Sosok Bayangan

16 4 0
                                    

Disini ,mereka berdua duduk ditempat Alettha membaca novel,dengan keduanya memandangi bintang malam yang berkelap-kelip ,pemandangan malam berupa lampu -lampu desa cempaka ,juga pemandangan alam yang tercipta dengan sempurna.

"Hem kamu tinggal dimana vi?"

Satu pertanyaan itu membuat posisi Rivia yang semula mendoak memandangi bintang, berubah jadi menengok sepenuhnya ke arah Alettha.

"Emmmm aku tinggal di dalam hutan belakang desa cempaka ini ."
"Sennnn,diri"lanjutnya ,dari arah matanya tersorot kesedihan yang mendalam,dan Alettha bisa rasakan itu.

Keadaan jadi canggung sekarang, karena keduanya sama -sama terdiam.

Kesihan dia tinggal sendiri ..

Hem emangnya kemana orang tuanya?.

Tapi  .... kelihatannya dia sedih ,apa orang tuanya udah gak ada yah ?

Aduhhh ,kan aku jadi bingung mo nanya apa enggak .

"Eh udah terlalu malam ini sebaiknya kita pulang kerumah masing -masing "usul Rivia akhirnya buka suara,lalu beranjak dari tempat duduknya

"Hem kau benar ,baiklah sampai jumpa lagi 🙋"

"Yah sampa juga lagi "
Rivia pun  pergi dari hadapan Alettha tanpa menegok kebelakang tempat ia berdiri.
Alettha beranjak dari tempat duduknya dan memperhatikan punggung Rivia yang semakin lama semakin jauh.

"Huufft"ia membuang napas kasar.
"em  dia cukup aneh " pikir Alettha

  Saat Alettha jalan ia tak sengaja menangkap sosok bayangan merupai bentuk perempuan dengan rambut sepinggang melintas kesebrang hutan rimbun tepat tidak jauh  didepannya .

Sontak Alettha memberhentikkan langkahnya ,ia berpikir bayangan tersebut tidak menyadari sosok Alettha yang berada tak jauh disampingnya saat ia melintas.
Pelan pelan Alettha memperhatikan sosok bayangan itu ,bayangan itu terus berjalan dan berhenti disebuah gubuk yang sederhana ,lalu masuk kedalamnnya.

Ada yah perempuan malam malam kaya gini keluar rumah ,ini kan desa pasti jarang orang tua memperbolehkan anak perempuannya jalan lalu pulang semalam ini .

Apa aku ikutin aja yah

Eh tapi apa coba untungnya aku ikutin ,untung kagak buntung iyah

Ahrggg  akuu bingung lebih baik aku  pulang aja.

Keputusannya udah bulat yaitu dia pulang tanpa harus memikirkan bayangan tadi walaupun sebenarnya dia kepo :v.

-Alettha Pov

"Assalamualikum "ucap ku  sesampai dirumah kediaman nenek dan kakek.

"Waalaikum salam ,em cucu nenek malam sekali pulangnya dari mana emangnya "balas nenek membukakan pintu lalu mempersilahkanku masuk ,
diruang tamu aku masih melihat bunda ,ayah dan juga kakek yang mengobrol ditemani cemilan ringan dan televisi yang menyala.

"Em dari baca novel nek diluar ,"ujarku tersenyum simpul kepada nenek ,nenek menganggukkan kepala tanda mengerti dan tersenyum halus kepada ku .

Aku dan nenek menyusul dimana yang lain mengumpul.

"Sayang dari mana saja hem? Kau tidak melihat jam tadi?apakah anak bunda ini ada yang jahatin sehingga kau pulang malam begini?atau kau tersesat saat pulang kemari?hem bunda sangat menghawatirkan kau tau"bunda memelukku erat ,ia terlihat khawatir sampai sampai aku bingung harus menjawab pertanyaannya yang mana dulu , aku bersyukur sekali punya bunda yang sayang sama aku seperti ini 😋.

"Bunda aku dari membaca novel,maaf bun aku tidak membawa hp ku ,tidak ada yang jahatin aku bun ,dan aku juga tidak tersesat "
Jawabku membuat bunda melepas pelukannya ,serta menghela napas lega .

"Lain kali jangan pulang malam begini yah ,tidak baik buat anak perempuan"

Aku mengangguk tanda aku mengerti maksud bunda yang tidak mau aku kenapa napa ,aku juga membalas perkataan bunda dengan senyum terbaikku .

Acara sesi sayang sayangngan antara anak dan bundanya selesai ,kembali seperti semula mengobrol dan menonton televisi ,
Aku asik menonton tanpa berminat bergabung mengobrol dengan yanglain ,lama-lama aku mulai mengantuk ,aku memutuskan untuk tidur.

"Ayah,bunda,nenek dan kakek aku pamit keatas yah ingin tidur "

"Baiklah semoga mimpi indah"

"Yah ,kalian juga semoga mimpi indah"

Aku jalan menaiki tangga ,membuka pintu ,kemudian masuk kekamar yang tidak terlalu sempit dan tidak terlalu lebar,itu ukuran yang pas bagiku,warnanya keabu-abuan seperti warna rambutku ,aku menaiki tempat tidurku bersiap untuk tidur .

Perlahan -lahan mataku menutup ,rasa ngantuk menyerbuku aku sudah tidak sanggup dengan cepat aku menutup rapat kelopak mataku ,siap berjalan menuju mimpi.

Seseorang berjalan dan Alettha mengikutinya ,sampai dimana orang itu sampai didepan gubuk sederhana ,Alettha bersembunyi dibalik pohon untuk memastikan bahwa dirinya tidak ketauan ,ia melihat orang itu masuk ,Alettha menunggu diluar apa yang akan terjadi selanjutnya.Lama hening tapi tidak ada tanda tanda kehidupan atapun tanda akan ada sesuatu .
ARRRGGG Sakit bu pak ,aku berjanji tidak akan pulang larut malam  lagi,hiks hiks hiks
Yah satu suara itu menggema didalam hutan itu dan Alettha juga mendengarnya ada rasa penasaran terhadap apa yang terjadi didalam sana ,bisa jadi orang tadi disiksa karena pulang larut malam yah Alettha tebak seseorang itu pasti perempuan .
Kemudian hening kembali seperti awal .Itu cukup membuat Alettha jengah ,ia tidak suka keheningan ia putuskan untuk pulang saat ia berbalik ARRRRRGGGGGG ia berteriak karena melihat sosok perempuan dengan berwajah berdarah dan hancur  lalu ia pingsan.

"Arrggg"aku terbangun dengan napas tersenggal dan keringat turun deras membasahi pelipisku,ternyata tadi cuman mimpi ,mimpi yang seakan itu nyata ,masih dalam keterkejutannya aku  mengedarkan pandangannya keseluruh penjuru kamar yang agak gelap sebab lampu utama dikamar ku matikan sehingga tersisa lampu tidur, mataku berhenti saat aku menangkap sosok bayangan didepan jendelaku yang tak jauh beberapa mater dari tempat tidurku .aku penasaran bayangan siapa itu tapi-
"Alettha kau tidak papa sayang,bunda mendengar kau berteriak apa terjadi sesuatu ?" terdengar suara bunda dibalik pintu
"yah aku tidak papa bun"
"hem baiklah ,bunda tinggal yah " ,
"yah "

Aku kembali menengok kejendela tapi tidak ada apa apa disana hanya terlihat bulan bersinar terang dengan ditemani awan malam .

Lah kemana bayangan tadi

Bukannya tadi didepan jendela

Apa jangan- jangan tadi itu bayangan maling

Jangan sampe ada maling .

Aaahh dari pada memikirkan bayangn tadi lebih baik aku tidur saja.

Aku kembali menutup mata
🌞🌻🌻🌻

Cahaya mentari menerobos masuk melalu celah -celah jendela membuat seorang gadis mengerjapkan mata karena silau.

"Emmhh,apakah sudah pagi ,aiss padahalkan aku masih ingin tidur,gara - gara mimpi semalam aku jadi kurang nyenyak tidurnya."

Aku berdiri dari tempat tidurku berlalu menuju kamar mandi yang berada didalam kamar.

Aku  ambil sabun lalu menuangkannya ditangan dengan segera kugosok - gosokan ke  wajahku dengan santai .

Ku buka wastafel kubilas wajahku, sudah selesai aku bercermin depan kaca sambil memperhatikan wajahku

Cantik

Selesai mencuci muka aku sekalian saja mandi.
Selesai mandi aku berpakaian ,siap menuju kebawah .

Vote kawan 🙌.

Eh gimana yang udah nonton mvnya blackpink yang ice cream keren gak?
Mana colabnya bareng selena lagi hedeh.pasti keren yah gak ..
Kalo aku suka pas lisa ngerap dan suara mereka tambah mantap apalagi selenanya merdunya sama ubun".

Dan yang belum nonton segera nonton okey🙆

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 29, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mistery Desa Cempaka Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang