8. Satu hari untuk lima orang

39.4K 4.4K 2.1K
                                    

Fakboi - Ocan Siagian

Chapter terpanjang yang pernah aku tulis, jangan lupa vote dan komen di setiap paragrafnya ya!

Harusnya kemarin sore update tapi wp aku tiba-tiba error nggak bisa masukin foto gitu.

Selamat membaca cerita Jay dan Caca 🖤

"Hatimu hanya satu, tak bisa di bagi untuk lima hati yang berbeda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hatimu hanya satu, tak bisa di bagi untuk lima hati yang berbeda."

***

Hari terakhir liburan sekolah, keenam lelaki berjaket seragam itu memilih untuk menongkrong di Warung Abah. Hampir satu minggu mereka tidak bertemu, rasanya rindu tak tertolong.

Mereka kini sedang mabar game online semuanya tampak larut dalam permain, sedangkan Galang tidak dia memilih untuk chatingan dengan sang dara.

Aturan mainnya adalah bila yang kalah akan mendapatkan dare dan bila yang menang akan di traktir oleh yang kalah. Kadang mereka selalu melibatkan permaian truth or dare yang di ganti menjadi dare or dare.

Tampak terlihat wajah kecewa dari sang fakboi, Jay. Dia kalah dalam permainan ini, dan terpaksa dia harus menerima dare dari teman-temannya yang dapat dipastikan akan ada hal gila yang harus dia lakukan.

Jay menatap Ringgo, lelaki itu menang dalam permainan ini. "Gue punya dare yang bagus buat lo," ujarnya.

"Jangan yang aneh-aneh," kata Jay sedikit kesal walaupun sudah berucap seperti itu, Ringgo dan teman-teman tidak akan memberi Jay dare yang mudah.

"Pacar lo ada berapa?" tanya Aji, sepertinya otak Aji dan Ringgo sudah terhubung sehingga bisa telepati.

Jay mengingat. "Lima mungkin."

"Oke..." Ringgo memutar jari telunjuknya lalu mendekatkan pada keningnya, "...ajak semua pacar lo jalan dalam sehari."

Jay mendelik matanya nyaris copot, bagaimana bisa dia mengajak semua pacarnya jalan dalam sehari bisa perang dunia kedua bila begitu.

"Nggak usah nolak," Zigo menyambar, lelaki itu senang sekali karena Jay akan kebingungan, secara pacar resmi Jay ada lima dan dia harus mengajak main semua pacarnya selama satu hari itu.

"Nggak!" tolak Jay.

Samuel tersenyum jahat di samping Zigo sambil menatap Jay. "Atau lo putisin Aileen gimana?"

"Oke ajak jalan dalam sehari, kan?" Terpaksa Jay menyetujuinya, dia tidak bisa putus dari Aileen karena gadis itu adalah pacar pertamanya dan Aileen baik.

"Aneh gue lo sayang banget sama tu cewek tapi disakitin mulu," cibir Ringgo, kadang dia kesal karena Jay bermain-main dengan beberapa gadis padahal dalam hidup ada karma yang terus berjalan.

JayesaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang