PART 12

591 43 5
                                        

" yeoboseyo"

" yeoboseyo oppa" ujar jisoo disebrang sana.

" ya ada apa jisoo-ah ?" to the point suho

" aku sedang di agensi mu. Lebih tepatnya di ruangan lee so man nim."

" lalu ?" Tanya suho.

" oppa, kau disuruh kemari. Ada yang harus dibicarakan tentang hubungan kita."

" bukankan itu sudah selesai semalam ?"

" tidak oppa. Masih banyak yang harus dibicarakan. Aku tunggu kau disini oppa, jangan lama-lama. Paipai." Jisoo langsung mematikkan sambungan telfonnya.

Suho menatap Irene yang hanya mengaduk-aduk tteobokki nya. Ia menggenggam tangan Irene yang bebas.

" sayang, aku harus ke ruangan songsaengnim." Ujar suho hati-hati.

" pergilah." Irene melepaskan genggaman tangan suho.

" hanya sebentar oke. Kamu makan saja, aku akan menyusulmu ke ruang latihan." Suho mengecup dahi Irene dan langsung berlalu pergi.

" hufft.." Irene menghela napasnya berat. Ia meletakkan sumpitnya tak minat untuk melanjutkan makan.

" apa yang mau dilakukan agensi ? apa yang dikatakan seulgi bakalan terjadi ?" gumam Irene, ia menyingkirkan piring makannya kesamping dan meletakkan kepalanya di lipatan tangannya.

==========

" jadi kami ingin kalian untuk melakukan interaksi lebih banyak dan membuat reporter banyak menyebar poto kebersamaan kalian. Itu akan membuat saham kita semakin meningkat. Kalian bisa mulai kencan besok malam, agensi akan mempersiapkan segalanya." Ujar lee so man.

" baiklah songsaengnim." Jisoo berbinar bahagia mendengar hal itu, dengan semangat ia juga mengangguk-anggukkan kepalanya.

"saya menolak hal itu. Bukankah kalian bilang hanya menkonfirmasi status kami saja? Mengapa sekarang jadi membutuhkan aksi ?" Tolak suho.

" saham benar-benar meningkat drastis. Jadi kami kira jika ada update poto kalian, saham akan lebih naik dari ini." Jelas lee so man.

" tidak. saya tak ingin melakukannya." Tegas suho yang langsung bangkit dari duduknya.

" suho jangan membantah saya." Ucap lee so man.

" saya tak peduli lagi. Dari dulu saya selalu mengikuti kemauan anda. Tapi tidak untuk kali ini. Ada hati yang harus saya jaga." Dengan dingin suho menatap lee so man.

" ini hanya drama. Pasti Irene mengerti. "

" mungkin dibibirnya ia bilang mengerti dengan keadaan ini, tapi kita tidak tau bagaiman dengan hatinya. Tolong jangan membuat saya menyakitinya lagi. Cukup tadi malam saya mendengar ia menangis." Ujar suho dengan nada frustasinya. Mengingat bagaimana tadi malam saat ia tak sengaja bangun, dan melihat Irene yang menangis memeluk gulingnya, sangat membuat suho frustasi. Ia tak ingin air mata Irene keluar karena dia.

" saya tak mendengar penolakkan ." ujar lee so man seakan tuli dengan keluhan suho.

" songsaengnim !" suho sedikit menaikkan nada suaranya.

" jika kau tak datang, saya tak segan-segan untuk mempublish semua rahasia Irene." Ucap lee so man. Ingat, lee so man adalah boss SM Entertainment. Ia mengetahui semua rahasia-rahasia penting idolnya.

" saya tak percaya anda jadi gila saham seperti ini." Ujar suho dingin dan langsung pergi.

Suho melangkah cepat menuju ruang latihannya. Tak mungkin ia menemui Irene dengan keadaannya yang seperti ini.

Can we have a HappyEnding ? | Surene [END]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora