Taeyong sudah lelah dengan semua ini.
Setelah teman-teman Taeyong pulang dari apartemen nya, Taeyong mulai melangkahkan kaki menuju Sungai Han —— sungai itu tak jauh dari apartemen nya.
Saat Taeyong sudah menapakkan kaki di Sungai Han, Taeyong hanya terdiam dengan pikiran yang pergi melalang buana entah kemana.
'Haruskah aku mengakhiri semua ini'
Batin Taeyong seraya memandang pantulan dirinya di atas air yang sangat tenang itu, hanya sesekali bergerak karena hembusan angin yang menerpa.
'tidak-tidak aku masih mempunyai Mark, aku tidak boleh egois! aku harus bertahan demi Mark'
Setelah menghabiskan beberapa menit untuk melamun di Sungai Han, Taeyong akhirnya memutuskan untuk pulang namun ia pergi ke supermarket terlebih dahulu membelikan Mark beberapa camilan saat nanti ia pulang dan ternyata putra nya terbangun karena sang ibu tidak berada di dekat nya.
Namun setelah pernikahan itu? Taeyong bisa melewatinya, melewati 3 hari ini dengan status istri pertama seorang Jung Jaehyun — walaupun sudah tidak di anggap.
—•
Saat ini di Jung mansion atau lebih tepat nya kediaman Jaehyun dan Doyoung.
Jaehyun sedang di sibukkan dengan pekerjaan nya, namun akhir-akhir ini tingkah istri nya sedikit membuat nya heran. Setelah menjalin kasih selama beberapa tahun, baru kali ini Doyoung sering wara-wiri menghampirinya masuk ke dalam ruang kerja pribadi milik Jaehyun yang berada di mansion Jung.
"Sayang kau sedang apa?"
Tanya Doyoung membuat Jaehyun tersentak dari lamunannya.
"Eum, tidak apa-apa. Ada yang kau butuhkan? akhir-akhir ini kau sering kemari? Ada apa?"
Keheranan Jaehyun belakangan ini pun ia sampaikan kepada Doyoung, meminta jawaban atas rasa penasaran nya kepada sang istri kedua. Pasal nya, Doyoung memang sesering itu keluar masuk ruang kerja milik Jaehyun, semenjak Jaehyun menjadikan pemuda kelinci itu istrinya —— entah itu hanya untuk melihat Jaehyun duduk bekerja atau keliling untuk melihat-lihat ruangan nya.
"e-eumm, aku hanya ingin menemanimu bekerja. Ya, menemanimu sebagainistri yang baik."
Jawab Doyoung dengan gelagat sedikit gugup.
Jaehyun tidak memperhatikan gelagat Doyoung, karena setelah itu yang dilakukan Jaehyun hanya mengangguk mengerti.
"Hngg Jaehyun, kapan kau akan menceraikan Taeyong? Kenapa kau tidak segera menceraikannya? Apa kau masih mencintainya? Kau tau, aku mencintaimu Jaehyun sangat —— walaupun aku lebih mencintai hartamu."
Lanjut Doyoung dalam hati, ambisi licik nya selalu mendominasi hati dan pikirannya. Hingga ia harus melakukan hal-hal yang dapat melukai orang-orang yang berada di sekitar nya, bahkan diri nya sendiri.
"Aku akan menceraikan nya tapi tidak sekarang dan tidak tau kapan"
Selalu jawaban seperti ini yang Jaehyun berikan dan jawaban seperti itu lah yang selalu Doyoung dapatkan —— jika ia bertanya kapan Jaehyun akan menceraikan Taeyong.
YOU ARE READING
STRUGGLE-JAEYONG [END]
Fanfiction⚠️JAEYONG⚠️ "Mengapa kau tidak ingin menceraikan ku? Jika kau hanya menganggap ku sebagai benalu di dalam hidup mu?"- Lee Taeyong. ⚠️ff ⚠️bxb ⚠️gay ⚠️bl ⛔DO NOT REPORT⛔ ga suka boleh di skip ya-! jangan lupa feedback nya-!
![STRUGGLE-JAEYONG [END]](https://img.wattpad.com/cover/229987101-64-k540383.jpg)