🌹 Prolog 🌹

47.4K 1K 51
                                        

🌹🌹🌹

Life is a choice,

Namun terkadang hidup akan menjadi lebih mudah jika kita tidak dihadapkan pada banyak pilihan, benar bukan?

Pilihan yang terkadang membuat kita merasa beruntung ataupun sebaliknya.

Tapi, apakah ada yang pernah berpikir hidup ini bukan hanya soal pilihan? Karena jika hidup hanya sebatas itu, bagaimana caranya kita akan melanjutkan hidup, jika ternyata kamu adalah yang kedua atau berikutnya bagi orang pilihan pertamamu.

Memang benar adanya, hidup itu memang pilihan.

Lurus ataupun berliku.
Baik ataupun buruk.
Berdiri ataupun duduk.
Hitam ataupun putih.
Merangkak ataupun berlari.
Diam atau beraksi.

Semua berhak memilih jalan hidupnya yang dianggap benar ataupun sekedar pantas.

Begitupun dengan Kamila Meysi Ratu, ia memilih jalan hidupnya sendiri, ia membentuk takdirnya sendiri.

Menjadi seorang pihak ketiga dalam ikatan suci yang di jalin oleh Bara Pradipta dan Elisa Nayara.

“Aku tidak percaya ini. Bara, kamu bermain api di belakangku?!” El menatap tak percaya pada laki-laki yang berstatus sebagai suaminya dan seorang gadis asing yang saling berpelukan.

“Ini tidak seperti yang kau pikirkan, dia hanya—” penjelasan Bara harus ia telan bulat-bulat saat istrinya kini sedang berusaha menghakimi gadis yang sempat ia peluk.

“Dan kau! Kenapa?! Kenapa kau berniat merusak rumah tanggaku? Kita sesama wanita, kenapa kau tega melakukan ini!”

“Apa kau bilang? Kau menuduhku? Aku sama sekali tidak berniat untuk menghancurkan pernikahanmu,”

“Omong kosong, aku tidak percaya bualanmu!”

May menyeringai, ia menatap El penuh pandangan merendahkan, “Jika kau masih saja menganggapku begitu, aku akan benar-benar merusak rumah tanggamu. Camkan itu!”

“Kamu pelakor!”

Yes, I’m...

- 0O0 -

- 0O0 -

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Pelakor? Yes, I'm!Where stories live. Discover now