap saja, mereka curiga."
"Curiga? Karena kau memiliki ponsel baru? Karena uangmu banyak? Karena sekarang hidupmu lebih baik dari yang dulu, seperti itu?" tanya Taehyung dengan panjang lebar.
Jungkook mengangguk lagi. "Tentu. Aku hanya bercerita bahwa Seokjin Hyung mendapatkan pekerjaan baru yang lebih baik. Aku tidak mungkin bercerita kepada mereka bahwa kau dan keluargamu yang menampungku dan kakakku. Apalagi kalian adalah ma—"
"Cukup!" Taehyung bangkit. Dia memosisikan dirinya duduk di hadapan Jungkook. "Jika kau berada di kamar ini, jangan pernah mengungkit siapa diriku sebenarnya." wajah Taehyung berubah menjadi dingin.
"Tapi aku mengenalmu sebagai ma—"
"Kau harus mengenaliku sebagai pengusaha kaya raya, Jungkook." jelas Taehyung.
Jungkook menggulirkan bola matanya ke bawah. "Ya, tadi Jaehyun bercerita jika Kim Vante pemilik beberapa usaha di sini. Kau sukses, ya?"
Taehyung menyeringai. "Good boy." ucapnya. "Jangan pernah mengatakan siapapun siapa kami. Atau aku tidak akan segan menembak kepalamu."

KAMU SEDANG MEMBACA
BLOODLUST ✔
Fanfiction[FINISH] ⚠️ TAEKOOK (VKOOK) FULL CHAPTER FOR SALE ONLY!!! Kisah tentang Taehyung Kim yang sangat haus akan darah, dimana siapapun mereka yang menyakitinya bahkan sampai menyentuh anggota keluarganya, maka tak akan segan si Harimau itu akan membunuh...