10

1.4K 140 0
                                    

Youra baru saja membaringkan tubuhnya di kasur dan sedetik kemudian dia langsung mengucapkan sumpah serapah nya

Handphone nya berbunyi padahal dia sedang ingin mengistirahatkan pikiran nya

Mark is calling...

"Halo"

"Kak dimana?"

"Rumah"

"Bisa ketemuan gak?"

"Ngapain?"

"Mau nanya beberapa hal"

"Tentang?"

"Cewek"

Youra menghela nafas nya "bisa kapan?"

"Sekarang di cafe 76"

"Oke"

Youra bangun dari kasur nya lalu mengambil semua barang dan pergi ke cafe 76 sesuai omongan Mark

🌹🌹🌹

"Kenapa?" Tanya Youra to the point

"Anu kak, gue nya mau nembak cewek, bentar lagi dia kesini. Gimana cara nembak nya?" Tanya Mark dengan muka polos nya membuat Youra hampir tertawa

"Dulu lo nembak Mina gimana cara nya?" Tanya Youra dan Mark langsung berpikir

"Dulu dia yang nembak kak" jawab Mark sambil menyengir

"Ha?! Seriusan lo? Jadi kenapa lo yang bucin banget?" Tanya Youra

Mark menaikkan kedua bahu nya pertanda dia tidak tahu

"Udah buat sesuai kemauan lo aja. Nama nya siapa?" Tanya Youra

"Yena kak" jawab Mark

"Yang kemaren lo omongin?" Tanya Youra dijawab anggukan oleh Mark

"Ya udah, lo harus bersikap se soft mungkin biar hati dia bisa luluh" ucap Youra

Mark mengangguk lalu mengambil handphone nya ketika mendapatkan notif

"Udah dateng dia kak, duduk sini ya kak bentar" ucap Mark lalu keluar dadi cafe dan kembali dengan Yena

Youra menatap Yena dari atas sampai bawah, dari masuk sampai mereka duduk dikursi yang agak dekat dengan Youra

"Selera Mark kenapa bagus semua dah?" Monolog Youra dengan tatapan masih melihat Yena

"Kenapa?" Tanya Yena to the point, sangat mirip dengan Youra

Youra berusaha mendengar apa saja yang mereka katakan dengan memegang handphone agar Yena tidak curiga

"L-lo gak mau pesen dulu?" Tanya Mark gugup

Yena menghela nafas nya lalu menatap kearah menu dan membolak balikkan nya

"Iced americano aja" ucap Yena kembali menutup menu nya

"Makan nya gak?" Tanya Mark

"Gak" jawab Yena padat, singkat dan jelas

Youra menahan tawa nya melihat ekspresi Mark yang menurutnya sangat lucu

"Kenapa ajak gue kesini?" Tanya Yena sambil meminum iced americano nya setelah berdiam diri beberapa menit

"Itu- anu, lo nya"

"Gue nya?"

"Mau gak jadi pacar gue?"

Yena hampir saja menyemburkan americano dari dalam mulutnya ketika mendengar kalimat yang lolos dari mulut Mark

"Jadi gosip tentang lo berantem sama Jeno gara - gara gue itu bener?" Tanya Yena

Dengan ragu Mark mengangguk dan disaat itu lah helaan nafas Yena terdengar

"Gue gak suka cowok yang kerjaan nya berantem aja" ucap Yena

"Gue gak berantem aja kok, lo kan sekelas sama gue jadi lo tau kan?" Ucap Mark dengan raut wajah kecewa

"Gue butuh waktu Mark. Gak sekarang, gue barusan putus dari Minhyun, gak mungkin gue langsung pacaran kan?" ucap Yena final

Youra yang mendengar itu langsung menatap raut wajah Mark dan sial, Youra hampir tertawa lagi

"Gue pamit ya" ucap Yena lalu keluar dari cafe tersebut

Youra yang melihat itu langsung menghampiri Mark yang membeku ditempat duduknya

"Gak berhasil?" Tanya Youra ragu

Mark menunduk lalu menggelengkan kepalanya "dia butuh waktu kak" ucap Mark

"Butuh waktu bukan berarti dia nolak kan?"ucap Youra memegang bahu Mark

"Semangat! Tunjukkin kalau lo bisa dapetin dia dengan perhatian kecil"

"Lagian lo sekelas sama dia kan? Jadi gampanh. Jangan terlalu cringe juga" ucap Youra

Mark mengangguk lalu tersenyum "makasih calon kakak ipar" ucap Mark membuat Youra bingung

"Kan kakak udah put–"

"Bentar lagi juga balikan" ucap Mark dengan cengiran nya dan langsung mendapat jitakan oleh Youra

—VerlinC—

22 Juli 2020

M A N T A N | Taeyong✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang