Chapter 15 : Coming

1.1K 126 32
                                    

"Ndee" ucap Githa lalu menutup telponnya. Namun belum sempat mengembalikan hpnya ke saku tiba-tiba saja

Brak...

"Ehh mianhe" ucap Githa karena menabrak lelaki didepannya saat ia sedang fokus pada hpnya

"Ah tak apa..." ucap lelaki tersebut berbalik

"Jisung ?" Ucap Githa terkejut dengan seseorang yang berada dihapannya

"Jinsoo ?"

Sadar dari keterkejutannya Githa langsung berbalik berniat pergi dari keadaan itu.

"Jinsoo" teriak Jisung sambil mengejar langkah Githa. Setelah dekat Jisung langsung mencekal tangannya agar Githa berhenti berjalan.

"Lepaskan" ucap Githa sambil berusaha melepaskan genggaman Jisung yang begitu kuat.

"Kita perlu bicara" paksa Jisung tak sadar semakin mengeratkan genggamannya

"Kau menyakitiku" erang Githa menyadarkan Jisung

"Maafkan aku" ucap Jisung langsung melonggarkan genggamanya

Minjae yang melihat hal itu ingin melindungi nonanya, namun Githa memberi kode untuk tidak mendekatinya terlebih dahulu.

"Sepertinya kau sudah memiliki Bodyguard sekarang" ucap Jisung sambil tersenyum saat Githa sedang memberi kode pada seseorang

"Mulai saat ini, anggap ini tak pernah tak terjadi. Aku tak pernah melihatmu begitupun juga kau tak pernah melihatku. Sejak saat ini kau tak pernah mengenalku begitupun juga aku. Kita tak pernah terhubung jalinan apapun, jadi tolong lepaskan tangan anda" ucap Githa membuat Jisung terkejut

"Tapi...."

"Anda tahu bahwa aku memiliki bodyguard. Jika saya mau, saya bisa menyuruhnya untuk melenyapkan anda dari hadapan saya"

"Kau tak akan bisa melakukannya"

"Jangan terlalu percaya diri, tuan"

"Lalu kenapa sampai sekarang kau tak melakukannya"

"Karena saya menghargai anda, tapi sepertinya anda tak menghargai saya" ucap Githa langsung menghempaskan tangan Jisung dengan sangat kasar

"Jinsoo-a please..." ucap Jisung tiba-tiba dengan wajah memelas

Githa yang melihat itu menjadi hancur, ia tak kuat lagi menopang badannya. Kenapa manusia sama sekali tak menyadari kesalahannya ?dengan mudahnya ia meminta belas kasih pada orang yang telah ia hancurkan, Kenapa ? Padahal dulu ia yang hancur lalu kenapa sekarang malah ia yang terlihat seperti orang jahat ? Apakah manusia sepicik itu ?

"Gak, jangan. Jangan. Tolong jangan katakan itu, kumohon" ucap Githa langsung tersungkur sambil menitihkan air mata. Jisung yang melihat hal itu ingin membantu Githa, namun hal itu langsung dicegah oleh Minjae.

"Jauhi tangan anda dari nona saya" ucap Minjae dengan sigap langsung menggendong Githa ala Bridal style dan beranjak pergi

Jisung yang melihat hal itu hanya bisa diam menatap kepergian orang yang selama ini ia cari, Jinsoo. Tapi melihat sikap Jinsoo tadi ia sadar bahwa ia sudah sangat menghancurkan Jinsoo-nya. Jahatkah dia jika ia masih berharap untuk tetap didekat Jinsoo ?

----

"Kenapa Githa bisa seperti ini ?" Tanya seorang lelaki berusaha menahan amarah

"Tidak tahu tuan, sebelum saya membawanya kesini nona Githa menangis sangat keras setelah itu pingsang karena kelelahan" ucap bawahannya dengan rasa bersalah karena tak dapat menjaga majikannya drngan benar

Sequel.For The Beginning |END|Where stories live. Discover now