29). You Must be Prepared For That

123 58 18
                                    

Afin berkesimpulan bahwa Freya sengaja menghindarinya karena sampai sekarang, dia belum menemukannya di mana pun.
Mulai frustasi, akhirnya dia bertemu Renata yang baru saja keluar dari kamar yang merupakan kunjungan kali ketiga ke kamar tersebut.

Sayangnya, Renata tidak mengetahui ke mana Freya pergi berhubung dia baru bangun dan sedang bersiap-siap untuk melakukan hiking trail bersama Andro.

Oleh sebab itu, Afin kembali ke kamar, tetapi dikejutkan oleh bayangan dari luar balkon yang rupanya adalah Alvaro dan Winnie yang situasinya sedang berpelukan. Meski agak kaget, dia merasa cukup senang melihat ekspresi Alvaro yang sudah kembali secerah matahari yang bersinar di langit karena sempat mendung segelap langit malam semalam. Afin sendiri tidak tega melihatnya, tetapi dia tidak punya kuasa untuk menghiburnya karena dia adalah alasan utama yang membuat Alvaro mendung seperti itu.

Ekor mata Alvaro menangkap sosok Afin karena posisinya menghadap jendela yang salah satunya terbuka. Lantas, Alvaro melepaskan pelukannya dan menghampiri Afin, disusul oleh Winnie di belakang.

"Kenapa lo resah gitu?" tanya Alvaro ketika dia sudah berada dalam jarak pandang dengan Afin.

"Gue nyari Freya."

"Freya?" ulang Winnie. "Dia di ruang spa, Fin. Barusan gue dari sana."

"Oya?" kata Afin yang menunjukkan ekspresi leganya. "Gue cabut dulu, ya."

"Eh, Fin!" panggil Winnie, sehingga langkah Afin terhenti secara mendadak sebelum menoleh dengan tatapan bertanya.

"Freya salah paham karena lihat gue pelukan sama lo, trus dia ngaku soal hubungan palsu kalian dan udah memutuskan untuk nggak lanjutin hubungan itu."

"Gue tau dia bakal kayak gitu," kata Afin dengan nada menenangkan Winnie. "Jadi, gue akan jelaskan kesalahpahaman ini ke dia."

Winnie tersenyum, lalu mengangguk. "Oya, ada satu lagi. Meski lo mungkin udah tau, gue tetap mau bilang karena gue dukung kalian berdua. Freya sempat bilang suka sama lo."

Afin memang tahu kalau Freya pasti mempunyai perasaan padanya, tetapi mendengar Winnie menyuarakan secara langsung, membuatnya yakin kalau perasaan suka dari Freya itu lebih nyata dan sukses membuatnya merasa ingin mempraktekkan koreografi The Boyz berjudul D.D.D. yang sempat ditunjukkannya sewaktu pesta ultah sekolah.

Karena tidak ingin dianggap kurang waras oleh Alvaro dan Winnie yang baru saja jadian, Afin tidak mungkin sepercaya diri itu menari di depan mereka sehingga dia memilih berkata, "Thanks a lot, Win. This time, I should admit that you're really that Teng Tang Jing in real life."

Lalu, Afin meninggalkan kamar tersebut setelah melempar tatapan geli pada keduanya, yang juga merasa lucu dengan kalimat terakhir Afin mengingat dia hampir tidak pernah menyuarakan pendapatnya tentang drama tersebut.

⭐⭐⭐

"Nggak mood? Di-better-in aja," kata Andro yang nadanya lebih cocok dikategorikan sebagai ledekan pada Renata yang menekukkan wajah saking kesalnya.

Usul Andro sama sekali tidak membantu. Masalahnya setelah tidurnya diganggu, dia harus ditipu mentah-mentah oleh Andro yang katanya di resort tersebut terdapat hiking trail-nya.

Hiking trail yang dimaksud rupanya hanya sejumlah anak tangga yang diarahkan ke kolam renang pada bagian puncaknya.

Renata jadi keki sendiri, tetapi ternyata dia tidak sendirian karena dia bisa mendengar omelan keras dari Derwin yang ditujukan ke Andro karena telah menipunya dengan mengatakan ada hiking trail di resort tersebut.

Meteor in Me [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang