[ FOLLOW SEBELUM MEMBACA!! ]
Ini sequel Agatha FA tapi bisa dibaca terpisah kok
WARNING⚠️ Cerita ini mengandung kekerasan dan kata-kata kasar. Harap bijak dalam memilih bacaan. Typo bertebaran!! Harap komen jika menemukan typo!!
Ayya juga sedikit nu...
INFO : Seperti yang ayya bilang di part sebelumnya. Ada beberapa tokoh dari cerita Agatha yang kembali di munculkan disini.
SPAM KOMEN JANGAN LUPA!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[Chapter 24] - War
'Mau bermain denganku?'
- Alaric
-o0o-
Fire dan Afentikó beserta Apparel kini sudah berhadapan. Di pasukan Fire ada Sadewa dan satu orang asing yang memimpin. Sedangkan di pasukan Afentikó dan Apparel jelas Deon dan Alpha yang memimpin.
"Kita ketemu lagi Alpha, Adel," ucap Sadewa dengan senyum sinis. Tatapannya lalu beralih pada anggota Afentikó. "Kalian minta bantuan gangster lain ternyata hahaha ... Kalian yakin menang?"
DREO mengepalkan tangan mereka. Merasa diremehkan, tentu saja mereka tak terima. "Jangan terlalu yakin Sadewa," desis Deon. Jangan harap memanggil dengan embel-embel tuan atau apapun itu. Bagi mereka siapa yang tidak menghormati mereka maka mereka juga akan melakukan hal yang sama.
"Jadi ... mana ketua kalian itu?"
Ok, bagi DREO ini terlalu berbelit-belit. "Gak usah banyak tanya. SERANG!"
"SERANG!" seru Sadewa.
Dua kubu itu saling menyerang. Menyakiti masing-masing musuh mereka.
Dor
Dor
Sret
Krak
Blas
"Putus satu," gumam Deon saat melihat kepala musuhnya terlepas dari tubuh. Tatapannya mengedar. "Baru satu, masih banyak lagi njir."
Tanpa Deon sadari ada salah seorang anggota musuh yang mencoba menusuknya dari belakang. Namun itu dapat digagalkan oleh Rainer.
Rainer berlari mendekati Deon. "Lo gak papa kan, Yon?"
"Gak papa, thanks ya bro, untung ada ketapel lo." Rainer menjitak kepala temannya itu. "Udah sana tebasin lagi pala mereka."
Pertarungan kembali berlanjut. Banyak anggota Afentikó maupun Apparel yang telah gugur. Ada yang janggal disini. Evan merasa pasukan musuh bukan semakin berkurang malah bertambah banyak.
