The King's Companion

Chapter 9/Dua Pilihan

"Jeonha...kau yakin akan mengunjunginya tengah malam seperti ini ? Apakah lebih baik jeonha istirahat dulu dan mengunjunginya besok?" saran namjoon

"Gwenchana, aku ingin melihatanya dan ada yang aku harus aku lakukan malam ini"

"Nde jeohna.."

Terlihat jimin berusaha melepaskan ikatan yang mengikat tubuhnya

"Aku harus bebas dari sini, tapi bagaimana caranya...?" jimin terus berusaha melepaskan ikatan ditubuhnya

"Tidak ada gunanya kau melakukan itu karena itu hanya akan berakhir sia sia" ucap pria yang bersembunyi dibalik gelapnyanya ruangan tahanan

"Kenapa aku merasa tidak asing dengan suaranya?" pikir jimin

"Nugu ? Nuguya ?.." tanya jimin

"Kau tidak ingat padaku ? Ckckck sungguh mengecewakan...?

"Apa maumu ha...?" bentak jimin

"Tunjukan wajahmu, jangan bersembunyi seperti pengecut" ucap jimin

"Mauku kau menjadi milikku.." ucap pria itu

"Siapa kau sebenarnya...?" tanya jimin, pria itupun melangkah maju dan masuk kedalam sel tahanan dan betapa terkejutnya jimin saat melihat wajah pria itu

"Kau... Suga...!" ucap jimin dan pria itu hanya memasang wajah datarnya

"Ya ini aku...apa kau terkejut?"

"Kenapa kau ada disini ? Siapa kau sebenarnya...?"

"Aku adalah Raja mu dan nama asliku Min Yoon Gi" jimin dibuat kaget saat mendengar identitas asli pria yang dikenalinya ini

"Raja...? Jadi selama ini kau membohongiku..."

"Nde..."

"Apa maumu sebenarnya Ha!?"

"Mauku kau menjadi milikku, menjadi selirku.."

"Selir...? Aku tidak sudi menjadi selirmu.." ucap jimin dan mulai memancing emosi yoongi

"Seharusnya kau merasa beruntung karena kau bisa menjadi selirku" ucap yoongi merasa kesal karena ridak ada wanita satupun yang berani menolaknya

"Aku lebih baik mati dari pada menjadi selirmu" yoongi pun yang merasa emosi mendengar ucapan jimin langsung mendekati jimin dan mencekiknya

"Ugghh..lepaskan...akuu..uhukk uhhuukk"

"Berani sekali kau menolakku..."

"Ak..kuu leb..ih ba..ik ma..ti uhukk da..ri pa..da..menj..adi se..lir..mu.." Yoongi pun langsung melepas tanganya dari leher jimin dan mengeluarkan seringaiannya

"Uuhuukk..uhuukk...kenapa kau tidak membunuhku ha..! Bunuh saja aku seperti ayahmu membunuh orangtuaku...!" teriak jimin

"Baik kalau kau merasa lebih baik mati dari pada menjadi selirku, aku akan membunuhmu beserta ibu pengasuhmu, dan temanmu jungkook, dan pria bernama taehyung itu lalu mengantung mayat kalian digerbang pintu pembatasan kerajaan..." dan betapa kagetnya jimin saat yoongi menyebut nama nama orang yang jimin sayangi

"Kenapa kau harus melibatkan mereka ? Mereka tidak ada hubungannya dengan semua ini, kalau kau mau bunuh saja aku"

"Tidak semudah itu, kalau kau tidak bisa memenuhi apa yang menjadi kemauanku, hanya ada dua pilihan kau menjadi selirku atau kau dihukum mati bersama dengan mereka" ucap yoongi sambil mengelus wajah jimin yang sudah menangis dari tadi

"Kau hanya punya dua pilihan itu, jadi bagaimana ?

"Bagaimana ini...? Kalau aku menolak maka akan ada korban yang tidak bersalah yang ikut mati, tapi disisi lain aku tidak mau menjadi selirnya..."