27

44.7K 12.3K 13.5K
                                    

Wow, Yoshinori benar-benar hebat. Dia melawan iblis itu sendirian di atas sana.

Iya, mereka terbang.

Rambut Yoshi yang awalnya berwarna hitam kini berubah sedikit, ada warna biru dongker di bagian belakang dan poninya.

Dua kata keluar dari mulut Bomin.

"Ganteng njir."

"Please deh, diem dulu bisa, kan?" Kesal Soobin, dia itu sedang asik menonton pertarungan sengit dua iblis itu, tapi Bomin membuyarkan suasana seru dan tegangnya.

Dasar Bomin, sebenarnya pemuda itu siapa sih? Kenapa tidak ada takut-takutnya sama sekali?

Ah, Soobin tidak peduli. Mau dia anak manusia atau anak siapapun, Soobin akan memikirkannya nanti. Sekarang, dia berpikir keras, bagaimana mungkin ia tidak menyadari kalau tubuh Jeno sudah diambil alih.

Padahal selama ini dia bisa merasakan sesuatu, apa dia sudah dibacakan mantra seperti anak indigo lainnya?

Kemudian ia melirik Bomin, pemuda itu terus menyoraki Yoshi, lebih tepatnya mengompori. Ia mengernyit, bisa-bisanya di dalam situasi seperti ini Bomin bersikap seolah-olah iblis itu tidak berbahaya.

Lalu ia melirik Jinyoung, pemuda yang satu ini diam saja menatap Felix dan Junkyu bergantian. Felix masih diam seperti patung dengan kepala tertunduk, dan Junkyu masih pingsan.

Senyum penuh arti pun terukir di bibir Soobin, apa ini saatnya memberi tahu mereka siapa orang yang dimaksud Hyunjin di kafe dan juga Seunghwan saat di rumahnya?

"Bomin, pulang aja gih," suruh Soobin, otomatis hal itu membuat Jinyoung terkejut.

"Lo bercanda, Bin? Nanti kalau Bomin kenapa-napa di jalan gimana?"

"Itu urusan dia, disini Bomin bikin pusing doang."

"Yak! Hajar woi hajar! Yoshi, pukul kepalanya aja! Eh jangan deh, kasian badannya Jeno... kalau gitu pukul mukanya terus bacain doa! Eh jangan deh, nanti Yoshi kepanasan."

Tuh kan, baru aja Soobin bilang.

Mari kita beralih ke dua iblis yang sedang bertarung di atas sana. Eits, mereka tidak sekedar melayang, mereka itu punya sayap berbentuk kelelawar.

"Buat apa Anda main-main di dunia manusia? Anda sendiri tahu konsekuensinya, kan?" Tanya Yoshi, lalu menyerang dengan kekuatan es dan airnya. Tapi jangan salah, es dan airnya tidak berwarna biru saja, tapi ada hitam dan merahnya.

"Haha, selagi ada dia buat apa saya takut. Dasar iblis yang masih rookie, sok menggurui iblis senior."

"Iblis rookie Anda bilang?"

Yoshi menyeringai lalu melesat cepat ke belakang iblis Jeno, kemudian mengeluarkan pedang esnya, dan menikamnya dari belakang sampai tembus ke depan.

"Kkhhh... ka-kamuu..."

"Memangnya Anda tidak lihat?"

Yoshinori terkekeh, lalu menikam iblis Jeno untuk yang kedua kalinya sampai tidak bisa bergerak.

"Saya Kanemoto Yoshinori, keturunan langsung Raja Aj*nomoto, kerajaan iblis nomor satu yang terkuat dan terdamai. Anda salah mengira rupanya, sepertinya Anda yang masih rookie."

Iblis Jeno bersuara, nadanya seperti tercekik. Tenang saja, pedang yang Yoshi buat hanya melukai iblis itu, tidak dengan tubuh Jeno.

"Yah, pertarungan selesai. Kalau begitu, beritahu saya siapa tuan Anda."

"Tidak akan!"

"Hmm, oke."







CRASH!








游戏 | 00Line ✓ [TELAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang