sejak bertemu denganmu
aku mengenal banyak hal.
Hati yang awalnya tidak ingin menerima rasa,
perlahan-lahan mulai menerima semuanya.
Perlahan-lahan juga mulai mengerti
bahwa kau hanya ingin menyapa,
tidak untuk menetap.
Segala kisah yang kita mulai bersama sangatlah membuatku merasa teristimewa.
Tetapi,tetap saja
Aku harus selalu sadar bahwa kau hanya sementara,
Bukan untuk selamanya.
Kau hanyalah imajinasi yang dibuat
Seolah olah memberi janji,
bahwa kita akan tetap bersama.
Nyatanya tidak,
Aku pun perlahan juga mulai hanyut dalam imajinasiku sendiri.
Tetapi perlahan,
itu semua mulai luruh bersamaan dengan kau yang hilang tanpa penjelasan.
Vote and comment!
YOU ARE READING
• W H Y •
Teen FictionSeluruh rangkaian kata yang sudah tersusun rapih tidak dapat diungkapkannya. Ragu kian membuatnya bingung dengan keadaan. Pertanyaan demi pertanyaan mulai berputar dikepalanya. Dan kata " kenapa " kini menghantui fikirannya.
