02

37.1K 3.1K 398
                                    

Main Cast
– Byun Baekhyun (30)
– Park Chanyeol (22)

Boy x Boy
Boys' love
Chanbaek
Yaoi
M–Preg (18+)

Playing With My Papa

Balkon menjadi tempat aman baginya singgah dan berbagi cerita bersama malam. Sembari menunggu kepulangan sang suami, berbekal selembar selimut tipis mengelilingi bahu sempitnya. Pemandangan taman nampak sangat indah dari atas, di tempat Baekhyun berdiri. Tapi tak bisa mengusir kegelisahan yang merajai sanubari.

Percakapannya beberapa jam lalu bersama Chanyeol memberikan dampak besar yang mengguncang jiwa Baekhyun. Hingga Baekhyun dibuat mati kutu. Tidak bisa melawan atau bahkan menolak tawaran menjijikkan dari putra sang suami.

Ia memejamkan sabitnya dengan perbincangan barusan terputar kembali bak film lama tanpa adanya persetujuan darinya.

8 jam lalu

"Melayani hasrat birahiku, Papa," bisik Chanyeol seduktif, tak lupa menjilati cuping telinga Baekhyun.

Tak tau dia dapat kekuatan lebih darimana. Saat itu, Baekhyun begitu mudahnya mendorong tubuh keras dan berlekuk milik Chanyeol. Membuat empunya terhempas ke atas ranjang. Untung saja keseimbangan Chanyeol sangat bagus, tidak membuatnya sampai tidur terlentang.

Baekhyun terengah seolah–olah baru saja berlari menempuh jarak ribuan kilometer jauhnya. Ia meremat kaos ditubuhnya. Menahan rasa sesak di dada. Setelah mendengar kalimat laknat berasal dari bibir putra tirinya itu.

Chanyeol sendiri hanya tercengang tidak percaya. Bagaimana mungkin tubuh mungil itu bisa mendorong badannya yang duakali lipat lebih besar dari Baekhyun? Tapi sudahlah! Yang jelas sekarang Chanyeol harus membuat perhitungan pada sosok Baekhyun yang masih dilanda kekagetan.

Kali ini, Chanyeol tidak lagi menegakkan diri. Lebih memilih melipat kedua kaki jenjangnya membentuk pola silang. Kedua kelereng hitam bulatnya memaku tatapan pada Baekhyun. Lalu kembali melanjutkan diskusi mereka yang belumlah sampai pada satu jawaban.

"Wae? Kau keberatan?" Chanyeol terkekeh disela ucapannya barusan.

Baekhyun berharap kata–kata Chanyeol hanyalah lelucon belaka. Tidak mungkin bukan dia berbuat tidak senonoh pada seseorang yang dia anggap sebagai anak sendiri? Andwae! Baekhyun sangat menjunjung harga diri. Jika memang dia sedang dilanda nafsu birahi, sudah ada sang suami sebagai tempatnya melampiaskan. Dan itu akan berlangsung hingga keduanya dipisahkan oleh kuasa sang takdir.

Hanya saja, sepertinya Chanyeol serius. Lihat saja raut muka itu. Seolah merendahkannya hingga ke titik terdalam. Dan Baekhyun bersumpah bahwa dia sangat tidak menyukai hal itu.

Jadi ia curahkan rasa tidak terimanya melalui serangkaian kalimat, "Apa–apaan kau Chanyeol!! Aku ini Papa mu! Bukan pelacur yang semau hati untuk kau gunakan! Apa otakmu sedang sakit?!"

Di atas ranjang berukuran king size, Chanyeol tertawa rendah dan berangsur berubah terbahak–bahak. Seakan kalimat Baekhyun barusan bak komedi terlucu yang sering ia tonton di hari minggu. Tapi, Chanyeol tau jika Baekhyun serius mengatakannya. Jadi, begitu mulutnya usai tertawa, Chanyeol memasang mimik serius dan mempertajam sorotan pada kedua matanya.

"Bukankah kau memang seperti itu? Lihat saja! Kau rela menjadi istri seorang pria tua yang memiliki anak remaja berusia 22. Tidakkah itu tidak ada bedanya dengan pelacur yang hanya ingin memoroti uang pelanggannya?" sindir Chanyeol tajam.

Playing With My Papa [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang