Lucifer : 05

69.2K 12.5K 2.6K
                                    

            Grace meringis saat merasakan sakit di kepalanya. Punggung dan kakinya pun pegal. Saat Grece menggerakkan kakinya, ternyata ada luka dan memar yang cukup besar. Grace langsung memejamkan matanya—tidak sanggup membayangkan kakinya yang mulus tanpa cela ini akan mempunyai bekas luka.

"Tidak... Tidak... Ini pasti bisa hilang'kan?" panik Grace sembari memeriksa lukanya lebih detail. Pasalnya, sistem pengobatan di Manuala tidak semodern di kehidupan Grace yang sebelumnya. Di sana ada laser, operasi plastik, penambalan dengan silikon. Sedangkan sekarang? Grace hanya akan ditempeli tumbuhan rambat atau tanaman-tanaman herbal yang proses penyembuhannya lama. Adapun pil, salep dan sirup yang jenisnya masih sedikit. Manuala tidak semodern itu di bidang kesehatan.

"Aakkkhhh sial!" umpat Grace. Ia hendak turun dari ranjang tempatnya dirawat. Tapi, setelah sadar tempat apa ini, Grace mengurungkan niatannya.

"Huh? Rumah sakit macam apa ini?" gumam Grace. Ditatapnya gedung yang ia tempati yang luasnya sebanding dengan kamarnya. Sangat mustahil jika rumah sakit menyediakan kamar dengan interior semewah ini.

"Apa jangan-jangan yang menabrakku tadi bangsawan?" pikir Grace. Kepalanya pun kembali mengingat bangsawan yang lebih kaya darinya—tapi tidak satupun yang muncul dalam pikiran Grace, karena ialah yang paling kaya.

"Tapi biarpun ayah kaya, dia tidak punya rumah sakit pribadi di kastil," gumam Grace. Sebenarnya tempat macam apa ini?

Karena bingung, Grace berniat untuk turun. Namun, baru satu kakinya yang menginjak lantai, seorang dokter tiba-tiba masuk dan membungkuk hormat ke arah Grace.

"Lady, Anda sudah siuman? Biarkan saya memeriksa terlebih dahulu."

Grace kembali menyandarkan tubuhnya. "Dimana ini? Saya harus menghubungi ayah agar beliau tidak khawatir."

"Anda tenang saja, Lady. Pangeran sudah menghubungi Tuan Duke Herbrough. Ini surat balasan dari ayah Anda."

"Pangeran?" Grace langsung membuka surat yang diserahkan oleh dokter tersebut.

Putriku, Grace...

Ayah sudah mendengar berita tentang kecelakaanmu. Ayah sangat khawatir, Nak. Tapi Pangeran Narenth menyakinkan Ayah dalam suratnya bahwa kau akan baik-baik saja. Ayah harap Grace bisa membaca ini dalam keadaan baik.

Istirahatlah di istana hingga kau benar-benar pulih. Pengeran mengatakan akan bertanggung jawab padamu sampai akhir. Ayah akan mengirimkan kakakmu untuk berkunjung, karena besok Ayah akan ke Deuli selama 3 hari.

Jangan membuat Ayah khawatir lagi, Grace... Kabar ini hampir membuat Ayah ingin mati.

Jaga kesehatan, Putriku. Jalani pengobatan di istana dengan baik. Mereka memiliki dokter terbaik di Manuala. Biarkan Ayah tenang dengan menjaga diri Grace dengan baik.

Salam,
Duke Herbrough Nata Weldon.

"Tunggu... Tunggu... Ini pangeran yang dimaksud Pangeran Jeno Narenth?" ujar Grace saat dokter tersebut memeriksa kakinya.

"Iya, Lady... Pangeran Narenth akan bertanggung jawab terhadap Anda sampai Anda sembuh."

"APA?" pekik Grace kencang sampai-sampai perawat yang masuk ke ruangan sedikit terkejut.

"Maaf, Lady... Anda baik-baik saja?"

"BAGAIMANA BISA AKU BAIK-BAIK SAJA?" Grace langsung turun dari ranjang. Karena kakinya yang satu sangat sakit, Grace berjalan dengan satu kaki, membuat perawat maupun dokter memekik khawatir.

The Lucifer Prince Who Fell For MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang