B L U R B

42.5K 2.1K 56
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku hamil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku hamil."

Lelaki itu menatap perempuan—yang sudah menjadi istrinya dua tahun belakangan—dengan pandangan tak terbaca. Di hadapannya, perempuan itu tampak tenang mencerup sebatang rokok yang ada di sela jemari lentiknya.

"Kenapa masih merokok dan minum?"

Lagi, perempuan itu menandaskan sisa liqueurs yang ada di gelas.

"Aku ingin dia mati."

Ia terlihat tidak terpengaruh. Baiklah, hanya sedikit. Yang kemudian membuatnya menautkan alis, dan bertanya, "Kenapa?"

Senyum sumir terpahat di wajah sempurna milik sang istri ketika mendengar pertanyaan suaminya. Ia mendekatkan wajah mereka hingga lelaki itu dapat menghirup napasnya yang berbau asap rokok bercampur minuman keras.

Ketika pandangan mereka bertemu, perempuan itu menjawab, "Karena dia anakmu."

Tanpa emosi. Tanpa perasaan. Hanya tersisa luka bernanah yang bersemayam dalam hatinya.

Perfectly ImperfectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang