Plakkk
Lagi lagi tamparan yang di terima risa , ntah kenapa ia selalu mendapat perlakuan seperti itu dari ayah maupun ibu kandungnya sendiri. Risa hanya seorang gadis kecil umurnya bahkan belum menginjak 17 tahun namun beban yang dibawa nya sudah melebihi batas umurnya
Jika boleh memilih risa tidak ingin menjadi seperti ini, risa ingin seperti anak anak pada umurnya yang selalu di sayang dan di peluk oleh kedua orang tuanya . Ntah kapan risa akan merasakan itu risa sangat mengharapkan nya
"Pergi kau dari sini, saya tidak ingin melihatmu dasar anak tidak berguna,menyusahkan!" .
Itulah umpatan yang selalu risa terima dan dengar setiap hari dari mulut ayah maupun ibu kandungnya sendiri, tak tahan jika boleh risa mengatakan dengan jujur namun ia terlalu takut akan kehilangan mereka karna hanya mereka yang saat ini risa punya
"Maaf ibu,ayah kalo risa punya salah sama kalian".
Dengan air mata yang mengalir di pipi nya risa berlalu masuk kamar karna sudah tidak tahan dengan perkataan yang terus dilontarkan orang tuanya
"Salah Risa apa?,kenapa Risa selalu kalian marahi setiap hari. Risa sayang kalian tapi kenapa kalian jahat sama Risa". Berjatuhan sudah airmata yang selama ini Risa tahan-tahan, hanya gambar yang Risa buat sendiri yang sekarang bisa Risa peluk karna tidak ada lagi tempat untuk Risa mencurahkan isi hatinya
Maaf ni kalo part awal nya hanya segini dan berantakan juga Ini cerita pertama aku semoga kalian suka
Mohon vote coment dan krisan nya pam pam...
❤❤❤❤❤❤
YOU ARE READING
HAPPY!(Slow Update)
Teen Fiction"Tenang,Sa. Kalo keluarga kamu gak ada yang dukung ataupun nganggap kamu ada tapi disini ada aku yang bakal jadi sahabat kamu selamanya." "Janji ya." "Janji kok."
