Namun Jennie tidak mendapat respon apapun dari gadis itu. Karena kesal, ia kembali berbisik dan berceloteh dikuping Lisa.
Rose hanya mampu menghela nafas berulang kali dan mengaduk-aduk random makanan dihadapannya.
"Oh iya! Tadi Rose nelfon gue kan? Buat ngajak pergi, emangnya pergi kemana?" tanya Joy tiba-tiba pada Rose. Matilah kau Roseanne Park!
"Ehm." gadis itu hanya mampu berdehem untuk menghilangkan kegugupannya. Apalagi sekarang semua orang menatapnya dengan penasaran.
"Weekend gini mau pergi kemana lo, dek?" tanya Chanyeol heran pada adiknya ini. Pasalnya, Rose itu bukan tipikal orang yang suka bepergian saat weekend.
"Balapan." jawab Rose random. Ia kehabisan akal untuk menjawab pertanyaan itu. Tidak mungkin kan dia akan berkata jujur 'mau kabur menghindari Jimin!'
Semua menatap Rose dengan tidak santainya. Jimin yang sedari tadi menatap tajam Rose hanya berdecih.
"Balapan sama gue yuk, Rose!" celetuk Baekhyun agak kelewat ngawur yang langsung dihadiahi toyoran dari kakak sang gadis. Namun ternyata direspon antusias oleh Rose.
"Boleh! Yuk, sekarang?"
"Mwo?!! Really??" sontak Jennie, Lisa, dan Jisoo kaget. Sejak kapan Rose menyukai dunia balap? Setau mereka, hanya Lisa yang mencintai area balap.
"Ngeri euy!" celetuk Chen yang tiba-tiba datang dari sofa ruang tamu. Niatnya hanya ingin menambah porsi makan saja.
"Gak!" Jimin menatap tajam Rose.
"Kenapa? Bukan urusan lo!" Rose merasa tidak terima diatur atur olehnya. Gadis itu menatap Jimin lebih sengit.
"Gak usah balapan, Rose!!" nada suara Jimin agak meninggi.
"Gak mau!!" balas Rose tak kalah tinggi.
"Kalo gitu balapan sama aku!" ucap Jimin pada akhirnya.
"Gak!"
"Yaudah, gak usah balapan!" sewot Jimin, lagi.
"Kalian berdua kenapa sih? Kaya orang pacaran lagi berantem tau ga?!" ucap Kai ngegas.
"Kalian berdua.. Pacaran...(?)" tanya Wendy hati-hati.
"GAK." ucap mereka berdua serempak.
"Ribet kalian!! Gue kasih uang baru diem." celetuk Suho yang membuat suasana jadi aneh. Karena mereka berdua--Rose dan Jimin benar-benar menjadi diam.
"O?! Beneran mau dikasih uang?" ucap Suho kaget. Baru saja dia akan mengeluarkan dompetnya, tapi Rose sudah beranjak berdiri.
"Gue ada urusan yang lebih penting! Daripada ini." ucap Rose setelahnya dengan penuh penekanan disalah satu katanya.
Gadis itu melirik Jimin yang juga sedang menatapnya sebelum ia benar-benar menghilang dari pandangan.
~>•<~
"Mau kemana?"
Rose menoleh. Didapatinya seorang Park Jimin yang berdiri tepat dibelakangnya.
VOCÊ ESTÁ LENDO
Ineffable Fate^ [JiRose]
Fanfic"Jim, kamu sudah mencintaiku?" Pria itu menghela nafas pelan, "Maaf, aku ragu, tapi aku benar-benar mengagumimu selama ini." -24/01/2014- . "Chae, aku harus pergi. Dia telah kembali, kamu tau itu." -11/02/2014- • -Sebuah takdir tak terduga yang Tuh...
~•Damn it! I'm stuck•~
Começar do início
![Ineffable Fate^ [JiRose]](https://img.wattpad.com/cover/228711975-64-k52997.jpg)