Mungkin setelah part ini gue gabakalan terlaluuuu sering untuk up karena gue sibukk tugas gilsss. Gak sesering yg kmrin, dan kl gasalah gue up 3 part dlm sehari? Betul? So pii ridingg cintakuuu 💜❤
1247 word for this partt(Namakamu) tengah berdiri di depan cermin untuk melihat pantulannya. Saat ini ia sudah memakai pakaian yang pastinya Aksa suka. Dress ketat memperlihatkan lekuk tubuhnya, berwarna biru polos, Tanpa lengan memperlihatkan bahunya mulusnya. Kenapa ia memakai pakaian seperti itu? Perlu kalian tahu ini adalah Rencananya. Rencana yang sudah ia rancang beberapa hari yang lalu, Tidak usah berlama-lama lagi nanti kalian akan tahu sendiri rencana nya ini.
Ia menatap ragu pada pantulannya, agak risih memang memakai pakaian seperti ini tapi ia memikirkan apakah Rencananya ini Akan berhasil atau tidak. Tapi ia berharap akan berhasil, Karena hanya dengan Cara inilah ia bisa terbebas dari kekangan Aksa-- setidaknya.
"Semoga berhasil, huh Amin!"
Kebetulan Hari ini Aksa sedang ada dirumah, tidak masuk kantor. Jadi itu akan mempermudah rencananya. Dengan perlahan ia melangkahkan kedua kakinya yang sudah memakai wedges shoes berwarna perak terlihat sangat cocok sekali ia pakai Kearah pintu kamarnya untuk keluar
Ketika (namakamu) hendak menutup pintu ia dikejutkan oleh Aksa yang sudah lebih dulu berada didekat kamarnya, Tatapan mereka saling bertemu, (Namakamu) dengan tatapan terkejutnya sementara Aksa-- ia tertegun akan Penampilan (namakamu) yang sangat ia sukai ini
"(N--nam)?"
(Namakamu) tersenyum manis pada Aksa, Ia mulai merencanakan Aksinya. "Hai sa,"
Aksa mengryit, Ada yang Aneh dalam diri Wanita yang ia cintai ini. Ahh, tapi tak apa. Aksa tidak memperdulikannya. "Kamu... Mau kemana?"
"Aku?" (Namakamu) menggeleng disertai senyumannya, "Aku gak akan kemana-mana kok,"
Aksa terkekeh geli, "Tapi kok kamu pakai pakaian yang kayak gini? Katanya gak biasa,"
"Aku sengaja pakai baju kayak gini, Supaya kamu suka."
Aksa mengerjab beberapa kali, ia tidak salah dengar kan? Apakah (Namakamu) hanya bergurau? D-dan... Atau ia sedang bermimpi? Astaga kalau benar ia sedang bermimpi, Aksa memohon jangan bangunkan Aksa, (Namakamu) kali ini bersikap sangat manis, Huh!
(Namakamu) terkekeh geli, "Sa? Hello?" Ia memiringkan kepalanya
Aksa tersadar dengan raut wajah tak fokus, Ia mengusap wajahnya beberapa kali. Ia benar-benar bingung hari ini. Dengan segera ia menyodorkan pergelangan tangan kanannya pada (Namakamu) membuat wanita ini kebingungan
"C-coba kamu cubit aku,"
"Buat apa sa?"
"Udah kamu cubit aja sayang, come on!"
YOU ARE READING
𝐋𝐞𝐦𝐛𝐮𝐭 (𝐓𝐀𝐌𝐀𝐓)
General FictionPEMERAN CEWEKNYA YEEN, KALO JIJIK GAUSAH BACA! GAUSAH KOMEN!! (𝐅𝐎𝐋𝐋𝐎𝐖 𝐒𝐄𝐁𝐄𝐋𝐔𝐌 𝐌𝐄𝐌𝐁𝐀𝐂𝐀) (𝐂𝐎𝐌𝐏𝐋𝐄𝐓𝐄𝐃) (𝐍𝐚𝐦𝐚𝐤𝐚𝐦𝐮) 𝐙𝐚𝐡𝐢𝐭𝐭𝐚 𝐂𝐢𝐚 𝐙𝐚𝐡𝐢𝐭𝐭𝐚 𝐐𝐢𝐟𝐚𝐫𝐚𝐡𝐦𝐚𝐧 𝐈𝐪𝐛𝐚𝐚𝐥 𝐐𝐢𝐟𝐚𝐫𝐚𝐡𝐦𝐚𝐧 "𝐘𝐚𝐲𝐚...