YOU AGAIN?! [END]

03. Jantung Menyebalkan

Haloo! Happy reading ❣
Jangan Lupa untuk tinggalkan comment dan vote kalian yaa!!

•••

𝐘𝐨𝐮 𝐀𝐠𝐚𝐢𝐧?! ◍ 03 | Jantung Menyebalkan

"Kampret bener nih jantung, kalo lagi kerja gausa secepet ini juga."

_________________ ____ __ ______

Mata Mizel membulat sempurna saat melihat pesan masuk dari Kayra, kakaknya

Kayra Jessila
Mizel! Gue pulang hari inii
Jemput gue di bandara yaaa

Mizel Jessila
SERIUS LU?!
napa ga ngabarin gue dari kmrn??

Cewek itu bangun dari posisi tidurnya.
Dengan cepat Mizel langsung bergegas menuju dapur untuk membersihkan segala macam sampah yang harusnya dia bersihkan dari jauh-jauh hari.

Beginilah jadinya kalau seorang remaja SMA yang hobbynya menunda segala sesuatu ditinggal sendirian di rumah selama berbulan bulan.

Ya, Mizel sudah terbiasa hidup sendiri sejak SMA karena kedua orang tuanya harus selalu pergi keluar negri untuk urusan bisnis dan Kayra pun jarang ada di rumah karena harus kuliah di luar.

•••

Mizel menghembuskan nafas lega saat melihat masih ada sisa waktu setegah jam sebelum Kayra sampai.

Harusnya Mizel tidak perlu terburu buru seperti ini kalau saja dia tidak harus membuang waktu 1 jam untuk berperang dengan 5 kecoa terbang di dapurnya.

Bisa melayang nyawa Mizel kalau Kayra mengetahui rumah kedua orang tuanya berubah menjadi kandang kecoa. Jadi mau tidak mau dia harus membasmi semua kecoa yang dia temui.

BRUKK

Mizel tidak sengaja menabrak seorang gadis yang berjalan dari arah yang berlawanan dengannya. Alhasil semua tumpukan kertas yang dibawa gadia itu jatuh berhamburan.

"Sorry sorry,"

Mizel jongkok untuk membantu gadis itu mengumpulkan kertas-kertasnya. Matanya teralihkan dengan nama sekolahnya yang tertulis sebagai judul di sana. Namun, sebelum Mizel membaca lebih banyak dia sudah mengembalikan kertas tersebut.

"Thank you ya, salam kenal, nama gue Adelyn Olivia," ucap gadis itu ramah sambil memberikan tangan dan disambut gembira oleh Mizel.

"Salam kenal juga, Mizel Jessila,"

"Oh iyaa! Lu anak Alvet kan?"

"Iya bener, kok lu bisa tahu?"

Pasalnya Mizel tidak mengenakan asesoris apapun yang berhubungan dengan sekolahnya itu.

Bagaimana cewek ini bisa tahu?
Tidak mungkin bukan kalau orang lain bisa menghafal seluruh murid SMA Alvet? Bahkan teman sekelasnya saja mungkin Mizel lupa nama-namanya.

"Gue punya temen di sana, ternyata bener ya ketua cheerleader mereka cantik banget,"

Mizel tersenyum menanggapi perkataan Adelyn. Sepertinya teman milik Adelyn ini sudah memberitahunya kalau dirinya adalah ketua cheerleader SMA Alvet.

"Lu masih lama di bandara? Gimana kalo kita makan bareng? Katanya ada restaurant enak di terminal ini," ajak Adelyn semangat.

Mizel terkekeh lalu mengangguk mengiyakan ajakan Adelyn. Kedua remaja itu masuk ke dalam salah satu restaurant lalu bercanda gurau di sana.