#42 "ASAL DIA BAHAGIA"

775 107 66
                                    

~Asal dia bahagia~

"SELVIAA!!! Teriak Intan menggelegar se antero sekolah. Gadis itu juga berlari kesetanan menghampiri Selvia yang sesang asyik dengan Syaina.

"Sel! Breaking news! Breaking news ... huh... huh ... " kata Intan dengan napas terengah-engah.

"Tarik napas dulu," suruh Syaina, kemudian Intan pun melaksanakannya.

"Apasih?" Tanggap Selvia malas.

"Bryan kesini!" Ucap Intan heboh.

"Hah?" Selvia dan Syaina melongo.

"Hadeuh, iya, Bryan ada disini! Cepet ayo ke bawah!" Intan menarik paksa tangan Selvia untuk mengikutinya.

Benar, para siswa sedang mengerubungi lelaki itu. Jangan heran, toh Bryan mantan ketua OSIS yang fenomenal itu. So, pasti fans-nya dimana-mana.

Entah perasaan apa yabg menghantam hati Selvia. Senang karena sosok yang di rindukannya kini nyata di depan mata, namun ... kecewa dan hancur ketika mengingat semuanya di november lalu.

Sesulit inikah melupakan dia beserta kisah yang telah berlalu?

"Itu pacar barunya kah?" Bisik Intan curiga.

Oh ya lupa, Bryan kesini tidak sendiri ternyata. Selain dengan teman sekelas, ia juga sedari tadi menggandeng erat seorang gadis cantik. So, pasti menimbulkan banyak tanda tanya.

"Eh ada kak Bryan tuh!"

"Yaampun... makin ganteng aja mantan gebetan gue,"

"Kak Bryan kangen ya sama aku,"

Bisik-bisk tetangga mulai terdengar. Para adik kelas mulai mendekat penasaran.

Sedangkan Selvia, hanya mematung ditempat. Menatap dari kejauhan. Bahagia rasanya dapa berjumpa dengan dia lagi. Tampaknya dia bahagia sekali dengan gadis di samping nya itu.

Ah, Selvia hanya masa lalu.

Selvia tidak ingin mengingat masa-masa itu. Kisah itu telah ia anggap tak pernah ada di muka bumi ini. Namun hanya memori saja yang tak kunjung menepi.

Bryan yang datang dengan teman-temannya itu berjalan menuju kantin. Untuk apa mereka mengadakan pertemuan di sekolah ini? Jadi susah kan untuk menghilangkan rasa suka ini pada dia.

"Ya ampun, gua kangen banget sama nih sekolah." Ucap salah satu temannya.

"Makin keren aja deh," takjub lainnya.

Dekat, semakin dekat. Selvia melihat wajah lelaki itu semakin jelas pula. Dan ... kok makin ganteng ya? Pikir Selvia kagum.

Kan, lagi-lagi mengagumi dia.

"Hai," sapa Bryan sembari melempar senyum tipisnya.

Butuh beberapa detik untuk Selvia tersadar dari lamunan nya. Gadis itu tersenyum rela menatap Bryan dan gadis dalam rangkulan nya.

Merelakan asal dia bahagia.

~~~END~~~





HAAIIII
TERIMAKASIH TELAH MENGIKUTI PERJALANAN NOVEMBERLALU!!!

TERIMAKASIH BANYAK ATAS SEMUA SUPORT KALIAN SEMUA❤💛💙💜💚💗💖

SAMPAI JUMPA DILAPAK SEBELAH:)

salam manis untuk readers yang paling manis😘😘😘

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 25, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

November Lalu [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang